selebrita

Ini yang Terjadi Pada Seragam Atlet Pencak Silat Asian Games 2018, yang Inul Beli Seharga 100 Juta

Ingat Jersey milik atlet Pencak silat yang dibeli Inul seharga 100 juta? Ternyata ini yang terjadi pada jersey itu

Penulis: Raras Cahyaning Hapsari | Editor: Adrianus Adhi
tribunnews

SURYAMALANG.comInul Daratista baru saja membeli jersey atlet pencak silat Asian Games 2018, Sarah Tria Monita. Nilainya cukup besar seharga Rp 100 juta.

Pembelian itu terjadi saat acara penggalangan dana dalam “Konser Amal Untuk NTB”, Kamis (29/8/2018) malam.

Kala itu Inul yang dihubungi lewat telepon langsung mengiyakan tawaran lelang dan menyebut harganya.

Dia juga langsung memilih baju atlet Sarah untuk dilelang.

Baca: Arema FC Tak Jadi Gelar TC, Ahmad Nur Hardianto Tak Kecewa

Baca: Tokoh Lintas Agama Ikuti Refleksi Cinta Kebangsaan di Balai Kota Malang

Sekadar diketahui, Sarah Tria Monita adalah atlet pencak silat yang berhasil menyabet medali emas Asian Games 2018.

Dia meraih medali emas setelah menang melawan atlet dari Laos, Ngoc Toan Nguyen dengan skor 4-1.

Nah, tahukah anda apa yang akan Inul Daratista lakukan dengan jersey Sarah Tria Monita?

Baca: Video Jan Ethes Masuk Mal, Lontarkan Kata dalam Bahasa Jawa & Inggris Bikin Pengunjung Tertawa

Baca: Ahmad Nur Hardianto Berhasrat Kembali Perkuat Timnas Indonesia

Melalui akun Instagram Inul Daratista pada Jumat 30 Agustus 2018, Jersey itu ternyata akan dipajang di ruang kerja.

Menurut Inul, sosok Sarah dan prestasinya dapat menjadi motivasi untuk selalu bersemangat.

Selain itu, Inul juga berharap bisa menorehkan prestasi seperti atlet tersebut.

“Alhamdulilah masuk Pak Eko,” kata Inul sambil bercanda.

“Tak pajang di kantorku ben semangat kerjaku nggak berhenti.”

“Biar dapat prestasi seperti si Sarah, jangan melihat sumbangsihnya besar atau kecil.”

Baca: Beri Tanda Centang Biru di Akun Instagram Dengan 3 Langkah Mudah

Baca: Pengalaman Mahasiswi Universitas Muhammadiyah Malang Jadi Volunteer Asian Games 2018

“Tapi lihat bagaimana kita adalah keluarga, sakit bisa ikut merasakan dan berbagi pelukan dalam kesedihan.”

“Kerja keras dengan hasil bagus dan berprestasi untuk diapresiasikan, semoga NTB kembali semula.”

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved