Link Live Streaming RCTI Persebaya Vs PSBI di Piala Indonesia Hari Ini Minggu 2 September 2018

SURYAMALANG.COM, SURABAYA – Link Live Streaming RCTI Persebaya Vs PSBI di Piala Indonesia Minggu 2 September 2018 Kick Off 15.00 WIB.

Persebaya Surabaya akan meladeni PSBI Blitar pada laga 128 besar Piala Indonesia 2018 di Stadion Jala Krida, Bumimoro, Surabaya, Minggu sore (2/9/2018).

Meskipun di laga itu di atas kertas Persebaya lebih diunggulkan karena beda kasta (Persebaya Liga 1, sementara PSBI Blitar Liga 3) juga materi pemain yang ada, asisten Pelatih Persebaya, Bejo Sugiantoro menyebut timnya tidak penah meremehkan lawan.

Bahkan, sosok yang juga penah mengantarkan Persebaya juara dua kali Liga Indonesia itu menegaskan Persebaya tidak pernah meremehkan lawan, dari kasta mana pun, karena menurut Bejo, tidak mudah bisa bermain dengan semua tim.

Pertandingan ini bakal ditayangkan di stasiun televisi RCTI Minggu 2 September 2018 pukul 15.00 WIB, berikut adalah live streaming-nya :

1. Link Live Streaming RCTI Persebaya Vs PSBI di Piala Indonesia Minggu 2 September Jam 15.00 WIB

2. Link Live Streaming RCTI Persebaya Vs PSBI di Piala Indonesia Minggu 2 September Jam 15.00 WIB

3. Link Live Streaming RCTI Persebaya Vs PSBI di Piala Indonesia Minggu 2 September Jam 15.00 WIB

4. Link Live Streaming RCTI Persebaya Vs PSBI di Piala Indonesia Minggu 2 September Jam 15.00 WIB

5. Link Live Streaming RCTI Persebaya Vs PSBI di Piala Indonesia Minggu 2 September Jam 15.00 WIB 

Belum lagi tentunya, karena beda kasta, PSBI Blitar memiliki motivasi lebih di laga nanti untuk bisa menaklukkan Persebaya.

“Saya respect pada PSBI Blitar, saya tidak akan meremehkan sedikitpun, saya pelatih muda, jadi situasi dalam kondisi apapun saya tanamkan pada pemain saya tidak mudah bermain dengan semua tim, apalagi kita membawa nama besar Persebaya, mereka juga memiliki motivasi lebih untuk mengalahkan kita,” terang pria yang akrab di sapa Bejo tersbut.

Meski banyak pihak di laga nanti Persebaya akan menang mudah, Bejo tidak menarget timnya bisa mencetak gol seberapa banyak, karena menurutnya PSBI juga memiliki kemampuan, dan di atas lapangan menurut Bejo semua tim memiliki kesempatan sama bisa memenangkan pertandingan.

“Jumlah gol itu hanya hitungan angka, tapi saya yakain mereka (PSBI Blitar, red) punya kemampuan, sebelum 90 menit berakhir, kita tidak bisa menentukan siapa yang menang dan kalah,” tambahnya.

Untuk itu, pelatih kelahiran Sidoarjo tersebut akan memaksimalkan laga sejak menit awal untuk bisa menciptakan gol.

“Oleh karena itu sejak menit awal harus semaksimal mungkin untuk memanfaatkan, dan itu sudah kami rangkai saat latihan, kami sebagai tim tamu di pertandingan nanti, saya juga pengen mencetak gol, begitu juga dengan PSBI,” tegas Bejo.

Diungkapkan Bejo, mencetak gol lebih awal di laga nanti sangat penting karena di Piala Indonesia 2018 ini bermain dengan sistem gugur, sehingga bisa mencetak gol lebih cepat akan menjadikan permainan lebih tenang.

Tentu, Bejo juga tidak mau laga dilanjutkan ke babak adu penalti karena hanya mendapat skor imbang di waktu normal.

“Di akhir jika tidak ada yang cetak gol pasti penalti, ini sistem gugur, siapapun harus secepatnya mencetak gol,” pungkasnya.

Di sisi lain, Asisten Pelatih PSBI Blitar, Dian Sucahyo juga mengungkapkan hal sama, timnya juga akan bermain maksimal pantang menyerah sebelum laga usai, meskipun lawan yang akan dihadapi adalah tim besar seperti Persebaya.

“Persiapan kami normal seperti biasanya, lawan tim besar seperti persebaya, pemain-pemain kami muda, menjadi kebanggan untuk pemain-pemain kami, tapi di atas lapangan tidak ada kata menyerah sebelum wasit menuip pluit panjang,” terangnya.

Meskipun dirinya menyadari, di dua pertemuan sebelumnya kala Persebaya masih di Liga 2, PSBI selalu kalah. PSBI kalah 2-1 pada laga perdana di Bantul, kemudian kambali takluk 4-0 saat bermain di Surabaya.

Namun demikian, Dian menyebut di laga nanti akan menjadi pengalaman berharga bagi pemain-pemain PSBI yang saat ini banyak dihuni oleh pemain-pemain muda.

“Kemarin kita satu level (Liga 2), sekarang berjarak dua level, jadi realistis, pemain Persebaya, kualitas Liga 1, pemain-pemain muda kami pasti punya cita-cita seperti mereka juga, jadi untuk pemain-pemain muda kami ini menjadi pengalaman berharga,” pungkasnya.