Asian Games 2018

Presiden OCA Bikin Gerakan Hati sampai Tuan Rumah 2022, Sorotan Closing Ceremony Asian Games 2018

Bagi kamu yang terlewat acara tadi, SuryaMalang.com bagikan 5 saat-saat paling disorot sepanjang acara:

Penulis: Insani Ursha Jannati | Editor: Adrianus Adhi
Kemenpora
Closing Ceremony Asian Games 2018 

SURYAMALANG.COM - Usai sudah Indonesia jalani tugasnya sebagai tuan rumah Asian Games 2018.

Hari ini, Minggu 2 September 2018 Pagelaran Penutupan atau Closing Ceremony Asian Games 2018 digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).

Chinalah yang keluar sebagai sang juara umum dengan total 289 medali yakni 132 emas, 92 perak, dan 65 perunggu.

Sedangkan sang Garuda di musim ini berhasil mencetak sejarah bagi bangsanya sendiri yaitu menduduki peringkat empat.

Belum lagi prestasi Indonesia adalah satu-satunya negara Asia Tenggara yang masuk ke 10 besar.

Dengan perolehan 98 medali yang terdiri dari 31 emas, 24 perak, dan 43 perunggu.

Selesainya pesta olahraga terbesar se-Asia ini, ditandai dengan gemerlapnya sinaran stadion yang masih digawangi oleh Wishnutama.

Bagi kamu yang terlewat acara tadi, SuryaMalang.com melansir BolaSport.com bagikan 5 saat-saat paling disorot sepanjang acara:

1. Presiden Joko Widodo Tak Hadir

Masih ingat moge alias motor gede sang Presiden yang terbang lewati kemacetan lalu menembus ke Stadion dan disambut hiruk-pikuk penonton?

Kali ini tak ada lagi.

Bukan tanpa alasan, Jokowi sedang berada di Lombok, Nusa Tenggara Barat, untuk meninjau kondisi korban bencana gempa.

Sambutan awal tetap diberikan oleh Jokowi kepada khalayak melalui tayangan video dengan latar warga yang sedang mengungsi di tenda.

Disambung oleh Wakil Presiden Republik Indonesia, Jusuf Kalla, yang memberikan pidato penutupan acara.

2. Presiden OCA bikin gerakan hati

Selain Jusu Kalla ada pula Presiden Olympic Council of Asia (OCA) Ahmed Al Fahad Al Ahmed Al Sabah yang berikan sambutan.

Pidato yang disampaikan dalam bahasa Inggris itu diselipi bahasa Indonesia sambil berikan gerakan menyerupai bentuk hati.

Gerakan ini juga dikenal sebagai mobot.

Adalah gerakan tanda terima kasih, kali itu dia tujukan untuk memberi penghargaan kepada Indonesia yang dinilai telah sukses menggelar Asian Games 2018.

"We will never forget you. You will be always in our heart. (Kami tak akan melupakan kalian. Kalian akan selalu di hati kami) Kalian selalu di hati," ujarnya.

3. China Tuan Rumah Selanjutnya

Bendera Republik Rakyat China dikibarkan dalam closing ceremony Asian Games 2018.

Lantaran China akan menjadi tuan rumah Asian Games selanjutnya yaitu di tahun 2022.

Kota Hangzhou adalah kota yang melanjutkan kesuksesan Jakarta dan Palembang sebagai tuan rumah Asian Games.

Tak hanya bendera, seni pertunjukan China, trailer video, dan theme song Asian Games 2022 juga dipentaskan dalam acara tersebut.

Salah satu orang terkaya di China sekaligus pendiri perusahaan Ali Baba, Jack Ma, turut mempromosikan Asian Games 2022 yang akan digelar di kota kelahirannya.

4. Dimeriahkan iKon dan Super Junior

Dua boyband yang paling dinanti-nanti termasuk penggerak terbesar yang menyebabkan tiket ludes adalah iKON dan Super Junior.

Boyband Korea Selatan itu suguhkan penampilan apiknya di atas panggung.

iKON lebih dulu tampil menyanyikan lagu hits andalan mereka, "Love Scenario", dan "Rhytm Ta".

Sementara Super Junior, membawakan lagu "Mr Simple", "Sorry Sorry", "Bonamana".

5. Jadi Trending Topic Dunia

Tangkap Layar (2/9/2018)
Tangkap Layar (2/9/2018) ()

Berjam-jam pagelaran ini duduki tren dunia dia ranah Twitter.

Tanda pagar alias tagar alias hashtag #ClosingCeremonyAsianGames2018 dipilih penduduk dunia meriahkan cuitan mereka.

Tagar itu berada di posisi kedua tepat di bawah kata kunci "Vinicius" dan masih didominasi dengan tanggapan positif, layaknya Opening Ceremony Asian Games 2018.

Sumber: BolaSport.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved