Asian Games 2018
Via Vallen Beberkan Alasan Tak Hadir di Closing Ceremony Asian Games, Penjelasannya Tuai Pro Kontra
Inilah alasan Via Vallen tak hadir di Closing Ceremony Asian Games 2018, penjelasannya tuai pro kontra dan rasa kecewa
Penulis: Sarah Elnyora Rumaropen | Editor: Adrianus Adhi
SURYAMALANG.COM - Asian Games 2018 telah resmi ditutup melalui serangkaian acara pada Closing Ceremony Asian Games 2018 yang digelar di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta Pusat, Minggu (2/9/2018).
Acara Closing ceremony Asian Games 2018 disambut masyarakat dengan penuh antusias.
Ribuan orang sudah mendatangi stadion GBK untuk menyaksikan pesta penutupan dari ajang olahraga bergengsi ini.
Antusias orang-orang bahkan tak padam meskipun sempat diguyur hujan.
Baca: Pengumuman Tuan Rumah Asian Games 2022 & Sorotan Closing Ceremony (Penutupan) Asian Games 2018

Baca: Presiden OCA Bikin Gerakan Hati sampai Tuan Rumah 2022, Sorotan Closing Ceremony Asian Games 2018
Baca: Sinopsis Ek Tha Raja Ek Thi Rani Senin 3 September 2018 Episode 30 - Raj Mata Diancam Chauhan
Di tengah antusias tinggi dari masyarakat, banyak diantaranya yang kecewa karena Via Vallen dikabarkan tak hadir dalam acara Closing Ceremony Asian Games 2018 ini.
Padahal, Via Vallen adalah penyanyi theme song Asian Games dan sudah didapuk untuk mengisi acara tersebut.
Namun dirinya mengungkapkan jika sudah ada jadwal di Bengkulu lebih dulu.
Hal ini diungkapkannya dalam kolom komentar di video yang diunggah Via di akun Instagramnya Minggu, 2 September 2018 yang mengungkapkan jika dirinya akan mengisi acara di Sawang Lebar, Bengkulu Utara.
Hal ini diungkapkannya dalam kolom komentar di video yang diunggah Via di akun Instagramnya yang mengungkapkan jika dirinya akan mengisi acara di Sawang Lebar, Bengkulu Utara.
Beberapa netizen melihat Via Vallen sebagai seorang penyanyi profesional karena mengutamakan yang lebih dulu menawarinya.
Baca: Wacana Indonesia Jadi Tuan Rumah Olimpiade 2032, Media Amerika dan Inggris Beri Ulasan
Baca: GALERI FOTO - Kemeriahan Parade Mobil Hias di Kota Kediri

Namun banyak juga yang kecewa karena tak hadirnya Via Vallen di acara besar ini.
"Yaaah,, kak @viavallen nya gak ada di closing jadi gak bisa yoo ayoo an deeh padahal gue nunggu yoo ayoo doang udah," kata @shirenalifiavanisaaa.
"Penutupan Asia games ngak ada kak via ngak gayeng @viavallen," ujar @ariefjunior_02.
"Yaaah,, kak @viavallen nya gak ada di closing jadi gak bisa yoo ayoo an deeh padahal gue nunggu yoo ayoo doang udah," komentar @shirenalifiavanisaaa.
"Yah..pengen liat sampeyan di closing asian games mbk," sahut @aryndiyah.
"Kecewa ga ada di closingan Asian Games," tulis @alaancungkring.
Selain itu absennya Via juga sempat menuai pro kontra dari netizen.
'@viavallen gak enak lah gak ada kak via diclosing asian games' tulis akun @alvitowisnu_
'Hadeh mentingin di bengkulu daripada penutupan asian games hadeuhhh' ujar akun @achnaufalakbar
'Itu namanya profesionallll gaes msak iya sdh dpt job duluan di bengkulu mau di batalin' tulis akun @d_yuss
'@pedrosa283 lahh profesionalitas bro, job mana yg duluan masuk ya itu yg harus di utamakan' ujar akun @imbang_arya
'Kecewa gada di closingan Asian Games' tulis akun @alaancungkring
Sementara itu, pada Closing Ceremony Asian Games 2018 seluruh rakyat Indonesia berbangga hati.
Target perolehan 16 medali emas pun terlampaui dengan total perolehan 31 medali emas.
Tak hanya prestasi atlet yang membanggakan, penyelenggaraan Asian Games 2018 sejak pembukaan pun mendapatkan apresiasi dari berbagai pihak.
Salah satunya dari Thomas Bach, Presiden Komite Olimpiade Internasional (IOC).
Baca: Sinopsis Orang Ketiga Minggu 2 September 2018 Episode 341 - Desi & Riko Menikah
Baca: Lowongan Bank Indonesia Berakhir 6 September 2018, Catat Syarat Umum hingga Syarat Khususnya
Baca: Jelang Persib Vs Arema FC, Maung Bandung Tak Pernah Komplet, Striker Asing Masih Menepi
Dari laman Instagram Presiden Joko Widodo, disebutkan bahwa yang paling mengesankan dari kesuksesan Asian Games 2018 adalah orang-orang Indonesia itu sendiri.
Thomas Bach sangat menghargai partisipasi masyarakat serta kemampuan menggerakkan volunteer dalam jumlah yang sangat besar.
"Dengan pengalaman yang kita miliki itu, kita yakin bisa menjadi tuan rumah untuk perhelatan yang lebih besar seperti Olimpade 2032," tutup Jokowi. Dikutip dari akun instagram @jokowi Sabtu, 1 September 2018.
Ada lebih dari tiga ribu volunteer yang turut serta dalam penyelenggaraan Asian Games 2018.
Dalam sambutan di Closing Ceremony Asian Games 2018, Minggu (2/9/2018), Wakil Presiden Jusuf Kalla menyampaikan terima kasih kepada berbagai pihak mulai dari atlet, volunteer, para menteri dan seluruh rakyat Indonesia.
Sementara itu, Jokowi menyampaikan permohonan maaf dari Lombok.
Baca: Orang-orang di Balik Aplikasi Dokternet yang Mudahkan Pasien sebelum ke Dokter
Baca: Punya Kamar Kos Kurang dari 5 Unit Tetap Harus Izin ke Pemkot Blitar
Baca: Hasil Skor Manchester United Vs Burnley 2-0, Diwarnai Kartu Merah, Lukaku Cetak 2 Gol
Ia tidak bisa menyaksikan langsung di Jakarta.
Dari Lombok, Jokowi meminta agar energi positif terus disebarkan seperti yang sudah dilakukan selama penyelenggaraan Asian Games 2018.
'Dari Lombok, bersama masyarakat yang sebagian sedang dalam pengungsian pasca gempa bumi, saya menonton kemeriahan
acara penutupan Asian Games 2018 di Jakarta lewat layar lebar siaran televisi.
Saya sungguh-sungguh dipenuhi perasaan bangga dan haru bahwa Indonesia telah menampilkan wajahnya sebagai bangsa yang
besar dan maju, yang mampu menjadi tuan rumah perhelatan besar olahraga dunia Asian Games' Tulis Jokowi di keterangan foto
pada akun instagramnya @@jokowi Sabtu, 1 September 2018.