Malang Raya
Moreno Janji Tak Bebani Anggota DPRD Kota Malang dengan Setoran ke Gerindra
Gerindra sudah menyerahkan empat berkas Pergantian Antar Waktu (PAW) anggota DPRD Kota Malang yang terjerat korupsi.
Penulis: Aflahul Abidin | Editor: Zainuddin
SURYAMALANG.COM, KLOJEN - Ketua DPC Partai Gerindra Kota Malang, Moreno Soeprapto mengantar empat berkas Pergantian Antar Waktu (PAW) anggota DPRD Kota Malang yang terjerat korupsi, Jumat (7/9/2018).
Sebenarnya berkas itu sudah disiapkan dua hari sebelumnya, dan baru disetujui DPP.
Moreno mengatakan penyerahan berkas PAW itu agar roda pemerintahan di Kota Malang bisa berjalan kembali.
Setelah 41 anggota dewan menjadi tersangka KPK, aktivitas di DPRD Kota Malang relatif lumpuh.
“Saya sudah menekankan kepada calon pengganti agar kejadian serupa jangan terulang kembali.”
“Ini sudah mencoreng nama baik parlemen, dan kepercayaan masyarakat juga hilang,” kata Moreno kepada SURYAMALANG.COM.
Dia minta empat calon anggota DPRD itu bekerja baik, dan rutin koordinasi dengan DPC.
Empat calon anggota DPRD itu juga sudah menandatangani pakta integritas di internal partai.
Menurutnya, DPC tidak akan membebani anggota DPRD dengan setoran uang ke partai.
Dia belum tahu sistem setoran antara anggota DPRD dari Gerindra dengan partai sebelumnya.
“Setahu saya, ada, potongan. Saya tidak tahu persisnya bagaimana.”
“Tapi tidak ada kewajiban, karena itu bentuk kaderisasi,” tambahnya.
Menurutnya, selama ini keuangan partai tingkat PAC dan ranting dicukupi dengan iuaran antar kader, bukan pemotongan gaji anggota dewan.
Sebagai anggota Komisi III DPR RI, Moreno juga akan mengajukan pembahasan terkait masalah ini.
Kebetulan, KPK termasuk mitra kerja Komisi III.