Hasil China Open 2018 - Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto Diantarkan Pulang Sang Tuan Rumah

SURYAMALANG.COM - Wakil Indonesia, ganda putra Indonesia Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto hentikan langkah di babak kedua turnamen China Open 2018.

Di babak sebelumnya yaitu babak pertama, mereka sudah berhasil mengantarkan pulang wakil Jepang Takeshi Kamura/Keigo Sonoda, namun di babak kedua ini Dewi Fortuna hadir di tengah-tengah kubu lawan.

Adalah sang tuan rumah He Jiting/Tan Qiang yang mempersilakan tamu dari Tanah Air ini pulang tundukkan kepala.

Skor 17-21, 21-12, 17-21 diraih Alfian/Ardianto di Olympic Sports Center Xincheng Gymnasium, Changzhou, Jiangsu, China, hari ini, Kamis (20/9/2018).

Permainan pertama berjalan alot bagi Alfian/Ardianto namun berbanding terbalik bagi sang lawan, Jiting/Tan Qiang, bak pemegang kemudi.

Diawali dengan keunggulan saat kedudukan 1-6, Jiting/Qiang dapat terus berlari menjauhi Alfian/Ardianto. 

Alfian/Ardianto tercatat baru dapat menyamakan kedudukan saat skor sama kuat 13-13.

Setelah sempat kembali tertinggal, wakil Indonesia kembali menjadikan situasi seimbang saat kedudukan 15-15.

Yang lagi-lagi ditinggal berlari lagi dengan perolehan 19-15, di mana tim Garuda hanya dapat membalas dengan dua poin sebelum gim pertama berakhir dengan keunggulan bagi sang lawan.

Tak mengapa, permainan pertama jatuh, permainan kedua Alfian/Ardianto bangkit.

Bangkit dan berlari mendahului, itulah yang dilakukan duo Garuda kemudian hingga 10 poin pertama yang hanya dapat dibalas dua angka saja oleh lawan.

Keunggulan Alfian/Ardianto di interval pertama permainan kedua ini terpaut jauh yakni 11-3.

Meski hingga permainan kedua berakhir sempat kecolongan 9 angka, Alfian/Ardianto masih dapat memaksa terciptanya rubber game untuk menjaga peluang lolos ke babak berikutnya.

Tiba-tiba ruangan serasa panas, sepanas penentuan di permainan terakhir ini.

Siapa lolos di putaran penentuan, sama dengan lolos ke babak selanjutnya.

Permainan ketiga dimulai, He Jiting/Tan Qiang kembali mencuri poin pada awal gim ketiga untuk memimpin saat kedudukan 1-4.

Alfian/Ardianto bereaksi dengan berbalik memimpin melalui torehan 5 poin beruntun.

Garuda tetap berada di barisan depan, sebelum lawan membalikkan keadaan menjelang jeda interval.

Setelah tertinggal 10-11, momentum kemenangan yang sempat dipegang akhirnya benar-benar sirna saat Alfian/Ardianto tertinggal 16-14.

Bukan berarti Alfian/Ardianto menyerah, serangan balik tetap digencarkan, namun sang lawan berhasil berdiri tegap hingga akhir permainan penentu ini adalah 17-21.