Persebaya Surabaya

Persebaya Vs Mitra Kukar, Momen Tepat untuk Bangkit Demi Menghindar Jauh dari Zona Degradasi

Tim beralias Bajul Ijo belum merasakan kemenangan, dua kali kalah, (Barito 2-3) dan (PS Tira 0-2), serta satu laga hasil seri (Sriwijaya FC 3-3).

Penulis: Khairul Amin | Editor: eko darmoko
SURYAMALANG.COM
Persebaya Surabaya Vs Mitra Kukar 

SURYAMALANG.COM, SURABAYA – Persebaya Surabaya dalam tren kurang baik di tiga laga terakhir Liga 1 2018.

Tim beralias Bajul Ijo belum merasakan kemenangan, dua kali kalah, (Barito 2-3) dan (PS Tira 0-2), serta satu laga hasil seri (Sriwijaya FC 3-3).

Melihat torehan itu, kapten tim Persebaya Surabaya, Rendi Irwan mengungkapkan bahwa pada laga menjamu Mitra Kukar di Stadion Gelora Bung Tomo, Sabtu (22/9/2018) adalah pembuktian kebangkitan Bajul Ijo.

“Yang pasti kita harus menang di kandang besok, kita sudah dievaluasi oleh tim pelatih dan manajemen tentang permainan kita yang lagi menurun.

"Kita akui itu, pastinya semua kecewa, kita juga kecewa sebagai pemain, tentunya besok adalah pertaruhan, di mana kita kurang 12 pertandingan lagi, dan kita butuh poin untuk itu,” terang pemain 29 tahun tersebut.

Di sisa kompetisi Liga 1 yang menyisakan 12 laga, Persebaya barada di posisi klasemen yang kurang aman, yaitu di posisi 14, satu strip di atas zona degradasi dengan raihan 26 poin.

Bahkan selisih poin dari zona teratas degradasi yang saat ini dihuni oleh PS Tira hanya berjarak 2 poin.

Dengan kondisi ini, ditegaskan Rendi, maka di sisa laga, praktis Persebaya harus berjuang meraih poin untuk menghindari zona degradasi.

Belum lagi, dari 12 laga, di 10 laga secara beruntun, Bajul Ijo akan menghadapi tim-tim besar penghuni papan atas.

Secara urut yaitu; Mitra Kukar, Arema FC, Borneo FC, Persib Bandung, Madura United, Persipura, Persija, PSM, Bali United, dan Bhayangkara FC.

“Realistis kita menyelamatkan tim ini dari degradasi, karena poin terlalu dekat jaraknya dengan tim degradasi,” tambahnya.

Sementara ditambahkan Rendi, tekanan dari Bonek di laga nanti pasti ada, utamanya karena sebagai ajang kebangkitan dari hasil minor di tiga laga terakhir.

Walupun sejatinya, Rendi menyayangkan peluang meraih kemenangan di laga terakhir kala tandang ke markas Sriwijaya FC, menurutnya di laga tersebut Bajul Ijo hanya kurang beruntung saja.

“Tekanan sudah pasti ada, apalagi di laga kemarin juga kita kecolongan, sebenarnya kita harus bisa menang lawan Sriwijaya FC, tapi kita kecolongan dua gol dan bisa terjadi hasil imbang, meski kita syukuri, tapi mungkin juga kurang beruntung, karena kehilangan poin penuh di kandang Sriwijaya,” pungkasnya.

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved