Nasional

Muncul Opsi Pemerintah Wacanakan Jembatan Suramadu Jadi Jalan Non-Tol

Bila opsi tersebut direalisasikan, maka masyarakat yang hendak melintasi jembatan Suramadu tidak akan dikenakan tarif alias gratis

Editor: Achmad Amru Muiz
Tribunnews.com
Motor sedang melintas jembatan Suramadu, Jawa Timur 

SURYAMALANG.COM, JAKARTA - Pemerintah membuka opsi untuk menjadikan Jembatan Tol Surabaya-Madura (Suramadu) sebagai jalan non-tol.

Bila opsi tersebut direalisasikan, maka masyarakat yang hendak melintasi jembatan tersebut tidak akan dikenakan tarif alias gratis.

"Ada inisiasi kalau Tol Suramadu itu jadi non tol," kata Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR, Sugiyartanto di kantornya, Kamis (20/9/2018).

Meski demikian, dikatakan Sugiyartanto, pemerintah masih memerlukan pembahasan yang lebih dalam. Pasalnya, hal ini berkaitan dengan pengembalian investasi jembatan sepanjang 5,4 kilometer tersebut. Termasuk, biaya pemeliharaan jembatan bentang panjang pertama di Indonesia itu.

"Mestinya kalau itu dibebankan menjadi non tol, kami harus pikirkan secara paralel bagaimana pemeliharaannya. Nah sekarang kan kita harus memelihara itu sejak umur dibangun," tambah Sugiyartanto.

Dia menuturkan, dibukanya opsi perubahan status tersebut bukan karena pembangunan kawasan Madura masih lambat. Namun demikian, dengan realisasi tersebut dapat menjadi salah satu faktor pendorong percepatan pembangunan.

Untuk merealisasikan opsi itu, ia mengatakan, dibutuhkan sebuah payung hukum yang melandasinya. Ini dikatenakan sejak awal fungsi jembatan ini sebagai jalan tol.

"Dalam proses menjadi non tol kan pasti ada perangkat hukum yang harus diterbitkan dan sekarang masih dalam pembahasan," tutupnya. 

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved