Bisnis
Rabobank Bidik Pelaku Usaha Budidaya Udang Jatim Untuk Jadi Debitor Modal Kerja
Disadari modal saja tidak akan cukup untuk mengatasi permasalahan di bisnis budidaya udang. tapi teknologi dan pemasaran juga dibutuhkan
Penulis: Sri Handi Lestari | Editor: Achmad Amru Muiz
SURYAMALANG.COM, SURABAYA - PT Bank Rabobank International atau Rabobank Indonesia melihat potensi udang budidaya di Jawa Timur cukup besar. Oleh karena itu, mereka membidik para pelaku usaha udang budidaya itu untuk penyaluran kredit sebagai modal usaha.
Presiden Direktur Rabobank, Jos Luhukay mengatakan, bila keluhan dari pelaku usaha udang budidaya di daerah lain, juga dialami pelaku usaha udang budidaya di Jatim. Yaitu menghadapi kendala permodalan.
"Kami dari sisi perbankan siap memberikan akses permodalan bagi pelaku udang di Jatim dan upaya itu sedang kami lakukan," kata Jos Luhukay di sela Seminar "Perkembangan dan Prospek Udang Budidaya" di Hotel JW Marriot, Surabaya, Kamis (20/9/2018).
Selain masalah modal, pelaku usaha di Jatim juga menghadapi masalah lain seperti teknologi, infrastruktur dan akses pasar. Untuk mengurai permasalahan yang pelik tersebut, diperlukan keterlibatan semua pihak seperti petambak udang, eksportir dan juga pemerintah.
Jos mengatakan, pihaknya menyadari modal saja tidak akan cukup untuk mengatasi permasalahan di bisnis budidaya udang. Karena itu, Rabobank juga berusaha memfasilitasi mereka terhadap teknologi dan akses pasar untuk mendukung bisnis mereka.
"Itu alasan kami mengumpulkan semua pihak yang terlibat dalam bisnis udang budidaya ini dalam satu seminar untuk memberikan solusi bagi peningkatan produksi udang budidaya di Jatim," jelasnya.
Usaha udang budidaya di Jatim cukup berpotensi untuk dikembangkan karena selama ini kontribusinya cukup besar terhadap ekspor komoditas. Berdasarkan peringkat ekspor komoditas, eskpor ikan dan udang Jatim menduduki peringkat ketiga dan menyumbang sekitar 7,42 persen dari total ekspor non-migas. Salah satu tujuan ekspor udang Jatim adalah Amerika Serikat (AS).
"Kami berharap dukungan kami dan semua stakeholder nantinya akan meningkatkan produksi udang di Jatim dan akses pasar ekspor yang lebih luas," ungkap Jos.
Region Head Rabobank, Sulaiman Widjaja, menambahkan, usaha udang budidaya merupakan salah yang dibidik Rabobank disamping sektor lainnya di Jatim.
"Kami fokus pada sektor food dan agriculture mulai dari hulu sampai hilir. Selama ini Jatim memberi kontribusi 20 persen dari total kredit Rabobank," tutur Sulaiman.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/suryamalang/foto/bank/originals/udang-goreng_20151008_190818.jpg)