Liga Indonesia

Edy Rahmayadi Jadi Sorotan Publik, Simak Beberapa Sikap Kontroversialnya Sebagai Ketua Umum PSSI

Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi mendadak menjadi bahan perbincangan oleh pecinta sepakbola tanah air lantaran aksinya beberapa hari belakangan ini.

KUKUH WAHYUDI/BOLA /JUARA.NET
Pangkostrad Letnan Jenderal TNI Edy Rahmayadi sebagai Ketua Umum PSSI Periode 2016-2020 

SURYAMALANG.COM - Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi mendadak menjadi bahan perbincangan oleh pecinta sepakbola tanah air lantaran aksinya beberapa hari belakangan ini.

Sikap Edy Rahmayadi menjadi sorotan karena aksinya yang menampar salah satu suporter PSMS di stadion Teladan Medan pada Jumat (21/9/2018).

Selain itu, Edy Rahmayadi juga melakukan walkout ketika diwawancari oleh Kompas yang mempertanyakan tentang kondisi sepakbola Indonesia saat ini.

Aksinya tersebut, mengundang perhatian publik terutama pecinta sepakbola tanah air yang banyak menganggap sikapnya terlalu kontroversial sebagai ketua umum PSSI saat ini.

Baca: Gembar-gembor Liga 1 Dibekukan, Ini Tanggapan Arema FC Tentang Laga Lawan Persebaya

Bahkan, atas aksinya tersebut, tagar #SiapPakEdy menjadi trending topik di media sosial Twitter mulai dari Senin malam (24/9/2018) hingga selasa hari ini(25/9/2018).

Dilansir dari TribunPontianak dalam artikel "5 Aksi Kontroversial Ketua PSSI, Edy Rahmayadi, Pernah Tampar Suporter!" Selasa (25/9/2018) Tak hanya sekali ini saja Edy Rahmayadi membuat heboh publik dengan sikap yang diambilnya.

Sebelumnya Edy Rahmayadi juga sempat menjadi sorotan lantaran berbagai aksinya selalu menjadi bahan perbincangan pecinta sepakbola Indonesia.

Baca: Menpora: PSSI Harus Tanggung Jawab, Jangan Cuma Minta Maaf!

Berikut merupakan aksi kontroversial Edy Rahmayadi ketika menjabat sebagai ketua umum PSSI

1. Janji akan Usut Tuntas Kematian Suporter Persita oleh Oknum TNI

Dalam kicauanya di akun Twitter @EdyRahmayadi ia menegaskan akan mengusut tuntas kericuhan antara pada laga PSMS vs Persita

Dalam laga tersebut, terjadi kericuhan antara kedua belah suporter yang mengakibatkan satu suporter Persita Tanggerang harus meninggal dunia karena di massa oleh puluhan oknum yang menggunakan baju TNI.

Atas kejadian tersebut, Edy Rahmayadi berujar akan menyelidiki kasus tersebut secara mendetail dan akan menindak tegas.

Namun, sampai sekarang, pelaku pengeroyokan terhadap suporter Persita tersebut belum juga ditangkap.

Bahkan, hastag #menolaklupa ramai di Twitter tentang kematian suporter Persita Tangerang tersebut.

2. Sebut Pemain yang Bermain di Luar Negeri Tidak Nasionalis

Edy Rahmayadi pernah mengatkan jika pemain yang bermain di luar negeri tidak mempunyai sifat nasionalis.

Hal itu dikatakan usai dua pemain Timnas Indonesia Evan Dimas dan Ilhamudin dikontrak oleh klub asal Malaysia Selangor FA.

Dilansir dari TribunJogja, Edy Rahmayadi takut jika nantinya permainan Evan Dimas dan Ilhamudin mampu dibaca oleh para pemain Malaysia.

3. Jabatan Ketua Umum PSSI adalah Amanah Rakyat

Edy Rahmayadi pernah membuat pernyataan jika menjadi ketua umum PSSI ialah amanah dari rakyat.

Padahal, menjadi ketua umum PSSI bukanlah dari pilihan rakyat, melainkan melalui hasil voting yang dilakukan oleh Asosiasi Provinsi PSSI.

Ini diucapkan Edy Rahmayadi menanggapi tuntutan mudur dari kursi Ketum PSSI.

"Ini amanah rakyat memberikan kepada saya melalui voters, saya berusaha sekuat tenaga Lillahi ta'ala untuk berbuat terbaik. Empat tahun (masa jabatan ketum PSSI)," tegas Edy Rahmayadi.

Baca: PSSI Panen, Persebaya & Persib Didenda Puluhan Juta, Inilah Hasil Sidang Komdis Selengkapnya

4. Menampar Suporter PSMS Medan

Aksi yang paling kontroversial terekam kamera ketika ketua umum PSSI tersebut menampar seorang suporter PSMS Medan dalam lanjutan Liga 1 di stadion Teladan Medan.

Video Edy Rahmayadi viral di beragam media sosial terutama di Instagram.

Dalam laga PSMS vs Persela tersebut terlihat suporter akan menyalakan flare, kemudian ketua umum PSSI tersebut menghampiri ke tribun penonton dan melakukan tamparan kepada suporter tersebut.

Bahkan gubernur Sumatera Utara itu pun juga menyuruh diam ribuan suporter PSMS Medan saat memberikan yel-yel kepada tim kesayangannya yang sedang berlaga.

"Kita semua pasti menginginkan kedisiplinan dalam setiap laga sepak bola di Indonesia," tulisnya

Baca: Kronologi Tewasnya Jakmania di Laga Persib Bandung vs Persija Jakarta, Inilah Penyebabnya

5. Melakukan Walkout ketika diwawancara

Terbaru, sikap kontroversial Edy Rahmayadi sebagai ketua umum PSSI ialah melakukan walkout ketika sedang diwawancari oleh Jurnalis Aiman Witjaksono dalam program Kompas Petang.

Dalam wawancaranya tersebut, Aiman mengatakan mengenai bagaimana tanggapan ketua PSSI terkait kejadian kematian suporter jelang laga Persib vs Persija di stadin Gelora Bandung Lautan Api pada Minggu (23/9/2018)

Kemudian Aiman mengalihkan beberapa pertanyaan dan menyoroti kinerja Edy Rahmayadi sebagai ketua umum PSSI.

Mendengar beberapa pertanyaan yang dilontarkan oleh Aiman tersebut, Edy Rahmayadi justru menolak untuk menjawab.

Bahkan ia malah menanyakan balik kepada Jurnalis Kompas TV tersebut

“Apa urusannya Anda menanyakan itu?” jawab Edy.

Aiman pun menyanggah bahwa pertanyaan yang diajukan sangat sederhana dan narasumber bisa menjawab dengan sederhana pula.

"Bukan hak Anda juga bertanya kepada saya," kata Edy berupaya menutup sesi wawancara.

"Wartawan punya hak untuk bertanya apa saja," balas Aiman.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved