Kediri

Karyawan Sinar Mas Kediri Digorok Lehernya, Diduga Dilakukan Teman Sekantor

Akibat luka di bagian leher dan kepala, korban harus mendapatkan perawatan intensif di RSUD Pare. Beruntung luka tidak mengenai bagian mematikan

Penulis: Didik Mashudi | Editor: Achmad Amru Muiz
surya malang/Didik Mashudi
Barang bukti mobil Daihatsu Xenia berlumuran darah diamankan di Mapolres Kediri, Selasa (25/9/2018). 

SURYAMALANG.COM, KEDIRI - Kasus percobaan pembunuhan menimpa Joni Suwono, karyawan Sinar Mas Kota Kediri. Korban nyaris tewas setelah lehernya digorok dan kepalanya dipukul palu di pinggir Jalan Raya Desa Sambirejo Kecamatan Pare Kabupaten Kediri, Selasa (25/9/2018).

Pelaku percobaan pembunuhan ini diduga Ririn, yang juga rekan satu kantor korban di Sinar Mas. Petugas telah mengamankan Ririn, warga Kelurahan Mrican Kota Kediri.

Akibat luka di bagian leher dan kepala, korban harus mendapatkan perawatan intensif di RSUD Pare. Beruntung luka yang dialami tidak sampai mengenai bagian vital di leher.

Dari hasil pemeriksaan medis, luka di bagian leher sepanjang 15 cm dengan kedalaman 2 cm. Dari bagian kepala juga terluka akibat dihantam palu. Meski mengalami luka parah, korban masih sempat menelepon dan meminta pertolongan warga.

Selanjutnya masyarakat membawa korban ke RSUD Pare. Dan Ririn yang diduga sebagai pelakunya telah diamankan petugas untuk dimintai keterangan. Termasuk mobil Daihatsu Xenia warna silver nopol N 1437 BV yang dikendarai keduanya telah diamankan di Mapolres Kediri.

Di mobil ditemukan ceceran darah korban di bagian jok depan dan tengah. Tampak darah korban banyak yang berceceran ke belakang mengenai kursi. Ceceran darah juga ditemukan di kursi jok depan.

Sejauh ini, polisi masih mendapatkan keterangan sepihak dari Ririn, rekan korban yang diduga sebagai pelakunya. Sejumlah warga yang ikut melakukan pertolongan juga telah didengar kesaksiannya.

Kasat Reskrim Polres Kediri, AKP Hanif Fatih Wicaksono menjelaskan, petugas masih mendapatkan keterangan sepihak dari Ririn, teman satu kantor korban.

Masalahnya korban masih belum diperbolehkan diajak berbicara karena kondisi luka di bagian lehernya masih belum memungkinkan dimintai keterangan.

"Kami harus menunggu sampai kondisi korban pulih," ungkapnya.

Sedangkan pengakuan Ririn, menepis sebagai pelaku penggorokan korban. Dia justru berusaha membela diri karena nyaris ditusuk Joni, saat keduanya cek cok di dalam mobil.

Versi Ririn, pisau dapur yang dipegang Joni berhasil ditepis hingga terjatuh. Kemudian pisau itu digunakan melawan korban hingga mengenai bagian lehernya.

Kepada petugas, Ririn juga mengaku memukul kepala korban dengan palu. Ririn mengaku terpaksa memukul kepala korban dengan palu yang ditemukan di bawah jok tengah.

"Daripada dihabisi korban, Ririn melawan memukul kepala korban dengan palu," tambahnya.

Kasus percobaan pembunuhan itu sendiri banyak disaksikan warga yang kebetulan melintas di TKP. Malahan ada warga yang sempat merekam saat korban masih dalam kondisi berlumuran darah.

Meski telah diamankan, Ririn masih belum ditetapkan sebagai tersangka dugaan kasus percobaan pembunuhan tersebut.

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved