Buntut Tewasnya Haringga Sirila, Eks Persib Bandung Ini Usul Agar Organisasi Suporter Dibubarkan

SURYAMALANG.COM – Meninggalnya Haringga Sirila (23) adalah buah dari rivalitas antar suporter.

Suporter asal Jakarta itu tewas usai menjadi korban pengeroyokan jelang laga Persib vs Persija di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA).

Eks kiper Persib Bandung era 1986, ‎Wawan Hermawan mengusulkan agar organisasi suporter dibubarkan pasca tewasnya Haringga Sirila.

( Baca juga : Lina Minta Perwalian Keempat Anaknya, Tanggapan Sule Cuma 4 kata dan Makjleb )

“Pengeroyokan itu seperti binatang, dan biadab. Saya sangat prihatin.”

“Saya berharap liga berhenti dulu. Viking‎ dan The Jak ditiadakan.”

“Saya selaku eks Persib merasakan beragam atmosfer pertandingan.”

( Baca juga : Dhani Terang-terangan Ingin Ajak Maia Estianty & Mulan Jalan Bareng, Tapi Ragu Karena 1 Hal Ini )

“Tapi dari dulu, tidak pernah ada kejadian sebiadab ini. Kalau bisa, semua suporter ditiadakan dulu.”

“Zaman saya dulu, sekeras apapun pertandingan, damai-damai saja,” ujar Wawan, Selasa (25/9/2018).

Wawan yang sukses membawa Persib juara era Perserikatan melawan Perseman Manokwari itu menilai selama ini upaya damai ‎antara The Jak dan Viking kerap dilakukan.

( Baca juga : Nomor WA Kajol Dibongkar Suaminya di Twitter, Bikin Fans Heboh, Lalu Ini yang Terjadi Selanjutnya )

Seperti yang dilakukan di Kota Bogor pada 2014.

Namun sampai sekarang dua organisasi suporter itu tetap berseteru.

“Meskipun sudah damai, mereka tidak bisa mengatur anggotanya.”

( Baca juga : Kakak Kandung Syahrini Meninggal Karena Kesetrum Listrik, Begini Kronologi & Susana Pemakamannya )

“Kalau mereka bisa membina anggotanya dengan baik, kejadiannya tidak akan seperti sekarang.”

“Sekarang kelompoknya banyak sekali, dan susah diatur,” ujarnya.

Menurutnya, tidak ada sosok figur yang membina di kubu Viking seperti almarhum Ayi Beutik yang meninggal pada 2014.

( Baca juga : Syahrini Berduka, Kakak Kandungnya Meninggal Dunia, Begini Pesan dan Doa Inceess Untuk Almarhum )

“"Viking juga tidak ada figur yang membina. Dulu masih ada almarhum Ayi Beutik. Tetapi sekarang tidak ada.”

“Tidak ada yang mendidik sehingga akhirnya brutal,” ujarnya.

Dia juga menilai akses menuju Stadion GBLA yang berkapasitas 38 ribu itu tidak layak.

( Baca juga : Viral Wanita Terobos Rombongan Jokowi & Acungkan Jari, Ini Fakta & Kronologi Lengkapnya )

“Jalannya kecil. Sedangkan massa yang datang kemarin sampai ratusan ribu orang,” imbuhnya.

Dalam waktu dekat, dia bersama eks Persib era 1986 akan berkumpul bersama untuk membahas kejadian tersebut.

“Kami eks Persib era 1986 turut prihatin. Nama baik Persib dan Kota Bandung tercoreng karena tindakan biadab ini,” imbuhnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunjabar.id dengan judul Eks Persib Era 86 Minta Viking dan The Jak Mania Dibubarkan.