Pasuruan

Pembuat Kue Tewas Di Pasuruan Itu Waria, Polisi Masih Lakukan Pendalaman

Korban itu waria. Dia berstatus ganda. Secara identitas ia laki - laki, tapi kepribadiannya lebih cenderung ke wanita.

Penulis: Galih Lintartika | Editor: Achmad Amru Muiz
surya malang/Galih Lintartika
Rumah kontrakan pembuat kue yang ditemukan tewas, Rabu (26/9/2018) 

SURYAMALANG.COM, PASURUAN -  Satreskrim Polres Pasuruan Kota masih menunggu hasil visum dan otopsi jenazah Slamet Pujianto (44) warga Sedengan Kidul yang kontrak rumah di Duaun Klengoan Desa Arjosari Kecamatan Rejoso Kabulaten Pasuruan dari pihak RS Bhayangkara Pusdik Shabara Porong.

Kasat Reskrim Polres Pasuruan Kota,  AKP Slamet Santoso menjelaskan, korban ini waria. Dia berstatus ganda. Secara identitas ia laki - laki, tapi kepribadiannya ia lebih cenderung ke wanita.

Bahkan, ia juga memiliki nama Mety. Ia justru lebih dikenal sebagai Mety, sebagai pembuat kue. "Ini kami masih terus dalami. Karena dia memiliki dua gender," katanya.

Sejauh ini, Slamet, sapaan akrab Kasatreskrim Polres Pasuruan Kota ini belum bisa menyimpulkan korban ini dibunuh atau tidak dibunuh.

Ia tidak mau berspekulasi menetapkan status dia. Ia akan berpedoman hasil pemeriksaan dari pihak rumah sakit.

"Kalau saya bilang dibunuh tapi hasilnya bukan dibunuh kan saya repot. Jadi tunggu hasil pemeriksaan saja," tambah dia.

Dijelaskan Slamet, sejauh ini, belum ada tanda - tanda yang kuat. Artinya belum ada petunjuk yang kuat dan mengarah pada kasus ini.

"Kami masih minta sejumlah keterangan dari para saksi dan teman terdekat termasuk karyawannya," tambah dia.

Dijelaskannya, untuk sementara semua barang - barang korban masih utuh. Perhiasan, sepeda motor dan handphone (hp) semuanya masih ada.

"Sekalipun ini pembunuhan yang jelas motifnya bukan perampokan atau pencurian. Tapi kami masih akan kembangkan lagi," pungkasnya.

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved