Nasional
Singgung PSMS Vs Persib Era Perserikatan, Legenda Sepak Bola Ini Suarakan Sepak Bola Tanpa Suporter
Pesepak bola Indonesia era perserikatan, Amrustian menyuarakan sepak bola tanpa suporter.
SURYAMALANG.COM - Amrustian geram dengan terulangnya kasus suporter sepak bola meninggal dunia.
Pesepak bola Indonesia era perserikatan itu menyuarakan sepak bola tanpa suporter.
“Pada era kami, bermain tidak ada yang namanya suporter. Tetap saja saat itu laga selalu ramai penonton dan tidak ada gesekan.”
( Baca juga : Terungkap! Saksi Pernikahan Kriss Hatta dan Hilda Vitria Beberkan Fakta Baru Pernikahan Mereka )
“Padahal saat itu tanpa ada pembatas,” kata Amrustian kepada BolaSport.com.
“Misalnya saat final perserikatan PSMS versus Persib.”
“Penonton yang datang tidak sedikit, dan bahkan sampai meluber ke pinggir lapangan.”
( Baca juga : Ada Tersangka Pengeroyokan Haringga Sirila Masih Buron, Ada yang Perannya Sangat Sadis )
“Tetapi, pertandingan aman,” tutur pesepak bola yang memberi gelar juara perserikatan kepada PSMS Medan pada 1980-an itu.
Menurut Amrustian, sudah saatnya sepak bola Indonesia mencoba tanpa suporter dulu.
Eks pelatih PSBL Langsa ini melihat kehadiran suporter menjadi menjadi penyebab terjadinya gesekan sehingga ada yang meninggal.
( Baca juga : Pantesan Ruben Onsu & Istri Indro Warkop Akrab, Ternyata Begini Cerita Kedekatan Mereka )
“Kalau menurut saya, bubarkan saja suporter. Sebab, dari situ lahirnya gesekan,” ucap Amrustian.
“Kalau sudah ada grup, ada anggota, lalu punya kepentingan, lahirnya sebuah gengsi,” katanya.
Bahkan ketika suporter berulah, hukuman kepada mereka tak mumpuni.
( Baca juga : Demi Totalitas Perankan Suzzanna, Luna Maya Sampai Makan Melati )
Justru hal itu malah merugikan klub akibat denda.
“Saya pikir kita belum bisa mencontoh luar negeri. Ini kan sudah terjadi beberapa kali.”
“Seharusnya itu jadi pengalaman dan pembelajaran, dan klub yang semakin miskin,” kata Amrustian.
( Baca juga : Rangkuman Kejadian Jatim Kemarin, Mulai Kecelakaan Pasuruan, sampai 34 Motor Siswa Surabaya Terbakar )
“Kalau tidak ada kelompok suporter, tidak akan ada yang menonton ke stadion?”
“Tidak semua penonton suka ribut-ribut. Ada penonton yang mau tenang.”
Berita ini sudah dimuat di Bolasport.com dengan judul Legenda Sepak Bola Medan: Bubarkan Saja Suporter