Jawaban Deddy Corbuzier saat Ditanya Pilih Jokowi atau Prabowo Jadi Trending Youtube, Begini Isinya

SURYAMALANG.COM - Jawaban Deddy Corbuzier saat ditanya pilih Jokowi atau Prabowo langsung jadi trending di Youtube. 

Hal tersebut salah satunya disebabkan beberapa jawaban Deddy Corbuzier yang di luar dugaan. 

Semua berawal saat megician dan presenter berusia 41 tahun itu menjadi bintang tamu di video yang diunggah oleh akun channel CameoProject.

Video tersebut berjudul 'POV - PILIH JOKOWI ATAU PRABOWO? Feat. DEDDY CORBUZIER'.

Tahun 2019 disebut akan menjadi tahun politik.

Mengingat di tahun tersebut akan diselenggarakan pemilihan Presiden Indonesia.

Topik ini menjadi perbincangan YouTuber Reza Nangin dengan Deddy Corbuzier.

Baca: Sinopsis Takdir Lonceng Cinta Senin 1 Oktober 2018 Episode 78 - Tapsee dalam Bahaya

Baca: Jessica Iskandar Galang Bantuan Soal Gempa di Palu, Tapi Malah Bikin Bingung Gara-gara Bagian ini

Baca: Jarang Muncul, Andi Soraya Punya Dapur Mentereng Bernuansa Putih Usai Nikah dengan Pengusaha Kaya

YouTuber Reza Nangin pun langsung bertanya pada Deddy siapa pilihannya di pemilu 2019 nanti.

"2019, lo pilih siapa?"

Bukan memilih satu pasangan, Deddy justru mengaku tidak peduli dengan pilpres.

Dirinya mengaku memilih sang pemimpin bukan hal yang mudah.

"Gue nggak bisa ngebandingin namanya Jokowi dengan Prabowo," jelasnya.

Menurutnya, kinerja Jokowi memiliki kelebihan dan kekurangan.

Meskipun begitu, dirinya tak bisa membandingan 2 calon presiden tersebut.

Baca: Masih Panas dengan Rhoma Irama, Inul Tulis Unek-unek Lagi Soal Nasihat: Terserah Anda Suka Apa Nggak

Baca: Kahiyang Ayu Sudah Pamer Kereta Dorong Bayi, Makeup & Penampilannya yang Beda Bikin Penasaran

Baca: Ibunya Asli Surabaya, Gempita Ikutan Ngomong Bahasa Jawa, 2 Kata Diucap Sambil Terbata-bata

Mengingat, Prabowo belum pernah jadi presiden sehingga belum bisa dinilai kinerjanya.

Deddy justru mengaku bisa membandingan jika kedua presiden pernah menjabat.

Ayah beranak satu itu mengatakan bahwa memilih dalam pemilu itu perlu.

Namun, dirinya berpendapat bahwa sebaiknya pendukung tak mengkultuskan atau terlalu memuja-muja pilihannya.

Pada kesempatan tersebut, Deddy juga membagikan pendapatnya dalam menyambut pemilu tahun depan.

"Masyarakatnya aja berubah dulu.

Kalau masyarakat Indonesia sudah berpendidikan dengan baik, berpotensi dengan baik, punya pola pikir baik, nggak julid, acara TV nggak alay.

Siapapun pemimpinnya akan lebih mudah memimpin masyarakat kita,"

Meskipun begitu, YouTuber Martin Anugrah menyampaikan pendapatnya yang berbeda.

Menurutnya, pola pikir pemimpin lah yang harus bisa diubah sehingga bisa dijadikan contoh.

Host talkshow Hitam Putih tersebut menyatakan pentingnya memegang ajaran Ki Hajar Dewantara; Ing Ngarso Sung Tolodo, Ing Madya Mbangun Karso, Tut Wuri Handayani.

Baca: Dewi Perssik & Meldi Perang di Medsos, Kali Ini Soal Sang Ayah yang Menangis Lihat Pertikaian Mereka

Baca: Kareena Kapoor Gaji Pengasuhnya Setara Honor Perdana Menteri, Ternyata Segini Jumlah Kekayaannya

Deddy juga sempat mengaku tak tertarik menjadi anggota DPR karena khawatir dirinya tak tahan dengan godaan.

"Kalau gua pribadi, gua takut gua nggak kuat.

Yah, lebih baik dibandingkan saya berubah di sana, saya bisa ngerubah di bawah kok.

Kita bikin YouTube ini didengerin orang, gua bikin YouTube didengerin orang,"

Menurutnya Deddy bisa berpartisipasi merubah masyarakat dengan menjadi masyarakat juga.

Deddy, Reza dan Martin juga membahas soal jabatan.

Mengutip ucapan Soekarno, Deddy mengatakan, "Jangan nanya apa yang negara bisa berikan untuk Anda, tapi apa yang Anda bisa berikan pada negara."

Di akhir video, sang master memberikan sebuah pendapat mengenai menghadapi kampanye presiden.

Deddy berpendapat bahwa beda pilihan itu bisa dan biasa terjadi.

"Bisa nggak ada hashtag #tapikamibersaudara?"

Ide tersebut juga disetujui oleh Reza dan Martin.

Menurutnya, dengan adanya hashtag tersebut, gelaran pilpres bisa berlangsung dengan lebih nyaman dan baik.

Simak video selengkapnya di sini!

Reza dan Martin juga berharap bahwa hashtag tersebut bisa ditulis saat kampanye pemilu.

Sebab, pesta demokrasi tersebut punya satu tujuan yaitu membangun Indonesia.

Hingga berita ini ditulis, video Deddy di akun Cameo Project ini sudah menjadi trending ke-22 di YouTube dan sudah ditonton lebih dari 250 ribu kali.

Deddy Corbuzier berseteru dengan Hari Jisun

Sebelumnya, Deddy Corbuzier juga sempat menjadi pembahasan panas di pemberitaan belakangan ini. 

Hal tersebut terjadi karena perseteruan Deddy Corbuzier dengan food vlogger asal Korea Selatan, Hari Jisun. 

Ketegangan mereka bermula saat Jisun hadir di program Hitam Putih bersama ibunya.

Jisun merasa ditipu dan kecewa karena acara yang berlangsung tidak sesuai dengan apa yang dijanjikan tim kreatif.

Jisun juga merasa sedih dengan perlombaan makan mi super pedas yang akhirnya membuat sang ibu sakit.

Deddy sempat melakukan mengomentari komplain dari YouTuber tersebut.

Tapi, klarifikasi yang keduanya buat justru semakin menambah ketegangan di antara keduanya.

Melalui akun YouTube, Jisun pun berusaha menyudahi pertikaian tersebut.

"Sebelum aku mengakhirinya, aku ingin menjelaskan satu hal lagi.

Aku tidak minta maaf padamu.

Aku minta maaf pada para penggemarku karena tak bisa mengunggah video menyenangkan karena harus berurusan dengan tukang bully sepertimu. Cheers."

3 Hari setelah video klarifikasinya diunggah, Jisun pun melanjutkan aktivitasnya sebagai vlogger.

Dirinya mengunggah video terbaru mencoba buah-buahan Indonesia bersama sang ibu.

Selang satu hari kemudian, Deddy Corbuzier juga membagikan video terbaru di akun YouTube-nya.

Video berdurasi kurang dari 2 menit tersebut berjudul 'I SAID NO' atau 'SAYA BILANG TIDAK'.

Di awal vlog, ayah Azka Corbuzier ini langsung mengajukan sebuah pertanyaan.

"Kapan terakhir kali kalian melakukan sesuatu tanpa memikirkan orang lain?"

Deddy bertanya kapan terakhir kali penontonnya bilang 'tidak', termasuk pada teman sendiri.

Melalui video tersebut, Deddy membagikan pendapatnya bahwa sifat orang Asia adalah mementingkan orang di sekitar, dibanding diri sendiri.

Sifat tersebut bisa jadi hal yang baik, tapi terkadang juga bisa merugikan.

"Don't care about them, do what you want. Kapan terakhir kali?"

Deddy melihat kejadian seperti ini sering terlihat di media sosial.

Menurutnya, banyak orang mengunggah foto di Instagram demi mendapat like.

"Akhirnya anda akan mengunggah sebuah foto yang orang lain suka, yang belum tentu lu suka,"

Tak jarang, seseorang mengiyakan ajakan orang lain hanya karena tak enak menolak.

"Remember, yourself first, then the other people," pesan pria 41 tahun ini.

Deddy paham bahwa perilaku demikian bisa dianggap sombong dan arogan.

Tapi, sang master lagi-lagi ingin menyampaikan sebuah pendapat.

"Isn't say no to other people means say yes to yourself?"

Berikut video yang diunggah Deddy Corbuzier:

Video ini langsung dibanjiri komentar pujian.

'Good Father, Good Motivation, And GOOD YOUTUBER.' ungkap akun @Fazril Taufik Hidayat

'Perilaku sehari hari ini mah,pasti hampir semua orang punya perasaan gak enak menjawab tidak...mgkn butuh proses aja memberanikan diri untuk berkata tidak suatu saat.' ujar akun @FourTy 7even

'Gak nyampe 2 menit nih video dan bakal masuk trending. Nice om, good motivation.' tulis akun @raihan Rio