Liga Spanyol
Musim Ini Lini Depan Real Madrid Terkesan Melempem, Apakah Karena Kehilangan Ronaldo?
Musim Ini Lini Depan Real Madrid Terkesan Melempem, Apakah Karena Kehilangan Ronaldo? Simak Penjelasan Ini
SURYAMALANG.COM - Raksasa Liga Spanyol, Real Madrid, musim ini memiliki masalah di lini depan, terutama soal urusan mencetak gol.
Real Madrid memang sedang kesulitan mencetak gol. Buktinya, tim asuhan Julen Lopetegui itu selalu gagal menjebol gawang lawan setidaknya dalam dua laga terakhir.
Jika ditarik lebih jauh hingga tiga partai terakhir, Real Madrid tercatat hanya mampu mencetak satu gol.
Sejak gol Marco Asensio ke gawang Espanyol, kini El Real sudah puasa gol selama 229 menit.
Setelah menang 1-0 atas Espanyol (23/9/2018), Madrid kalah 0-3 dari Sevilla (27/9/2018), dan imbang 0-0 dengan Atletico Madrid (30/9/2018).

Apakah ini masalah besar untuk Real Madrid?
Memang, jika dibandingkan dengan musim-musim terdahulu, lini depan Madrid musim ini bisa dibilang bermasalah.
Los Merengues musim ini mencetak gol lebih sedikit dibandingkan dengan 10 musim terakhir (berkaca dari hasil 7 laga perdana-red).
Dari tujuh laga La Liga Spanyol musim ini, Madrid "baru" mencetak 12 gol.
Jumlah ini lebih sedikit dari musim lalu lantaran pada saat itu Karim Benzema dkktelah mencetak 13 gol.
Sebanyak 12 gol musim ini juga terpaut jauh dari musim 2014-2015 (25 gol) saat Madrid memiliki salah satu komposisi tim paling menyerang sepanjang sejarahnya.
Tak melulu urusan gol, Real Madrid era Julen Lopetegui saat ini juga lebih sedikit memberikan ancaman berupa tembakan ke gawang lawan.
Total tembakan dan tembakan tepat sasaran mereka turun drastis dari musim-musim sebelumnya dan jadi yang terburuk dalam sedekade terakhir.
Musim ini Madrid baru melepaskan 45 tembakan dengan 39 tepat mengarah ke gawang lawan.

Apakah ini karena mereka kehilangan Cristiano Ronaldo?
Bisa jadi, karena Ronaldo memiliki rata-rata 20 tembakan per laga saat Liga Spanyol memasuki pekan ketujuh.
Dari data yang didapat BolaSport.com, terakhir kali Madrid punya catatan lebih buruk dari saat ini adalah musim 2006-2007.
Dipegang pelatih asal Italia, Fabio Capello, Madrid saat itu cuma mencetak 10 gol dari tujuh laga awal dan harus puas menduduki peringkat empat di belakang Barcelona, Valencia, dan Sevilla.
Berikut ini statistik penyerangan Real Madrid dalam 10 musim terakhir dalam 7 laga awal La Liga Spanyol:
Musim 2008-2009: 65 tembakan - 54 on target - 20 gol
Musim 2009-2010: 69 tembakan - 52 on target - 21 gol
Musim 2010-2011: 64 tembakan - 51 on target - 16 gol
Musim 2011-2012: 71 tembakan - 60 on target - 24 gol
Musim 2012-2013: 51 tembakan - 50 on target - 14 gol
Musim 2013-2014: 59 tembakan - 51 on target - 14 gol
Musim 2014-2015: 61 tembakan - 59 on target - 25 gol
Musim 2015-2016: 54 tembakan - 54 on target - 15 gol
Musim 2016-2017: 56 tembakan - 48 on target - 16 gol
Musim 2017-2018: 53 tembakan - 48 on target - 13 gol
Musim 2018-2019: 45 tembakan - 39 on target - 12 gol