Selebrita

Deddy Corbuzier Ungkap Sisi Lain dari Kasus Ratna Sarumpaet, Sebut Motif di Balik Kebohongannya

Ini pendapat Deddy Corbuzier soal kasus Ratna Sarumpaet, sebut sisi lain dari kebohongan aktivis HAM itu hingga peringatkan satu hal ini

Suryamalang.com/kolase - Instagram@ mastercorbuzier/Twitter @cumaracel
Ratna Sarumpaet dan Deddy Corbuzier 

SURYAMALANG.COM - Deddy Corbuzier turut buka suara dan mengungkap sisi lain soal kasus kebohohan yang dilakukan oleh aktivis Ratna Sarumpaet. 

Kebohongan Ratna Sarumpaet terungkap setelah ia melakukan konfrensi pers pada Rabu (3/10/2018) kemarin. 

Dari konferensi pers yang dilakukan Ratna kemarin, ia mengaku bahwa kabar pengeroyokan atas dirinya yang sempat viral sebelumnya adalah bohong. 

Kebohongan itu diakui Ratna yang mengaku lebam pada wajahnya bukan diakibatkan pengeroyokan namun akibat operasi plastik yang ia lakukan. 

Pengakuan Ratna Sarumpaet ini menjadi perbincangan khalayak ramai, tak terkecuali para figur publik yang ikut berkomentar atas kasus ini.

Baca: Curhatan Denada Soal Kondisi Shakira yang Hampir 5 Bulan Dirawat: Saya Sudah Pasrah

Baca: Ashanty Ungkap Penyebab Ia Ribut Dengan Anang Sampai Cium Tangan Sumi, Ternyata Begini Awal Mulanya

Baca: Gara-gara Suami, Ayu Dewi Bongkar Kelakuan Uniknya saat Melahirkan, Minta Hal Ini Waktu Kontraksi

Presenter Deddy Corbuzier pun ikut berkomentar terhadap kasus Ratna Sarumpaet bohong dalam unggahan di kanal Youtube pribadinya Deddy Corbuzier pada Kamis (4/10/2018).

Deddy Corbuzier mengunggah sebuah video singkat yang berjudul 'Alasan Psikologis Ratna Sarumpaet Berbohong’.

Dalam video tersebut, ia tak akan membahas sisi politis di balik kasus Ratna Sarumpaet bohong tersebut, tetapi ia menitikberatkan pada sisi lain yakini sisi psikologis Ratna. 

Sebagai orang yang pernah mengenyam pendidikan di jurusan Psikologi, ia menyoroti latar belakang mengapa Ratna Sarumpaet bohong tentang kabar pengeroyokan yang diterimanya.

Deddy Corbuzier menyatakan seseorang berani melakukan kebohongan semata-semata karena ingin menjual rasa iba.

Baca: Richard Kyle Akhirnya Ungkapkan Kapan Akan Melamar Jessica Iskandar

Baca: Terpopuler: Prabowo Persilakan Hukum Ratna Sarumpaet hingga Warga Sidoarjo Sebar Hoaks Bencana

Baca: Pasha Ungu Disebut Tidak Bertanggung Jawab Pasca Gempa Tsunami Palu, Adelia Curahkan Kesedihannya

Unggahan Deddy Corbuzier di Youtube terkait Ratna Sarumpaet yang ketahuan bohong
Unggahan Deddy Corbuzier di Youtube terkait Ratna Sarumpaet yang ketahuan bohong (Youtube.com/DeddyCorbuzier)

Hal ini ia ungkapkan karena masyarakat Indonesia sangat mudah untuk merasa iba kepada orang lain.

“Di Indonesia masih sangat dapat ketika iba itu dijual,” tutur sang mentalis dalam videonya.

Seperti diketahui, kasus seperti Ratna Sarumpaet bohong ini bukan kali pertama terjadi di Indonesia.

Sebelumnya, rapper Young Lex pernah mengunggah foto wajahnya yang babak belur diduga akibat dikeroyok oleh fans K-Pop.

Tidak sedikit masyarakat Indonesia yang merasa iba kepada Young Lex dan menunjukkan simpati mereka kepada rapper muda ini.

Baca: Sinopsis Dia Milikku Kamis 4 Oktober 2018 Episode 34 - Nisha Menulis Surat Atas Nama Samar

Baca: Sinopsis Takdir Lonceng Cinta Kamis 4 Oktober 2018 Episode 81 - Shrishti Diculik Neil

Baca: Citra Kirana Alami Kejadian Aneh Saat Syuting Film Horor, Tenyata ini yang Terjadi

Young Lex babak belur mengaku dipukuli Kpopers
Young Lex babak belur mengaku dipukuli Kpopers (Instagram)

Belakangan diketahui bahwa luka di wajah Young Lex tersebut semata-mata hasil dari riasan menyerupai luka lebam.

Kejadian ini secara langsung menunjukkan betapa mudahnya masyarakat Indonesia merasa iba kepada seseorang meskipun kasus yang menimpanya belum diketahui kebenarannya.

Dilansir dari Youtube, Deddy Corbuzier mengungkapkan rasa iba bisa berasal dari bermacam-macam alasan, mulai dari faktor waktu, usia, keadaan fisik yang lemah, maupun gender dari si korban.

Deddy menduga Ratna Sarumpaet berbohong sengaja untuk menarik simpati orang-orang kepadanya.

Dengan memperlihatkan keadaan fisik yang lama, maka masyarakat akan lebih mudah merasa iba sehingga tertipu dengan kabar bohong tersebut.

“Keadaan fisik ini masuk … Digebukin seperti Young Lex kemarin atau Ratna Sarumpaet. Ketika ada hal tersebut orang akan merasa iba. Dan iba ini dijual banget supaya apa yang diceritakan masuk dan orang akan simpati terhadap dia,” Deddy menambahkan.

Deddy Corbuzier
Deddy Corbuzier (Suryamalang.com/kolase)

Namun di akhir video, Deddy Corbuzier memperingatkan penontonnya untuk jangan sekali-sekali jualan iba.

Apabila ketahuan, tak hanya kepercayaan orang sekitar yang akan hilang, tetapi ancaman hukum juga akan menanti karena telah menyebarkan berita bohong.
“The problem with jualan iba adalah once lu ketahuan lu bohong kalo itu hanya jualan iba you're dead. Either lu ngaku pura-pura gila sekarang atau ditangkap polisi karena melakukan pembohongan publik,” pungkasnya.

Hingga berita ini diturunkan, video berdurasi 4 menit 51 detik ini telah mendapat perhatian dari para warganet dengan ditonton sebanyak 137 ribu kali dan disukai 689 ribu pengguna Youtube.

Simak juga cuplikan videonya berikut:

Hotman Paris juga turut buka suara

Selain Deddy Corbuzier, pengacara kondang Hotman Paris pun juga turut memberikan komentar soal kasus Ratna Sarumpaet ini. 

Pengakuan Ratna Sarumpaet soal kebohongannya itu membuat netizen menyerbu akun media sosial Hotman Paris Hutapea.

Ribuan pesan pribadi dari netizen masuk akun media sosialnya dan menanyakan komentar Hotman Paris mengenai kasus ini.

Akhirnya Hotman Paris pun menanggapi pertanyaan netizen dalam sebuah video yang diunggah di akun Instagramnya.

Ratna Sarumpaet sebelum dan sesudah dikabarkan jadi korban pengeroyokan
Ratna Sarumpaet sebelum dan sesudah dikabarkan jadi korban pengeroyokan (kolase - Twitter/@cumaracel)

Hotman Paris memandang kebohongan ini sebagai kasus politik.

Hotman pun mengaku tak tertarik dengan kasus politik.

"Saya dapat ribuan DM chatting dari para fans saya minta pendapat saya soal kasus Ratna Sarumpaet, jawaban saya adalah saya tidak pernah tertarik ikutan politik, I don't like politik," jelas Hotman Paris yang dikutip dari video Instagram @hotmanparisofficial (4/10/2018).

Hotman Paris sendiri mengakui bahwa ia memiliki banyak klien dari kalangan politik dari berbagai partai.

Meski begitu ia sedikitpun tak tertarik terjun di dunia politik.

Hotman Paris mengungkapkan bahwa dirinya mungkin masuk ke politik kalau dirinya sudah tak laku lagi.

"Mungkin kalau saya sudah tidak laku jadi pengacara mungkin saya baru terjun ke politik but now no way! Jadi saya tidak ada komen mengenai kasus Ratna, saya mau the real case come to me, rakyat yang sengsara, Kopi Joni, konglomerat ke kantor gua, salam kopi Joni," tutup Hotman Paris

Mendengar jawaban dari Hotman Paris, banyak netizen yang kurang puas.

Mereka tetap meminta pengacara tenar ini untuk membicarakan perihal hukum yang dapat menjerat Ratna Sarumpaet.

"Bang @hotmanparisofficial harusnya tetap dibicarakan soal hukumnya bagi yg membuat kebohongan terhadap publik...bukan politiknya...apa hukumnya bagi pembohong kaya si Ratna...kalo dibiarkan bisa2 akan dicontoh banyak orang berbohong lalu minta maaf dan bebas...beri kita pendidikan hukumnya utk kasus ini...tq," kata @baliutv.

"Ah.. Ga murni menyuarakan kebenaran.. Payah kali kau bang @hotmanparisofficial ..kecewa aku bang.. Setidaknya abang bisa bicara bagaimana proses hukumnya biar kami2 ini tau yg seharusnya," ujar @lilies_supartini.

"Mf pak bukannya ilmu itu lebih berkah di berikan kpd spa pun tanpa kcuali. Bgtu jg k inginan tau masyarakat luas tentang hukum yg berlaku untuk kasus ratna sarumpaet." sahut @rahmahasand.

"Kasilah sedik kritikannya berdasarkan hukum bukan berdasarkan politik.supaya masyarakat awam tau bagai mana sebenarnya proses hukum yg brnar," komentar @marbunerwin992.

"@hotmanparisofficial dari sisi hukumnya bagaimana dgn Ratna Sarumpaet??" tulis @udutbanjarnahor. 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved