Jember

Kemeriahan HUT TNI Ke-73 di Jember, Mulai Drama Kolosal sampai Atraksi Taklukkan Ular

Drama kolosal, atraksi double stick, dan atraksi menaklukkan ular mewarnai peringatan HUT TNI ke-73 di Alun-Alun Jember.

Penulis: Sri Wahyunik | Editor: Zainuddin
SURYAMALANG.COM/Sri Wahyunik
Drama kolosal peringatan HUT TNI ke-73 di Alun-Alun Jember, Jumat (5/10/2018). 

SURYAMALANG.COM, JEMBER - Drama kolosal perjuangan pasukan Letkol (anumerta) M Seroedji, atraksi double stick, dan atraksi menaklukkan ular mewarnai peringatan HUT TNI ke-73 di Alun-Alun Jember, Jumat (5/10/2018).

Aneka atraksi itu dilakukan selepas upacara HUT TNI.

Atraksi diawali dengan pagelaran drama kolosal perjuangan pasukan yang dipimpin Letkol M Seroedji berjudul ‘Pertempuran di Tanah Kedawung’.

( Baca juga : Rangkuman Kejadian Jatim Kemarin, Mulai KPK di Pasuruan sampai Penyegelan Ribuan Besi di Kota Malang )

Drama kolosal itu dimainkan pelajar SMAN Pakusari, Jember.

Seroedji merupakan pahlawan asal Jember yang memimpin pasukannya melawan Belanda pada tahun 1949.

Nama Seroedji diabadikan sebagai nama jalan, dan kampus di Jember.

( Baca juga : Setelah Cerai, Sule Ternyata Pernah Ditemui Teddy & Minta Maaf Tapi Begini Reaksi & Perasaan Sule )

Patung Seroedji juga berdiri di halaman kantor bupati di kompleks Pemkab Jember.

Setelah drama kolosal, dilanjutkan atraksi permainan double stick oleh anggota Kostrad TNI AD yang bermarkas di Jember.

Mereka juga menampilkan atraksi menaklukan ular, dan membunuh ular itu untuk bertahan hidup.

( Baca juga : Aktor Senior Rudy Wowor Meninggal Dunia Hari ini di Usia 74 Pagi tadi )

Bupati Jember, Faida yang menjadi inspektur upacara mengucapkan selamat ulang tahun kepada TNI.

“Peringatan HUT TNI di Jember sangat meriah, dan tidak eksklusif karena terbuka bisa dinikmati warga.”

“Warga bisa melihat kemampuan TNI. Warga juga bisa berkunjung ke Festival Army Jember,” ujar Faida.

( Baca juga : Mayangsari Langsung Lempar Makanan Saat Tahu Isinya Cicak, Sang Anak Ikutan Komentar Geli )

Menurutnya, warga, pelajar, santri, dan mahasiswa bisa melihat dan menilai kemampuan TNI melalui atraksi dan pameran tersebut.

“TNI juga harus semakin profesional, terutama di tengah dunia yang semakin modern ini,” tegas Faida.

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved