Internasional

Pantesan Bau Tak Sedap Muncul dari Lokasi ini, Lihat yang Petugas Di sana, Bikin Warga Gempar

Warga Mencium Bau Tak Sedap Dari Tempat Ini, Ternyata Kenyataannya Mengejutkan

Penulis: Raras Cahyaning Hapsari | Editor: Adrianus Adhi
Surya Malang/ Daily Mirror

SURYAMALANG.com - Warga melaporkan mencium bau busuk dari fasilitas kesehatan ini, ternyata setelah diperiksa ada tumpukan potongan tubuh manusia.

Healthcare Enviromental Group (HEG) di Inggris, baru-baru ini menjadi perbincangan setelah ditemukannya tumpukan potongan tubuh manusia di beberapa fasilitas mereka.

Kondisi potongan-potongan tubuh tersebut bahkan banyak yang sudah membusuk karena tak dirawat.

Hal itulah yang menyebabkan timbulnya bau tak sedap yang berasal dari fasilitas ini. 

Baca: Hasil Akhir Arema Vs Persebaya 1-0, Singo Edan Cetak Gol di Menit 70

Baca: Hasil Skor Sementara Arema Vs Persebaya, Singo Edan Unggul 1-0

Selama ini HEG ditugaskan untuk mengurus sampah-sampah medis dari rumah sakit National Health Services.

National Helath Services atau NHS adalah layanan masyarakat untuk memastikan masyarakat mendapatkan layanan kesehatan yang lebih terjangkau.

Tak Cuma sampah medis, mereka juga ditugaskan mengurus anggota badan yang diamputasi dari pasien.

Namun rupanya faslitias mereka kelebihan muatan sehingga banyak yang tak terurus, banyak juga anggota tubuh manusia yang tak dibekukan.

Badan Pengawas Lingkungan mengkonfirmasi bahwa ada empat sampai lima faslitas yang dikelola HEG yang kelebihan muatan sebelum pemerintah turun tangan.

Selain itu, mereka juga mengkonfirmasi bahwa dalam beberapa kasus, terdapat anggota tubuh manusia yang diletakan diluar dan tidak dibekukan. 

Baca: Ada Insiden Usai Babak Pertama Arema FC Vs Persebaya Berakhir, Petugas Keamanan Turun Tangan

Baca: Ketemu Saat Arema Vs Persija, Aremania Asal Gadang Ini Lamar Kekasih di Arema FC Vs Persebaya

Melansir dari Daily Mirror, warga setempat telah melakukan protes kepada pemerintah setempat terkait bau tak sedap yang muncul.

Bau tersebut mirip seperti daging busuk dan tercium dari arah fasilitas HEG di daerah Newcastle.

Seorang resepsionis yang bekerja di perusahaan dekat fasilitas HEG di daerah Normanton, West Yorks mengaku mencium bau busuk setidaknya sekali seminggu dari fasilitas itu.

Melansir dari Daily Mirror, pria yang bekerja tak jauh dari fasilitas itu menceritakan pengalamannya.

“Ada bau aneh yang muncul sesekali.” 

Baca: Pernikahan Di bawah Umur 20 Tahun Di Tuban Masih Cukup Tinggi

Baca: Hasil Arema FC Vs Persebaya 0-0 di Babak Pertama, Ini Momen Penting di 45 Menit Pertama

“Kami sudah berada di area ini untuk beberapa tahun.”

“Sesekali kami menyadari adanya bau yang muncul.”

“Bau itu sangat tak sedap, itu membuat tidak nyaman,” kata pria itu.

Kendati memunculkan kemarahan banyak pihak, namun fasilitas tersebut terlihat masih beroperasi saat berita ini dimuat di Daily Mirror Jumat 5 Oktober 2018.

Terlihat masih banyak truk yang keluar masuk ke fasilitas tersebut.

Namun, Badan Pengawas Lingkungan sudah melayangkan setidaknya 13 peringatan untuk HEG selama satu tahun belakangan. 

Baca: Laga Arema FC Vs Persebaya Diwarnai Aksi Pengeroyokan di Tribune Ekonomi Stadion Kanjuruhan

Baca: Deklarasi JKSN Menangkan Jokowi-Maruf, Gus Romi: JKSN Bentuk Total Dukungan NU Dan Nahdhliyin

Melansir dari Daily Mirror, Garry dan Alison Pettigrew, suami istri dibalik skandal ini tercatat meraih pundi-pundi sebesar £800.000 atau sebesar lebih dari 15 miliar rupiah.

Kendati demikian, keduanya mengaku hanya meraih untung sebesar £30.000 atau 596 juta rupiah hingga tahun lalu.

Meskipun banyak sampah medis yang berserakan di fasilitas tersebut, Humas Departemen Kesehatan dan Kebutuhan Sosial mengatakan bahwa tak ada ancaman untuk kesehatan warga sekitar.

“Prioritas kami sekarang adalah untuk mencegah gangguan ini berimbas pada NHS dan layanan publik lainnya.”

“Selain itu kami memastikan agar mereka (NHS, red) dapat mengelola limbah medis mereka secara aman dan efisien,” ucap Humas Departemen Kesehatan.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved