Sidoarjo

Usai Dengar Teriakan Minta Tolong, Pria Bangkalan Ini Bacok Kepala Sopir Taksi di Sidoarjo

Imron (29) ikut berperan dalam pembunuhan Andik Wawan di penginapan di Jalan Baypass Juanda, Sidoarjo beberapa waktu lalu.

Penulis: M Taufik | Editor: Zainuddin
SURYAMALANG.COM/M Taufik
Imron ditangkap polsi karena diduga terlibat dalam pembunuhan Andik Wawan Prasetyo di Pondok Inap Shofwa di Jalan Baypass Juanda, Sidoarjo beberapa waktu lalu. 

SURYAMALANG.COM, SIDOARJO – Imron (29) ikut berperan dalam pembunuhan Andik Wawan Prasetyo (38) di Pondok Inap Shofwa di Jalan Baypass Juanda, Sidoarjo beberapa waktu lalu.

Sekarang pria asal Desa Batokaban, Konang, Bangkalan itu sedang menjalani pemeriksaan di Satreskrim Polresta Sidoarjo, Sabtu (6/10/2018).

Imron diduga terlibat dalam pembunuhan sopir taksi asal Desa Pehwetan, Kecamatan Papar, Kabupaten Kediri tersebut.

“Melihat adik saya duel, saya langsung berusaha membantu. Saya ambil pusai yang tergeletak, kemudian saya bacok kepala dia (korban, red.).”

( Baca juga : Persib Bandung & Persija Dapat Jatah Revisi Komdis PSSI Soal Pemain, Bobotoh & Jakmania Harus Tahu )

“Setelah itu saya ajak adik saya pergi,” kata Imron.

Imron adalah kakak dari Masmudi (25) yang sudah ditangkap sebelumnya.

“Dia (korban) selingkuh dengan istri adik saya,” ujar Imron.

Menurutnya, Masmudi sudah curiga istrinya punya selingkuhan.

( Baca juga : Raisa Ungkap Sikap Sutopo Saat Video Call Dengannya, Ternyata Begini Isi Obrolan Mereka )

Selain mengawasi sendiri, Masmudi juga mengajak kakaknya untuk membantu memantau gerak-gerik istrinya.

Saat hendak kondangan ke Bungurasih pada 29 September 2018, Imron ditelepon adiknya.

Masmudi mengabarkan bahwa istrinya keluar rumah dengan dandan bagus.

Imron melihat istri adiknya bertemu dengan seorang pria di depan lapangan Albatros Sedati sekitar pukul 17.00 WIB.

( Baca juga : Detik-Detik Tanah Mencair Likuifaksi Pada Saat Gempa Palu Dari Rekaman Citra Satelit )

Istri adiknya bersama pria itu naik ke mobil Innova.

Imron pun mengabarkan ke Masmudi sambil membuntuti mobil Innova yang melaju ke Baypass Juanda.

Masmudi yang mengendari motor sempat menyalip mobil tersebut.

Kemudian Imron mendapati mobil Innova itu berhenti di penginapan.

( Baca juga : Saking Capeknya, Inul Sampek Tidur Mangap Bareng Dewi Perssik di Bandara, Perhatikan Posisi Tidurnya )

Masmudi yang sampai duluan langsung naik mencari kamar Andik.

“Saat di bawah, saya mendengar teriakan minta tolong. Lalu saya naik, dan melihat adik saya sedang duel.”

“Saat itu saya ambil pisau yang tergeletak, kemudian membacok korban,” tambahnya.

Sekali bacok, korban tersungkur. Kemudian Imron mengajak adiknya pergi.

( Baca juga : Kriss Hatta Kepergok Pakai Cincin yang Mirip Milik Billy, Reflek Dilempar, Lalu Ini yang Terjadi )

Istri Masmudi juga diajak pergi meninggalkan lokasi tersebut.

Dua hari setelah kejadian, Masmudi ditangkap polisi di Aloha.

Sedangkan Imron ditangkap polisi di Bangkalan.

“Dia tertangkap di Bangkalan,” ungkap Kompol Muhammad Harris, Kasatreskrim Polresta Sidoarjo.

“Tersangka dijerat dengan pasal tentang pembunuhan berencana,” sambungnya.

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved