Kediri
Ketika Emak-emak Meriahkan Pawai Budaya Selomangleng di Kediri
Pawai Budaya Selomangleng di Kelurahan Pojok, Kota Kediri berlangsung meriah. Warga mengarak belasan gunungan sayur dan buah
Penulis: Didik Mashudi | Editor: yuli
SURYAMALANG.COM, KEDIRI - Pawai Budaya Selomangleng yang digelar warga Kelurahan Pojok, Kota Kediri berlangsung meriah. Warga mengarak belasan gunungan sayur dan buah ke kawasan wisata Goa Selomangleng, Minggu (7/10/2018).
Pada kegiatan ini ada 34 grup yang ambil bagian dari RT dan RW. Masing-masing grup pesertanya juga mencapai puluhan sehingga barisan depan sudah sampai finis, barisan belakang masih mulai berjalan.
Arak-arakan ini berjalan dari Lapangan Waung ke halaman Goa Selomangleng yang berjarak sekitar 4 KM. Barisan depan diawali Lurah Pojok Erli Maya beserta perangkatnya.
Antusias warga yang menyaksikan terlihat dari pinggir jalan yang dilalui pawai. Warga menampilkan berbagai kreasi kesenian dan kebudayaan.
Seperti Muslimat NU yang menampilkan Marching Band, kelompok budaya menampilkan kesenian jaranan, Kebo-keboan Lembu Suro, pawai pusaka, Ande-ande Lumut serta putri Kediri yang naik Kereta Kencana.
Hampir setiap peserta juga membawa gunungan sayur dan buah, gunungan nasi ketan, gunungan jajan pasar dan kue. Berbagai gunungan ini yang kemudian diperebutkan oleh ribuan warga.
Yang tidak kalah hebohnya ada barisan emak-emak dari komunitas senam yang atraktif menari sambil senam. Pesertanya juga memakai kostum dengan kacamata lebar warna hitam.
Sementara grup lainnya ada emak-emak berdandan dengan kostum pakaian Indian. Termasuk gaya tariannya juga tarian Indian dengan musik khas Indian yang energik.
Lurah Pojok Erli Maya menjelaskan, pawai budaya ini murni inisiatif dan partisipasi dari masyarakat. Termasuk yang menentukan hari H pelaksanaannya masyarakat.
"Pihak kelurahan hanya memberikan hadiah saja bagi yang mendapat juara. Hadiahnya mulai Rp 500.000 sampai Rp 2,5 juta," jelasnya