Sinopsis
Sinopsis Dia Milikku 7 Oktober 2018 Episode 37 - Aditya Tewas
Sinopsis Dia Milikku 7 Oktober 2018 Episode 37 Jam Tayang 14.30 WIB - Aditya Tewas
Penulis: Insani Ursha Jannati | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM - Sinopsis Dia Milikku 7 Oktober 2018 Episode 37 Jam Tayang 14.30 WIB - Aditya Tewas
Nisha menyuruh Samar agar membujuknya masuk ke dalam kamar hotel.
Di saat itu, Nisha membayar seorang penembak untuk menghabisi Aditya.
Aditya masuk ke hotel, dan Samar pun memarkir mobil.
Rupanya selain berniat membunuh Aditya, Nisha juga membuat Jhanvi ketakutan dengan mengancam keselamatan Aditya via telepon.
Jhanvi tahu ke mana Aditya pergi.
Penembak sudah siap membidik Aditya, Jhanvi tiba.
Aditya gagal tertembak karena berlari ke arah Jhanvi.
Jhanvi menceritakan semuanya.
Aditya pun pamit ke Samar dan mereka pergi meninggalkan hotel.
Betapa kesalnya Nisha lagi-lagi rencananya gagal.
Ibu Nisha bilang kalau kini Aditya sudah bahagia sebaiknya Nisha yakin suatu hari dia juga akan menemukan kebahagiaannya.
Ibu Nisha kembali menasihati kalau Nisha harus selalu ingat Aditya adalah ayah dari anak-anaknya.
Nisha pelan-pelan menyuntikkan obat ke tubuh Aditya dan membopongnya ke kamar.
Rasa cinta mendalam itu dia rasakan namun kekecewaan tak mendapat cinta yang sama membesar.
Nisha memeluk Aditya dan terus bisikkan kata cinta.
Dia lantas melukai tangan Aditya.
Di sisi lain, Jhanvi merasa ada sesuatu dan dia segera ke kamar suaminya.
Aditya terbangun, tetapi tak ditemukan Jhanvi di sisinya.
Sebuah surat ancaman bebarengan dengan surat Jhanvi datang.
Rupanya surat itu bertuliskan kalau Jhanvi sudah disandera.
Bila ingin Jhanvi selamat, Aditya harus bilang ke polisi tak boleh menangkapnya.
Kedua, Aditya harus kembali padanya.
Tak ingin Jhanvi dibunuh, Aditya pun mengiyakan.
Nisha lalu memerintah Aditya menjauh dari Jhanvi dan keluarganya.
Aditya melawan anak buah Nisha dan menyelamatkan Jhanvi.
Sementara Nisha justru melarikan diri.
Polisi bilang sudah menangkap Nisha sekaligus melacak nomor ponselnya yang baru.
Di dalam penjara Nisha berteriak seharusnya Jhanvi yang ada di dalam sana.
Adityandan Jhanvi akhirnya bisa bernapas lega
Keduanya berencana berlibur ke Paris.
Aditya menyematkan cincin ke jari Jhanvi.
Sedangkan Samar menyuap polisi agar mau membebaskan Nisha.
Sebelum terbang ke Paris, Aditya dan Jhanvi berdoa di kuil.
Tiba-tiba Nisha muncul di hadapan mereka.
Nisha tetap memaksa Aditya agar kembali ke pelukannya.
Aditya malah tak menghiraukan dan menarik Jhanvi pergi.
Tanpa berpikir lagi, Nisha pun menembak Aditya.
Jhanvi menangis histeris lantaran tak seorang pun menolongnya.
Nisha mengahardik Jhanvi dan menuduhnya merebut Aditya dari dirinya.
Kini giliran Jhanvi ditembak hingga jatuh tersungkur ke dada Aditya.
Aditya masih sadar, dia membelai rambut Jhanvi.
Namun Nisha semakin menjadi-jadi dan dia pun melayangkan tembakan berikutnya ke tubuh Aditya.
Aditya pun tutup usia.