Arema Malang

Prediksi Sanksi untuk Arema FC dan Aremania, Mulai Laga Usiran sampai Laga Tanpa Penonton

Pasti ada sanksi akibat insiden saat Arema FC vs Persebaya. Kira-kira apa sanksi untuk Arema FC, Aremania, atau oknum Aremania?

Editor: Zainuddin
SURYAMALANG.COM/Hayu Yudha Prabowo
Aremania. 

SURYAMALANG.COM – Arema FC, Aremania, maupun oknum Aremania terancam sanksi dari Komisi Disiplin (Komdis) PSSI.

Ancaman sanksi ini buntut dari beberapa insiden saat Arema FC menjamu Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Sabtu (6/10/2018).

CEO Arema FC, Iwan Budianto mengatakan timnya terancam terusir dari Malang akibat adanya oknum Aremania yang berbuat kerusuhan dalam laga tersebut.

Baca: Potret Rumah Mewah Momo Geisha di Malang Bareng Suami Barunya, Berlantai Tiga dan Ada Lift-nya Loh

Baca: Daniel Mananta dan Richard Kyle Punya Panggilan Khusus Sebagai Hamish dan Joe Taslim, Kompak Banget

Baca: Aurel Hermansyah Tunjukkan Pesona Terbarunya Pakai Makeup serba Pink, Foto Closeup-nya Dicap Barbie

( Baca juga : Rangkuman Kejadian Jatim Kemarin, Ada Penggerebekan Judi Surabaya, dan Kebakaran di Tulungagung )

Pria yang akrab disapa IB itu sangat kecewa dengan tingkah laku beberapa oknum Aremania.

Suporter yang identik dengan warna biru itu harus siap menerima hukuman dari Komdis PSSI akibat tindakan tidak terpuji sebelum, selama, atau setelah pertandingan.

Sebelum pertandingan, terlihat pentolan Aremania, dan rekannya mendatangi tim Persebaya yang sedang pemanasan.

Bahkan, dua suporter itu terlihat adu argumen dengan kiper Persebaya, Alfonsius Kelvan.

( Baca juga : Komentar Bos Arema FC, PSSI, dan Komdis Terkait Perilaku Aremania Saat Arema FC Vs Persebaya )

Saat pertandingan, Aremania tetap menyanyikan lagu rasis kepada Persebaya dan Bonek.

Usai pertandingan, ada oknum Aremania yang masuk ke dalam lapangan dan merobek bendera Persebaya.

Tak lama kemudian, banyak Aremania yang turun ke lapangan untuk mengejar para pemain Persebaya.

Melihat suasana tidak kondusif, para pemain Persebaya berlarian menuju ruang ganti.

( Baca juga : Arema FC Harus Siap Menerima Sanksi Laga Tanpa Penonton Atau Laga Usiran )

“Aremania dikenal punya jiwa ksatria. Bahwa apa yang telah dilakukan dan tegas melanggar regulasi maka akan ada konsekuensinya,” kata IB seperti rilis dari manajemen Arema FCkepada BolaSport.com, Minggu (7/10/2018).

“Hukumannya itu bisa laga tanpa penonton, sampai laga usiran.”

“Sebagai ksatria, harus berbesar hati untuk menerima hukuman apapun itu,” kata IB.

IB menambahkan risiko hukuman itu harus diterima dengan besar hati oleh Aremania yang tidak akan melihat pertandingan Arema FC secara langsung

( Baca juga : Pantaskah Aremania Berlabel Suporter Terbaik? Lihat Fakta di Laga Arema FC Vs Persebaya! )

Dia juga berharap sanksi yang akan diberikan nanti bisa menyadarkan Aremania agar kelak tidak terulang lagi.

“Klub akan memanggil para perwakilan Aremania untuk mengajak bicara bahwa kerugian ini tidak hanya klub yang menanggung, tapi juga Aremania sendiri,” kata IB.

IB juga minta Aremania mejaga diri dan bersikap bijak dalam menanggapi segala informasi di media sosial.

Aremania yang tidak melakukan apa-apa juga diminta jangan terpancing emosinya akibat adanya tindakan tidak terpuji dari oknum tersebut.

( Baca juga : Jennifer Dunn Bebas Dari Penjara, Shafa Harris Unggah Peringatan di Instagram Bareng Kakak )

“Mari Arema FC dan Aremania bersama-sama menyongsong perubahan yang lebih baik di laga laga berikutnya,” kata IB.

Dalam kapasitas sebagai Kepala Staf PSSI, IB sudah memohon kepada Komdis PSSI agar segera menyidangkan kasus tersebut.

Dia menyerahkan semua keputusan Komdis PSSI kepada Arema FC dan Aremania.

( Baca juga : Potret Putri Marino yang Sudah 2 Minggu Jadi Ibu, Hingga Lesung Pipit Anaknya yang Mirip Chicco )

“Berikan hukuman yang setimpal atas pelanggaran disiplin yang telah dibuat oleh Arema FC,” kata IB.

“Komdis juga jangan ragu dalam mengambil keputusan tegas sesuai kode disiplin. Saya juga pastikan Arema FC tidak akan melakukan banding atas apapun hukuman yang akan diberikan nanti,” tutup IB.

Berita ini sudah dimuat di Bolasport.com dengan judul Arema FC Terancam Terusir dari Malang gara-gara Sikap Oknum Aremania dalam Laga Kontra Persebaya.

Komentar Iwan Budianto

Arema FC dibayangi sanksi berat dari Komisi Disiplin (Komdis) PSSI.

Ancaman sanksi berat ini terkait beberapa insiden saat Singo Edan menjamu Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Sabtu (6/10/2018).

Kepala Staff Ketua Umum PSSI, Iwan Budianto telah memohon Komdis PSSI agar segera menyidangkan kasus di Stadion Kanjuruhan tersebut.

( Baca juga : Media Italia Soroti Sepak Bola Indonesia, Mulai Laga Persib dan Arema sampai Tewasnya Suporter )

“Berikan hukuman setimpal atas pelanggaran disiplin yang telah dibuat oleh Arema.”

“Jangan ragu dalam mengambil keputusan tegas sesuai kode disiplin,” kata Iwan Budianto kepada SURYAMALANG.COM, Senin (8/10/2018).

Pria yang juga CEO Arema FC itu memastikan Singo Edan tidak akan mengajukan banding atas sanksi yang akan dijatuhkan Komdis.

( Baca juga : Prediksi Sanksi untuk Arema FC dan Aremania, Mulai Laga Usiran sampai Laga Tanpa Penonton )

“Apapun hukuman yang akan diberikan, dipastikan Arema tidak akan melakukan banding,” terangnya.

Sebelumnya, Aremania melakukan beberapa pelanggaran, baik sebelum, selama, atau setelah pertandingan Arema FC kontra Persebaya di pekan -24 Liga 1 2018.

Di antara pelanggaran itu adalah adanya suporter yang memasuki lapangan, perkelahian hampir di seluruh tribune, pelemparan, dan nyanyian bernada rasis.

Sumber: BolaSport.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved