Piala AFF
Jika Luis Milla Tidak Segera Datang, PSSI Akan Siapkan Alternatif untuk Pelatih Timnas Indonesia
Jasa mantan pelatih timnas junior Spanyol itu akan tetap digunakan dengan target juara Piala AFF 2018 dan SEA Games 2019
lihat foto
SURYAMALANG.COM - Pelatih asal Spanyol, Luis Milla, bersama dengan agennya sampai saat ini belum datang ke Indonesia untuk membahas perpanjangan kontrak selama setahun bersama Timnas Indonesia.
PSSI menyiapkan rencana terbaru, termasuk sosok pelatih untuk menukangi Timnas Indonesia pada Piala AFF 2018.
Sejak awal, PSSI berencana memperbarui kontrak Luis Milla yang habis usai Asian Games 2018 pada bulan lalu.
Jasa mantan pelatih timnas junior Spanyol itu akan tetap digunakan dengan target juara Piala AFF 2018 dan SEA Games 2019.
Namun, hingga saat ini Milla belum pernah memberikan kepastian.
Padahal, Piala AFF 2018 sudah di ambang pintu karena mulai bergulir 8 November sampai 15 Desember.
Tak ingin berspekulasi, PSSI menyiapkan langkah untuk menggaet pelatih lain.
Meskipun demikian, PSSI belum bisa menyebutkan siapa pelatih yang akan mengarsiteki Evan Dimas dkk karena federasi tertinggi sepak bola Indonesia itu masih terus berusaha berkomunikasi dengan Milla lewat agennya asal Spanyol.
"Kami sudah menyiapkan alternatif itu, bahkan sampai Z," kata Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI, Ratu Tisha.
Tisha menambahkan, ia sangat berharap Milla bisa segera datang ke Indonesia untuk membahas perpanjangan kontrak.
Sejauh ini, PSSI hanya berkomunikasi via e-mail dengan agen Milla.
Mantan pemain FC Barcelona itu juga masih berada di Spanyol untuk mengurusi lisensi kepelatihan UEFA Pro.
PSSI masih terus menunggu kehadiran Milla sampai beberapa hari ke depan.
"Kita lihat saja nanti apa Luis Milla jadi datang atau tidak, yang pasti pelatih interim (Bima Sakti) juga sudah bekerja dengan baik," kata Tisha.
"Nantinya saya akan membuat laporan terlebih dahulu ke Exco PSSI.
Lalu akan ada pertimbangan yang masuk ke rapat Exco dan dirapatkan untuk mengeluarkan keputusan terbaru," kata Tisha.
Milla memutuskan kembali ke Spanyol pasca kegagalannya membawa Timnas Indonesia U-23 menembus semifinal Asian Games 2018.
Sebelum kembali ke Spanyol, pelatih berusia 51 tahun itu belum bertemu dengan PSSI untuk mengevaluasi kegagalannya.
