Selebrita
Biaya Pengobatan Shakira Aurum Capai Rp 400 Juta per 10 Hari, Denada Sedih Keluhkan 1 Hal Ini
Habis biaya banyak demi kesembuhan Shakira Aurum yang kini sedang dirawat di Singapura, Denada merasa sedih dan keluhkan 1 hal ini
Penulis: Sarah Elnyora Rumaropen | Editor: Zainuddin
SURYAMALANG.COM - Biaya pengobatan Shakira Aurum besarnya bisa mencapai Rp 400 Juta per 10 hari, kini sang Ibu, Denada sedih dan mengeluh.
Kesedihan dan keluhan Denada terjadi bukan karena terbebani oleh sakit dan perjuangannya demi kesembuhan sang anak.
Kesediahan Denada datang saat melihat nilai tukar Rupiah terhadap Dolar Singapura yang terus naik.
Tentu keluhan Denada yang demikian tak jauh-jauh dari sang anak, Shakira Aurum yang kini dirawat di salah satu rumah sakit di Singapura.
Ya, Putri semata wayang Denada yang kini berusia 5 tahun itu memang diketahui mengidap penyakit leukimia dan mengharuskannya mendapat perawatan intensif di Singapura.
Baca: Anang Hermansyah Tiba-tiba Dipeluk Wanita Tak Dikenal, Reaksi Ashanty Langsung Jadi Sorotan
Baca: Mitha The Virgin Dipermak Jadi Feminim Oleh Ivan Gunawan, Gaya Maconya Hilang & Berubah Jadi Cantik
Baca: 3 Hal Ini Bikin Najwa Shihab Tak Sesempurna di Layar TV, Sang Suami Ungkap Kebiasaan yang Buat Ilfil

Sudah hampir 5 bulan Shakira menjalani perawatan di Singapura setelah divonis leukimia oleh dokter pada awal tahun 2018 ini.
Kini Ibunda Perjuangan Denada demi kesembuhan anak semata wayangnya, Shakira Aurum, amat tidak mudah.
Sudah hampir 6 bulan Shakira dirawat karena penyakit mematikan tersebut, dan Denada pun harus menghabiskan biaya yang tidak sedikit.
Hal ini pun yang kadang membuat Denada tertekan, karena biaya pengobatan sang putri tidaklah murah.
Ia pun terpaksa menjual apartemen dan rumahnya demi kesembuhan Si Kecil Shakira.
Hal ini diperberat dengan nilai kurs rupiah yang melemah atas dolar.
Baca: Ivan Gunawan Kepergok Yank-yankan dengan Faye Malisorn, Ayu Ting Ting Langsung Kesal & Katakan Ini
Baca: Nagita Slavina Malah Ketawa Lihat Paula Verhoeven Nangis, Lihat Aksinya Saat Lakukan Permainan Ini
Baca: Anak Indro Warkop Balas Pesan yang Menyebutnya Bodoh Karena Tangisi sang Ibu: Halus Tapi Pedas
Pasalnya, semua biaya pengobatan Shakira harus dibayarkan dalam bentuk dolar Singapura.
Hal ini diungkapkan Denada melalui akun Instagram Story miliknya pada Senin (15/10/2018).

Penyanyi aliran R&B ini mengunggah nilai kurs rupiah atas dolar Singapura sambil menyertakan sticker menangis.
"Dolar Singapur Rp 11.045," tulisnya.
Denada dan mantan suaminya, Jerry Aurum harus menyanggupi segala sesuatu demi kesembuhan Shakira, termasuk semua biaya rumah sakit.
Baca: Nia Ramadhani Bocorkan Konsep Pernikahan Jessica Iskandar, Benar Naik Pelaminan Tahun Depan?
Baca: Baim Wong & Paula Verhoeven Muntah-muntah saat Santap Mie Goreng, Kepedasan Pula
Baca: Shakira Aurum Tunjukkan Gelagat Aneh, Isi Percakapannya dengan Perawat Ini Tak Seperti Biasanya
Belum lagi, Denada harus bolak-balik Jakarta-Singapura untuk menemani sang anak dan bekerja.
Perempuan 39 tahun tersebut harus tetap bekerja untuk memenuhi kebutuhan dirinya dan Shakira selama menetap di Singapura.
Lemahnya nilai tukar rupiah atas dolar Singapura tentu saja membuat Denada sedih, karena ia harus merogoh uang yang lebih banyak lagi demi kesembuhan sang anak.

Emilia Contessa pun pernah menyebutkan biaya pengobatan Shakira yang jumlahnya tidak main-main.
"Sepuluh hari pertama Mas Jerry sama Denada itu mengeluarkan uang Rp 400 juta (untuk keperluan) 10 hari," ujar Emilia kala itu. Dikutip dari Kompas.com artikel berjudul 'Dalam Seminggu Biaya Pengobatan Putri Denada di Singapura Capai Rp 400 Juta' tayang (19/7/2018).
Emilia menuturkan kalau kedua orangtua Shakira harus membayar 6.000 dolar Singapura yang setara Rp 67 juta setiap minggunya.
Meski demikian, Emilia menuturkan jika Denada tetap menjalani berbagai aktivitasnya di Indonesia.
Denada dan mantan suaminya saling bergantian menjaga Shakira ketika salah satu di antara mereka tak ada yang bisa menjaga gadis kecil itu.
"Bapaknya juga nungguin, Denada bilang dia sudah komitmen dengan Mas Jerry mereka gantian jaga.
Kalau Dena harus nyanyi, harus kerja. Nah saat itu yang jaga bapaknya."
Menurut Emilia, jika Denada manggung maka Ia akan berangkat dari Singapura dan segera kembali setelah aktivitasnya di Indonesia selesai.
"Dena kerja masih nyanyi, tapi start-nya itu dari Singapura. Memang kan misalnya tiket yang dikasih panitia Jakarta-Gorontalo-Jakarta," tutur
Denada yang harus menemani putri semata wayangnya itu pun tidak punya pilihan selain tetap kuat dan memberikan dukungan penuh pada anaknya.
Sebagai nenek dari Shakira, Emilia Contessa merasakan kesedihan yang sama seperti Denada.
Dalam sebuah wawancara berbeda, dikutip dari Youtube Selebrita 7, Emilia Contessa menceritakan kondisi sang cucu.

Dengan suara lirih, artis era 70-an tersebut menceritakan pengobatan yang dijalani oleh Shakira Aurum.
Emilia menceritakan kondisi cucunya itu saat ditemui di kantornya di daerah Senayan, Jakarta.
"Kalau bicara soal leukemia, maka pengobatannya panjang, paling cepat itu 6 tahun sampai 10 tahun," terangnya.
Ia menerangkan kalau dalam kasus Shakira, gadis kecil itu harus menjalani pengobatan intensif selama 6 bulan dan tidak boleh keluar dari rumah sakit sama sekali.
Kondisi Shakira dinilai serius karena kadar hemoglobin anak itu hanya menunjukkan angka 4 di mana nilai normalnya adalah 11.
Gadis itu pun harus menjalani transfusi darah untuk menaikkan kadar HB-nya sampai ke angka normal.
"Akhirnya, untuk mengatasi itu dia dipasang selang di dada, dan itu pasangnya juga pakai operasi dan sementara ini permanen," kata Emilia.
"Selang itu langsung menuju ke pembuluh darah utama yang menuju ke jantung gitu, jadi dia transfusi darah nanti lewat situ," tambahnya.
Selain harus dipasangi selang di bagian dada, Emilia menerangkan cucunya tersebut juga melakoni transfusi lewat sumsum tulang belakangnya.

Sedih melihat kondisi sang cucu, Emilia juga merasa kasihan pada Denada yang harus berjuang demi kesembuhan sang putri.
"Denada lagi stres, kan akibat dari kemoterapi itu di seluruh mulut Shakira dipenuhi dengan sariawan, ya kita tahu kan sakitnya sariawan satu sudah sangat mengganggu, sakit dan nggak enak," ucap Emilia.
Ia memuji keteguhan hati Denada dalam merawat Shakira dan mengorbankan sebagian besar aset miliknya.
"Saya melihat dia (Denada) sangat teguh, tabah, dia tidak bepikir dua kali untuk menjual apartemen demi pengobatan Shakira," ungkapnya.
Dengan berurai air mata, ibu kandung Denada ini merasa bersyukur atas semua dukungan rekan-rekan yang rela mengulurkan tangannya untuk membantu pengobatan Shakira.
"Kata orang kalau kita sedang terpuruk, ada teman di dekat kita, itulah teman kita."
"Saya lihat teman anak saya banyak sekali, dan itu adalah satu anugerah dari Allah dan kita sangat bersyukur sekali, itu akan jadi kekuatan buat Denada dan Shakira," tutupnya.