Bisnis
Rupiah Melemah Hingga Akhir Tahun, Harga Pangan Diprediksi Bisa Naik Hingga 10 Persen
Pelemahan rupiah berpotensi meningkatkan harga barang kisaran 5 persen sampai 10 persen sampai akhir tahun ini
SURYAMALANG.COM, JAKARTA - ,Diprediksi, harga pangan akan mengalami kenaikan seiring dengan efek pelemahan rupiah bila terus terjadi hingga akhir tahun nanti. Hal ini disampaikan Ketua Bidang Litbang Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI), Rizal E Halim.
"Pelemahan rupiah berpotensi meningkatkan harga barang mungkin di 5 persen sampai 10 persen harapannya jangan lebih," kata Rizal di Jakarta Selatan, Jumat (19/10/2018).
Menurutnya, jika kenaikan harga terus terjadi maka Indonesia akan semakin berpotensi krisis. "Di atas 10 persen sudah berbahaya, sepanjang rupiah melemah tetep di atas Rp 15.000 sampai Rp 16.000. Kalau dollar menguat, ekonomi Amerika Serikat menguat, kita terperosok," ucap dia.
Selanjutnya dikatakan Rizal, kenaikan harga itu akan berpengaruh ke transportasi, harga pakan ternak, harga kedelai sebagai bahan baku. Efeknya, harga tempe akan semakin mahal.
"Mungkin kedelai harganya 800 dollar AS per ton masuk ke Indonesia saat ini, tiga bulan lagi bisa sampai 1.000 dollar AS per ton," tegasnya.
