Sinopsis
Sinopsis Cinta Suci Sabtu 20 Oktober 2018 Episode 61 Jam Tayang 19.45 WIB - Marcel Bertemu Suci?
Sinopsis Cinta Suci Sabtu 20 Oktober 2018 Episode 61 Jam Tayang 19.45 WIB - Marcel Bertemu Suci?
Penulis: Insani Ursha Jannati | Editor: eko darmoko
SURYAMALANG.COM - Sinopsis Cinta Suci Sabtu 20 Oktober 2018 Episode 61 Jam Tayang 19.45 WIB - Marcel Bertemu Suci?
Malam itu Marcel dan Adit bersama memasuki rumah penduduk desa yang menyelamatkan suci.
Marcel kemudian mendatangi Suci yang terbaring di atas kasur lengkap dengan perbannya.
Suci mulai menggerakkan kepalanya, kesadarannya memulih.
Marcel berdiri tersenyum di depannya.
Suci membuka mata, "Marcel??" mulutnya pun ikut menganga seolah tak percaya dengan apa yang dia lihat.
Namun benarkah pertemuan mereka terjadi atau hanya sebatas mimpi?
Adegan kemudian berlanjut ke Ronny yang sedang berdiri di depan rumah.
Rumah yang sudah dipenuhi hiasan ulang tahun.
Balon, bunga, lampu-lampu, begitu indah dan meriah.
Ronny yang berdiri di depan meja yang sudah tersedia kue tar itu tampak sedih.
Dia mengenang bagaimana biasanya dia merayakan ulang tahun bundanya.
Sebuah jam weker biru Doraemon terpampang di sebelah kue.
Kriiing
Tanda alarm berbunyi.
"Yes!" Ronny mengepalkan tangan tanda bahagia. "Udah jam dua belas!" kemudian dia menyalakan lilin di atas kue tadi.
Sambil dia pandangi lamat-lamat foto ibu yang paling dia sayangi itu, Ronny mengucapkan selamat ulang tahun.
Pipi mungilnya merekah tanda bahagia.
Sayang sungguh sayang, kebahagiaan itu sirna sedetik kemudian.
"Kayaknya ayah udah lupa deh sama ulang tahunnya Bunda. Ayah juga nyuruh Ronny lupain Bunda. Tapi Ronny kangeeen banget sama Bunda," Ronny tundukkan kepala.
Dua tangan lembut mendadak memeluknya dari belakang.
"Terima kasih ya, Nak," Suci.
Suci rekahkan senyum meski kagetkan putra sematawayangnya itu.
Ronny yang tak bisa membendung kerinduan pun langsung memeluk Suci.
"Bunda kok bisa ada di sini sih?"
Kebahagiaan malam itu terjadi sudah, keduanya meniup lilin yang sedari tadi menyala.
Benarkah kali ini juga bukan mimpi?