Sebelum Terbang Bersama Pesawat Lion Air, Pramugari Ini Sempat Telepon Keluarga di Madiun

SURYAMALANG.COM, MADIUN – Kerabat dan tetangga terus berdatangan ke rumah Alviani Hidayatul Solikha di RT14/RW 07, Dukuh Gantrung, Desa Mojorejo, Kabupaten Madiun, senin (29/10/2018).

Alviani adalah pramugari Lion Air yang mengalami kecelakaan di Perairan Tanjung Karawang pagi tadi.

Gadis yang akrab disapa Alvi itu merupakan anak tunggal pasangan Slamet dan Sukartini.

( Baca juga : Sosok Pramugari Korban Kecelakaan Lion Air di Mata Keluarga dan Tetangganya di Madiun )

Ibunya adalah mantan TKW di Saudi Arabia.

“Sedangkan ayahnya adalah petani,” kata Suwito, Ketua RW 14/RT 07 kepada SURYAMALANG.COM.

Sebelum terbang, Alvi sempat menelpon kerabatnya.

( Baca juga : Inilah Potret dan Sosok Pilot Lion Air JT 610 yang Jatuh Di Perairan Karawang, Membawa 179 Penumpang )

Kerabat korban, Wijayanti mengaku sempat ditelepon Alvi.

Saat itu Alvi sempat mengabari bahwa dia akan terbang ke Pangkal Pinang.

“Dia menelpon saat akan berangkat. Dia tidak bicara banyak. Dia hanya mengatakan mau ke Pangkal Pinang,” kata Wijayanti.

( Baca juga : 20 Kapal Telah Ada Di Lokasi Ditemukannya Puing Pesawat Lion Air )

Beberapa jam kemudian, Wijatanti ditelepon seseorang yang mengaku dari kantor Lion Air.

Dalam telepon itu, si penelepon mengabarkan bahwa Alvi termasuk korban kecelakaan pesawat Lion Air yang jatuh di Perairan Tanjung Karawang.