Malang Raya
Kisah Anggota Polres Malang yang Nyambi Racik Kopi
Di tengah kesibukannya sebagai polisi, Brigadir Nanang Fitriono menggeluti peracik sekaligus produsen kopi.
Penulis: Mohammad Erwin | Editor: Zainuddin
“Perlu diketahui, kopi Dampit ini adalah terbaik ke-5 di Asia,” ulasnya.
Dalam meproduksi kopi, dia dibantu sang istri, Linda Pravitasari.
Agar tidak menganggu profesinya sebagai polisi, dia memproduksi kopi pada malam hari, atau ketika lepas dinas.
( Baca juga : Peter Butler Pesimis Dapat Selamatkan PSMS Medan dari Zona Degradasi Liga 1 2018 )
“Sekarang kopi kan sedang ramai, dan punya potensi bagus. Saya optimis nilai jualnya konsisten tinggi,” bebernya.
“Nilai lebih Kopi Bintang adalah sensasi rasanya yang berbeda,” tukasnya.
Nanang sudah mendaftarkan produknya di Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Malang dengan nomor Produksi Industri Rumah Tangga (PIRT) 2103507012644-23.
Dia pun membuka toko di Jalan Ahmad Yani, Turen, dan juga memasarkan produknya melalui online.
( Baca juga : Rangkuman Kejadian Jatim Kemarin, Mulai Duka Lion Air JT 610 Jatuh sampai Napi Bunuh Diri di Lapas )
“Saya buka toko yang masih mengontrak,” ungkap pria kelahiran 1986 ini.
“Saya juga pasarkan lewat website www.kopibintang.com, kemudian Facebook Nanang kopi bintang, serta Instagram nanang_kopibintang,” tambahnya.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/suryamalang/foto/bank/originals/brigadir-nanang-fitriono-dan-hasil-produksi-kopinya-bersama-istrinya-linda-pravitasari_20181030_165413.jpg)