Universitas Islam Malang

Prodi Agribisnis Unisma Raih Akreditasi A

Sekretaris Dewan Pembina Yayasan Unisma, Dr Moehtar Data MPd mengapresiasi hasil akreditasi. "Ini menjadi kebanggaan bersama. Yang penting...

Penulis: Sylvianita Widyawati | Editor: yuli
Rektor Universitas Islam Malang (Unisma) Prof Dr Masykuri MSi (nomer 2 dari kanan) menunjukkan hasil akreditasi A untuk prodi Agribisnis Fakuktas Pertanian, Rabu (31/10/2018). 

SURYAMALANG.COM, DINOYO - Prodi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Islam Malang (Unisma) mendapat akreditasi A. Tasyakuran perolehan akreditasi itu dilakukan Rabu (31/10/2018) di aula lantai 4 kampus setempat.

Rektor Unisma Prof Dr Masykuri MSi menyatakan perolehan akreditasi A ini sebagai proses menuju akreditasi lembaga yang lebih bagus.

"Setelah mendapat akreditasi A, maka menjadi tanggungjawab fakultas agar para dosen lebih profesional dan terus meningkatkan diri," ujar Masykuri di sela acara. Untuk itu, universitas akan membangun pilot project lab agrokomplek di Desa Kebonagung, Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang.

"Segera dilaksanakan. Luasnya satu hektare. Nanti bisa untuk pertanian, peternakan, mipa dan kedokteran. Nanti simbiosis," paparnya. Lab itu kedepannya tak hanya buat pembelajaran mahasiswa, tapi akan dirancang juga sebagai tempat wisata edukasi buat para siswa sekolah.

Sementara terkait akreditasi prodi-prodi lain juga didorong untuk menjadi lebih baik. "Prodi lainnya ada yang A dan B. Yang C karena baru dibuka yaitu prodi Farmasi dan PGRA," jelasnya. Rasa bahagia juga dirasakan Dekan Fakultas Pertanian Dr Ir Nurhidayati MP atas perolehan akreditasi A.

"Alhamdulillah dapat A," jelas Nurhidayati terpisah. Dijelaskan, empat tahun lalu prodinya masih dapat akreditasi B. Untuk mendapat A, maka perlu persiapan terutama untuk dokumen-dokumen mendukung borang. Ia mencontohkan untuk aktifitas dosen misalkan jadi penyaji juga harus ada dokumentasi pendukung.

Untuk menjadi A, maka ada standar-standar yang harus dipenuhi. Misalkan dosen harus melakukan penelitian setiap satu semester. Penelitian dengan skema hibah atau mandiri juga harus ada bukti dokumennya. Agar ke depannya tetap menjadi A, maka, lanjutnya, perlu ada dana pembinaan ke fakultas agar bisa mempertahankan standar-standarnya.

Misalkan untuk pengembangan sarana prasarana, lab atau lahan percobaan, dosennya harus aktif di event nasional atau internasional. Begitu juga pada mahasiswanya. Tentang prodi Agribisnis dikatakan dia banyak peminatnya. Sehingga perlu ada penambahan dosennya.

"Untuk menuju ideal rasio dosen-mahasiswa, saat ini tengah ada rekrutmen dosen agribisnis," katanya. Keunggulan pada prodi ini sehingga diminati adalah pada kewirausahaannya. Karena itu, prodi ini memiliki produk khas sari buah alami. Untuk itu ada lab agroindustri untuk pengolahan hasil pertanian.

Sekretaris Dewan Pembina Yayasan Unisma, Dr Moehtar Data MPd mengapresiasi hasil akreditasi. "Ini menjadi kebanggaan bersama. Yang penting bagaimana seluruh komponen bersama-sama menjaga. Seperti displin, proses pembekajaran, sarana prasarana dll," katanya saat memberi sambutan. Upaya-upaya yang dilakukan Fakultas Pertanian untuk mendapat A bisa diinisiasi oleh fakultas lainnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved