Selebrita

Cerita Chef Juna Saraf Dua Jarinya Tak Berfungsi, setelah Insiden Lupa Matikan Power Blender

Chef Juna baru saja bercerita kalau alami insiden atau kecelakaan kerja.

Penulis: Insani Ursha Jannati | Editor: Adrianus Adhi
Tribun Jabar
Chef Juna 

SURYAMALANG.COM - Juna Rorimpandey atau yang terkenal dipanggil Chef Juna baru saja bercerita kalau alami insiden atau kecelakaan kerja.

Dalam sebuah acara bincang-bincang "Untung Ada Tora" yang ditayangkan Jumat (2/11/2018), Juna bagikan pengalaman menegangkan itu.

Saat itu Juna sedang memasak di restoran yang berada di Amerika.

Ceritanya, saat itu adalah akhir pekan dan restoran pun ramai pengunjung.

Pria 43 tahun itu mengatakan kalau rekan-rekannya kelelahan.

"Restoran lagi ramai banget nih weekend, Sabtu malam, capai banget semua anak-anak," ucap chef Juna.

Akibatnya, tak berkonsentrasi penuh dan lupa mematikan blender yang padahal akan dibersihkan.

"Giliran bersih-bersih, power handblender yang besi lupa dicabut dulu, pas lagi ngelap dia slip. Jadi pas slip gua nangkep, ternyata (jari) masuk dan ini abis semua," tutur chef Juna sembari memperlihatkan ruas pertama jari telunjuk dan jari tengahnya.

Setelahnya, saraf pada ruas pertama jari telunjuk dan jari tengah di tangan kirinya mati.

"Ini sarafnya mati dua ini," sambungnya lagi.

Meskipun sudah dilarikan ke rumah sakit, Juna bilang tak mampu menebus obat penghilang rasa sakit lantaran harganya mahal.

Sehingga mau tak mau Juna pun merasakan sakit luar biasa hingga jam tidur.

"Selesai jahit ditanya, 'Kamu mau bawa obat pulang gak?' Tapi kan kita mikirnya lagi gak ada insurance, painkiller mahal, ya udah lah dipikir masih keren kan abis dibius," lanjut Juna.

"Malemnya dong, rasanya itu kayak Tom dan Jerry yang kena palu. Ga bisa tidur sampai pagi, beneran parah itu," tandas Juna Rorimpandey.

Chef Juna Rorimpandey merupakan chef selebriti yang sudah melanglang buana di layar kaca Indonesia.

Nama Juna Rorimpandey mulai melambung sejak menjadi juri pada acara memasak "Masterchef" yang ditayangkan di salah satu stasiun televisi swasta.

Dalam acara tersebut Juna berperan sebagai juri yang tegas, galak, dan komentator pedas sehingga sosoknya dikenal arogan.

Rupanya di luar acara tersebut, kesan arogan itu seolah pergi jauh karena kontras dengan pembawaannya yang murah senyum.

Tak kaget bila namanya melambung, jam terbangnya di dunia kuliner sudah tinggi dengan 12 tahun belajar di luar negeri.

Sumber: Grid.ID
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved