Breaking News

Blitar

Napi LP Blitar Yang Tewas Saat Berusaha Kabur, Bertingkah Mencurigakan Seminggu Sebelumnya

Petugas sudah curiga dengan gerak-gerik pelaku seminggu sebelumnya. Dia sering mondar-mandir di lokasi

Penulis: Samsul Hadi | Editor: Achmad Amru Muiz
suryamalang.com/Samsul Hadi
Sejumlah pembesuk antre di depan pintu gerbang LP Kelas II B Blitar, Kamis (8/11/2018). 

SURYAMALANG.COM, BLITAR - M Rio Suhendra, napi LP Kelas II Blitar yang tewas setelah jatuh dari pagar saat berusaha kabur sudah menunjukkan gelagat mencurigakan seminggu sebelumnya. Rio sering berjalan mondar-mandir sambil melihat ke atas pagar di lokasi yang digunakan kabur.

"Petugas sudah curiga dengan gerak-gerik pelaku seminggu sebelumnya. Dia sering mondar-mandir di lokasi. Padahal, areal aula steril dari napi," kata Kepala Keamanan LP Kelas II Blitar, Bambang Setyawan, Kamis (8/11/2018).

Bambang mengatakan, Rio mulai sering mondar-mandir di areal aula setelah ada acara elektone di LP. Seminggu sebelumnya, LP menggelar acara elektone di aula. Para napi ikut menyaksikan acara elektone itu.

"Sejak itu, dia sering ke areal aula. Tiap melihat pelaku mondar-mandir di aula, petugas mengingatkannya agar meninggalkan lokasi. Petugas mulai curiga dengan gerak-gerik pelaku," ujarnya.

Dikatakannya, ternyata kecurigaan petugas benar. Pada Sabtu (3/11/2018), Rio berusaha kabur dengan cara memanjat pagar besi di aula. Tapi, usaha Rio kabur gagal. Rio terjatuh saat berusaha melompat dari pagar aula ke pagar tembok paling luar LP. Tiga hari setelah jatuh dari pagar, Rio meninggal dunia.

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved