Arema Malang
Mantan Bek Arema FC Minta Maaf Usai Ucapkan Kalimat Hoax Soal 'Kursi Melayang' di Markas Persebaya
Mantan Bek Arema FC Minta Maaf Usai Ucapkan Kalimat Hoax Soal 'Kursi Melayang' di Markas Persebaya
Laporan Wartawan Tribunjatim.com, Ndaru Wijayanto
SURYAMALANG.COM, SURABAYA - Jelang duel Bali United vs Persebaya Surabaya di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Minggu (18/11/2018), mantan bek Arema FC Syaiful Indra Cahya membuat klarifkasi atas statementnya kepada media.
Syaiful Indra Cahya yang saat ini menjadi pemain Bali United sempat berkomentar adanya kursi melayang saat derbi Jatim di markas Persebaya Surabaya, Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya.
Peristiwa itu tepatnya saat ia masih berseragam Arema FC dan bertandang ke markas Persebaya di Stadion Gelora Bung Tomo, 6 Mei 2018.
"Parah banget terornya. Sampai kursi-kursi melayang masuk ke lapangan. Kita kecolongan menit akhir di sana. Sekarang saya berdarah Bali United, rivalitas tentu masih ada. Esok jalani semua intruksi pelatih. Semoga tiga poin," kata Syaiful dilansir dari Tribun Bali.

Namun akhirnya, Syaiful Indra Cahya menyampaikan klarifikasi dan minta maaf terkait statement tersebut yang menurutnya tidak bermaksud menyudutkan Persebaya dan suporternya, Bonek, karena melontarkan pernyataan berbau hoax yang menyebut 'kursi melayang' di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya. Padahal di laga Persebaya vs Arema FC pada 6 Mei 2018 tidak ada lemparan kursi ke arah lapangan.
“Assalamualaikum. Di sini saya ingin menyampaikan klarifikasi terkait statemen saya di salah satu media lokal Bali. Perlu saya sampaikan, statemen tersebut tidak ada maksud untuk menyudutkan salah satu pihak termasuk Persebaya atau pun Bonek. Saya hanya menjelaskan bagaimana rivalitas Aremania dan Bonek yang semua orang sudah tahu, sesuai dengan pertanyaan yang diberikan wartawan kepada saya.
Hal tersebut bukan berarti saya tidak menaruh respek kepada Persebaya dan Bonek. Saya tetap menghormati Persebaya sebagai satu tim besar di Indonesia dengan Bonek sebagai salah satu suporter yang sangat militan dalam mendukung timnya.
Apabila ada dari statemen saya yang membuat pihak tertentu merasa tersinggung, dengan segala kerendahan hati saya mengucapkan permintaan maaf. Semoga hal ini tidak membuat pihak Persebaya dan tim saya saat ini Bali United menjadi tidak kondusif," ungkap Syaiful.