Surabaya
Surabaya Jadi Tuan Rumah Startup Nation Summit 2018, Risma: Ternyata Perjuangannya Tak Mudah
Kota Surabaya menjadi tuan rumah ke tujuh ajang berkumpulnya startup tingkat internasional sejak pertama kali dilaksanakan 2012 silam
Penulis: Pipit Maulidiya | Editor: Achmad Amru Muiz
SURYAMALANG.COM, SURABAYA - Startup Nation Summit (SNS) 2018 di Surabaya akhirnya di buka, Jumat (16/11) oleh Wali Kota Surabaya, Tri Rismahrini bersama dua sosok penting lain, yaitu Triawan Munaf, Kepala Badan Ekonomi Kreatif Indonesia (BeKraf) dan Jonathan Ortmans, Presiden Global Enterpreneurship Network (GEN).
Indonesia, khususnya Kota Surabaya menjadi tuan rumah ke tujuh ajang berkumpulnya startup tingkat internasional ini sejak pertama kali dilaksanakan 2012 silam. Acara berlangsung selama dua hari, Jumat (16/11) sampai Sabtu (17/11) di Grand City Convex, Surabaya dengan 170 peserta berbagai negara.
Negara-negara sebelumnya yang jadi tuan rumah adalah Kanada (2012), Malaysia (2013), Korea (2014), Meksiko (2015), Irlandia (2016), dan Estonia (2017).
Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini mengatakan, adanya perjuangan keras agar Surabaya menjadi tuan rumah Startup Nation Summit.
"Ini persiapan acaranya satu tahun, bahkan saya sudah presentasi (untuk bisa jadi ruan rumah) sejak tiga tahun yang lalu, ini gak gampang perjuangannya," ungkap Risma pada wawancara 3 November 2018 lalu.
Jika boleh mengingat kebelakangm lanjut Risma, ada satu perjalanan yang membuatnya jadi ingat betul menjadi tuan rumah SNS 2018 tidak mudah.
Wali Kota Risma mengaku, sejak 2016 sudah memenuhi undangan Global Enterpreneurship Network (GEN) sebagai pembicara dalam acara SNS di Cork, Irlandia.
Undangan tersebut tidak terlepas dari prestasi Wali Kota Surabaya sebagai Runner up World Best Mayor 2015 dan salah satu dari 50 World Greatest Leaders Majalah Fortune, disamping mempunyai visi menjadikan kota Surabaya sebagai pusat Industri Kreatif di Indonesia.
Bulan Maret tahun 2017, Risma mendapatkan undangan Presiden GEN, Jonathan Ortmans menjadi pembicara pada forum Global Enterpreneurship Congress di Johannesbrug, Afrika Selatan. Acara tersebut juga membahas penawaran kota Surabaya sebagai tuan rumah SNS.
Bulan April tahun 2017, GEN kembali memanggil Wali Kota Risma untuk mengikuti Global Enterpreneurship Congress 2017 di Istanbul, Turki. Di sana Risma juga berkesempatan mempromosikan rencana dan kesiapan kota Surabaya menjadi tuan rumah Startup Nation Summit.
Proses pengajuan Surabaya menjadi tuan rumah hingga penandatanganan persetujuan dilakukan Pemkot Surabaya selama tahun 2017. Tak mudah dan memacu adrenalin ungkap Risma, bahkan sampai saat hari penandatanganan itu dilakukan.
"Waktu mau mendarat di Tallinn, Estonia, itu salju tingginya satu meter. Kemudian ada tujuh truk yang dorong saljunya, aku wes pasrah ae (pasrah saja) lihat salju turun itu wass wess (diterpa angin kencang). Wes aku merem aja, pasrah, Tallinn itu seperti itu Ya Allah," cerita Risma yang saat itu merasa tegang, karena landasan kapal terbang dipenuhi salju, saat akan menandatangani kesepakatan SNS di Tallin, Estonia 19 Juli 2017 lalu.
Perjuangan yang tak mudah ini tak lain dipersembahkan untuk generasi penerus, khususnya anak-anak muda Surabaya.
"Ini bagian dari pemicu bagi generasi kita di Indonesia, khususnya Surabaya. Supaya mereka bisa bersaing, karena ke depan tentu tidak mudah," kata Risma Jumat (16/11) saat presscon bersama awak media.