Tuban
Bupati Tuban Larang Potong Sapi Betina Produktif Dan Bobot Di Bawah 250 Kilogram
jika sapi betina dan sapi berbobot di bawah ketentuan tetap dipaksa untuk dipotong, maka tentu akan merugikan secara tidak langsung.
SURYAMALANG.COM, TUBAN - Bupati Tuban, Fathul Huda hadir dalam kontes ternak yang digelar oleh Dinas Perikanan dan Peternakan (Diskanak) setempat.
Dalam kontes tersebut, sapi dan kambing diikutkan untuk dilombakan dengan berbagai kategori. Seperti berat badan, lomba tingkat kesuburan, dan kriteria lainnya.
Bupati juga menyampaikan, pengembangan bidang peternakan tersebut memiliki banyak makna. Di antaranya adalah peningkatan ketahanan pangan, peningkatan gizi dan perekonomian peternak.
Sehingga, masyarakat diharapkan tidak asal dalam memotong atau menyembelih sapi, terutama sapi betina yang produktif.
"Jangan memotong sapi betina yang produktif, dan juga berat di bawah 250 kilogram," kata Bupati, Selasa (20/11/2018).
Mantan ketua PCNU Tuban itu menjelaskan, jika sapi betina dan sapi berbobot di bawah ketentuan tetap dipaksa untuk dipotong, maka tentu akan merugikan secara tidak langsung.
Sebab, sapi masih berpotensi untuk terus tumbuh, sehingga dimungkinkan bobotnya bertambah.
Bupati berlatar belakang kyai itu menambahkan, agar nantinya dapat dibangun tempat penampungan sapi. Sehingga, nilai jualnya dapat lebih tinggi dan mampu menjaga stabilitas harga daging sapi.
"Sapi masih berpotensi untuk terus tumbuh, ada klasifikasi sapi yang dibolehkan untuk dipotong. Tidak sembarangan," pungkasnya.
Ada Klausul Pemilih Gangguan Jiwa, KPU Tuban Inventarisir Tiap-tiap TPS |
![]() |
---|
Puluhan Ribu Butir Pil Terlarang Dan Narkotika Jenis Sabu Dimusnahkan Kejaksaan Tuban |
![]() |
---|
Kepala Desa di Tuban Dilaporkan Menghina Banser dan NU Melalui YouTube |
![]() |
---|
Devi Permatasari Diikuti Pemuda Bermotor dan Terpaksa Serahkan Dompet Berisi Rp 404.000 |
![]() |
---|
Terjadi Lagi, Petani Tewas Tersengat Aliran Listrik untuk Jebakan Hama Tikus |
![]() |
---|