Persaingan Rider Top Indonesia dan Rider Dunia Akan Tersaji di Trial Game Asphalt 2018 Malang

SURYAMALANG.COM, KEPANJEN - Trial Game Asphalt (TGA) 2018 babak akhir digelar di kompleks Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, 14-15 Desember 2018.

Sebelumnya, empat seri TGA telah digelar di Semarang, Yogyakarta, Solo, dan Boyolali.

Dalam babak akhir ini, pembalap top supermoto Indonesia seperti Doni Tata Pradita, Dimas Ekky, Farudillla Adam, Ivan Harry, Gerry Salim dan  Pedro Wunner akan berhadapan dengan rider dunia di kelas FFA 450 Internasional.

• Nasib Milan Petrovic, Pelatih Arema FC Belum Aman

Rider dunia itu di antaranya adalah Lewish Cornish (Inggris), Jan Deitenbach (Jerman), dan Germain Vincenot (Perancis).

Doni Tata mengaku siap menghadapi para pembalap top Eropa itu.

Bahkan dia merasa tertantang pada kemampuan pembalap dunia yang ikut dalam ajang ini.

• Klasemen Terbaru dan Jadwal Liga 1 2018 Terbaru, Arema FC Akan Ikut Tentukan Nasib Tim Degradasi

“Saya berharap bisa mengatasi mereka, dan bersaing secara sportif dengan semua pebalap di TGA di Malang.”

“Kehadiran pebalap top ini menjadi motivasi tersendiri buat saya,” kata Doni Tata kepada SURYAMALANG.COM, Kamis (6/12/2018).

Karena akan menjalani race di kelas FFA 450 Internasional dan FFA 250, Doni akan mempersiapkan strategi khusus.

• Persebaya Vs PSIS Semarang, Singgasana David Da Silva sebagai Top Skor Liga 1 Diancam Rakic

Karena kelas FFA 250 merupakan kelas utamanya, Doni Tata berpeluang merebut gelar juara umum TGA 2018.

“Saya terus latihan dan berusaha maksimal untuk menjadi yang terbaik.”

“Saya ingin memastikan diri menjadi juara di Malang dan meraih juara umum di kelas FFA 250,” tambahnya.

Sementara itu, Dimas Ekky Pratama mengatakan motivasi yang sama besar dari para rider akan menambah kesengitan kelas FFA 450 Internasional.

• Persebaya vs PSIS Semarang, Misi Bajul Ijo Meredam Kedua Sayap Tim Tamu

“Tentu akan semakin seru dan kompetitif. Saya optimis bisa bersaing dan tampil dengan baik,” ujar Dimas Ekky.