Malang Raya

GALERI FOTO - Suasana Pemakaman Pelajar SDIT Insan Mulia yang Tenggelam di Coban Talun

Orangtua siswi SDIT Insan Mulia yang meninggal di Coban Talun, Nasywa Azaliahanania berdoa usai pemakaman di Tempat Pemakaman Janti, Kota Malang, Rabu

Penulis: Hayu Yudha Prabowo | Editor: yuli
GALERI FOTO - Suasana Pemakaman Pelajar SDIT Insan Mulia yang Tenggelam di Coban Talun - pemakaman-orangtua-siswi-sdit-insan-mulia.jpg
hayu yudha prabowo
PEMAKAMAN - Orangtua siswi SDIT Insan Mulia yang meninggal di Coban Talun, Nasywa Azaliahanania berdoa usai pemakaman di Tempat Pemakaman Janti, Kota Malang, Rabu (12/12/2018). Sebanyak tiga pelajar SDIT Insan Mulia Kota Malang meninggal dunia setelah tenggelam di sungai Coban Talun saat mengikuti outbond yang digelar sekolahnya. SURYA/HAYU YUDHA PRABOWO
GALERI FOTO - Suasana Pemakaman Pelajar SDIT Insan Mulia yang Tenggelam di Coban Talun - pemakaman-orangtua-siswi-sdit-insan-mulia-yang-meninggal-di-coban-talun.jpg
hayu yudha prabowo
PEMAKAMAN - Orangtua siswi SDIT Insan Mulia yang meninggal di Coban Talun, Nasywa Azaliahanania berdoa usai pemakaman di Tempat Pemakaman Janti, Kota Malang, Rabu (12/12/2018). Sebanyak tiga pelajar SDIT Insan Mulia Kota Malang meninggal dunia setelah tenggelam di sungai Coban Talun saat mengikuti outbond yang digelar sekolahnya. SURYA/HAYU YUDHA PRABOWO
GALERI FOTO - Suasana Pemakaman Pelajar SDIT Insan Mulia yang Tenggelam di Coban Talun - pemakaman-korban-prosesi-pemakaman-siswi-sdit-insan-mulia.jpg
hayu yudha prabowo
PEMAKAMAN KORBAN - Prosesi pemakaman siswi SDIT Insan Mulia yang meninggal di Coban Talun, Nasywa Azaliahanania di Tempat Pemakaman Janti, Kota Malang, Rabu (12/12/2018). Sebanyak tiga pelajar SDIT Insan Mulia Kota Malang meninggal dunia setelah tenggelam di sungai Coban Talun saat mengikuti outbond yang digelar sekolahnya. SURYA/HAYU YUDHA PRABOWO
GALERI FOTO - Suasana Pemakaman Pelajar SDIT Insan Mulia yang Tenggelam di Coban Talun - nasywa-azaliahanania-di-tempat-pemakaman-janti-kota-malang.jpg
hayu yudha prabowo
PEMAKAMAN KORBAN - Prosesi pemakaman siswi SDIT Insan Mulia yang meninggal di Coban Talun, Nasywa Azaliahanania di Tempat Pemakaman Janti, Kota Malang, Rabu (12/12/2018). Sebanyak tiga pelajar SDIT Insan Mulia Kota Malang meninggal dunia setelah tenggelam di sungai Coban Talun saat mengikuti outbond yang digelar sekolahnya. SURYA/HAYU YUDHA PRABOWO

SURYAMALANG.COM  - Tiga siswa SD IT Insan Mulia kota Malang yang tenggelam di area air terjun Coban Talun, Kota Batu, akhirnya dimakamkan, Rabu (12/12/2018).

Tiga bocah siswa SD IT Insan Mulia yang jadi korban tenggelam di Coban Talun itu yakni Muhammad Hanan, Nasywa Azalia Hanaia, dan Tazkiya Rahmatulloh Al Kamila.

Ketiga siswa SD IT Insan Mulia itu sempat hilang setelah diketahui tenggelam di Coban Talun, tapi jenazah ketiganya kini sudah ditemukan.

Satu jasad siswa SD IT Insan Mulia atas nama Muhammad Hanan ditemukan Selasa (11/12/2018) malam pukul 23:58 WIB di lokasi tak jauh dari Air Terjun Coban Talun tengah malam.

Kepala BPBD Batu Sasmito menyatakan pencarian sudah dihentikan sekitar pukul 20:00 tapi di lokasi masih ada anggota tim SAR BPBD dan garda relawan. 

"Ketika tim yang ada di lokasi menunggu hingga esok, jasad keluar dari dalam air dan mengapung. Tim langsung mengevakuasi korban," kata Sasmito, Rabu (12/12/2018).

Jenazah Hanan adalah jenazah ketiga atau jenazah siswa terakhir yang ditemukan.

Lokasi penemuannya juga tidak jauh dari diketemukannya dua korban laib atas nama Nasywa Azalia Hanaia, dan Tazkiya Rahmatulloh Al Kamila.

Jenazah Taskiya lebih dulu ditemui pukul 18:45 WIB. Lalu jenazah Nasywa ditemui pukul 19:30 WIB.

Tiga siswa SD IT Insan Mulia yang jadi korban tenggelam di Coban Talun tercatat sebagai siswa kelas tiga yang juga seorang hafiz .

Nasywa Azalia Hanaia, 9 tahun, Jl. Simpang Kepuh RT 5 RW 5 Kel. Bandungrenosari, Kecamatan Sukun Kota Malang,

Muhammad Hanan, 9 tahun, warga Jl. Kebonsari RT 4 RW 2 Kel. Bandungrejosari, Kecamatan Sukun Kota Malang .

Tazkiya Rahmatulloh Al Kamila asal Niwen, Wagir, Kabupaten Malang.

Heri Yunatan ayah dari Muhammad Hanan datang ke lokasi kejadian saat proses pencarian, dia hanya bisa diam dan tak banyak mengeluarkan kata-kata.

Bahkan saat ditanyai ayah korban hanya berdiam diri dengan muka pucat.

Ketua Yayasan SD Insan Mulia Malang, Agus Cahyono yang datang ke lokasi kejadian tak mampu menahan air mata dan menahan tangis sembari meneriakan takbir.

Setelah tenang, Agus mulai bercerita jika jadwal kegiatan out bond sekolah dilangsungkan selama dua hari.

Yakni untuk Kelas 4, 5, dan 6 yang digelar mulai Senin (10/12/2018) hingga Selasa (11/12/2018).

Kemudian baru disusul oleh kelas 1,2, dan 3 pada Selasa (11/12/2018).

"Sebenarnya out bond sudah selesai. Namun tidak tahu kenapa ada yang sampai turun bermain di air terjun," ungkapnya.

Ia menyebutkan jumlah siswa yang ikut kelas 4,5,6 ada 40 siswa.

Lalu kelas 1,2,3 ada 68 siswa.

Kepala BPBD Batu Sasmito menjelaskan kejadian itu awalnya guru dan siswa tidak ada niat untuk menuju air terjun.

Namun karena penasaran, akhirnya siswa kelas 1,2,3 bersama empat orang guru menuju air terjun.

"Mereka ini hanya outbond saja sebetulnya. Dan ketika sampai di air terjun, dari 68 siswa itu yang masuk ke dalam hanya 3 siswa dan 4 guru," kata Sasmito.

Ia menjelaskan sekitar pukul 14.00 WIB rombongan dari SD Insan Mulia Malang menuju lokasi air terjun.

Sebelum siswa ini berenang, ada petugas yang sudah memperingatkan guru dan murid tersebut.

Selang beberapa waktu terdengar suara minta tolong.

Salah satu penjaga dan penjual yang ada di Air Terjun Coban Talun mendapati beberapa korban yang tebawa pusaran arus.

Saat itulah, ada salah satu warga yang berhasil menarik satu korban yang tersedot arus bawah.

Diberitakan sebelumnya tiga siswa meninggal dunia di area air terjun coban talun, Desa Tulungrejo, Kecamatan Bumiaji, Batu, Selasa (11/12/2018).

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved