Rumah Politik Jatim

Kader PKB Alumni Tebuireng Soal Deklarasi Gus Irfan Dukung Prabowo: Tak Berpengaruh Banyak

Para alumni ponpes Tebuireng Jombang sudah cukup dewasa untuk menentukan pilihan di pemilihan presiden mendatang.

Penulis: Bobby Constantine Koloway | Editor: Achmad Amru Muiz
suryamalang.com/Sutono
Para alumni Ponpes Tebuireng, saat deklarasi dukung Prabowo-Sandi. 

SURYAMALANG.COM, SURABAYA - Deklarasi dukungan sejumlah orang yang mengatasnamakan alumni Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang kepada Prabowo-Sandi dinilai tak menggambarkan suara mayoritas alumni. Alumni Pondok Pesantren Tebuireng Jombang yang kini menjadi kader PKB, Musyafak Rouf, menyebut hal itu tak akan berdampak besar.

"Itu hal biasa saja," kata Musyafak kepada Suryamalang.com ketika dikonfirmasi di Surabaya, Minggu (16/12/2018).

Menurutnya, deklarasi itu tak lepas dari peran KH Irfan Yusuf (Gus Irfan) yang kini juga menjadi juru bicara Badan Pemenangan Prabowo-Sandi. "Gus Irfan itu kan dari awal sudah berbeda dari pengurus yang lain," kata Musyafak.

Pihaknya juga tak mempermasalahkan apabila Gus Irfan mengatasnamakan alumni. "Itu menjadi hak beliau," katanya.

Menurutnya, para alumni ponpes Tebuireng Jombang sudah cukup dewasa untuk menentukan pilihan di pemilihan presiden mendatang. Mayoritas alumni dinilai akan tetap memilih pasangan Calon Presiden-Wakil Presiden, Joko Widodo - KH Ma'ruf Amin yang juga diusung PKB.

Apalagi, Kiai Ma'ruf Amin merupakan representasi simbol Nahdlatul Ulama (NU), ormas keagamaan terbesar di Indonesia yang salah satu pendirinya adalah Ponpes Tebuireng. "Kiai Ma'ruf itu kan simbolnya orang NU. Disini, PKB juga ikut mengawal Jokowi-Kiai Ma'ruf," kata pria yang juga menjabat Ketua DPC Kota Surabaya ini.

Maka dari itu, dikatakan Musyafak, pihaknya optimistis bahwa deklarasi itu tak akan berpengaruh banyak dan tak akan menggerus suara Jokowi-Ma'ruf Amin. "Sejauh ini, tak ada diskusi atau pembicaraan di mayoritas alumni soal dukungan ke sana (Prabowo-Sandi)," katanya.

"Alumni kan banyak. Terserah kalau ada yang mengatasnamakan alumni. Namun, kami yakin tak banyak berpengaruh," pungkasnya.

Untuk diketahui, Sejumlah alumni Pondok Pesantren (Ponpes) Tebuireng Jombang berkumpul di kediaman KH Irfan Yusuf (Gus Irfan), Jl Irian Jaya Tebuireng Jombang, Minggu sore (16/12/2018).

Dalam pertemuan itu, mereka mendeklarasikan dukungan kepada pasangan nomor urut 02 Prabowo Subianto - Sandiaga Uno dalam Pilrpres 2019.

Sebuah spanduk bergambar Prabowo-Sandi dibentangkan di depan rumah tersebut. Spanduk itu bertuliskan 'Pejuang PAS TBI' Realistis yang merupakan kepanjangan Relawan Santri Alumni Pesantren Pendukung Prabowo-Sandi.

Selanjutnya, mereka bersama-sama membacakan naskah deklarasi. "Kami siap memenangkan pasangan Prabowo-Sandi dalam Pilpres mendatang," kata mereka serentak.

Gus Irfan mengatakan, belasan alumni Tebuireng itu datang dengan kesadaran. Artinya, mereka datang atas kemauannya sendiri dan memberikan dukungan kepada pasangan Prabowo-Sandi.

"Dengan kerelaan mereka menyatakan siap mendukung Prabowo-Sandi," kata putra politisi senior almarhum KH Yusuf Hasyim.

Gus Irfan yang juga juru bicara BPN (Badan Pemenangan Nasional) Prabowo-Sandi ini menambahkan, alumni yang hadir dalam deklarasi tersebut datang dari berbagai daerah, yakni, Makassar, Jakarta, Surabaya, serta Gresik.

"Selanjutnya, para alumni ini segera membangun simpul-simpul pemenangan di daerahnya masing-masing," pungkas cucu pendiri NU Hadratus Syaikh Hasyim Asy'ari ini. 

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved