Persebaya Vs PSKT Sumbawa Barat
Persebaya Vs PSKT Sumbawa Barat - Bejo Sugiantoro Tidak Targetkan Pesta Gol, yang Penting Menang
Persebaya Surabaya menjalani babak 64 besar Piala Indonesia 2018 di markas PSKT Sumbawa Barat, di Stadion 17 Desember, Mataram, NTB
Penulis: Khairul Amin | Editor: eko darmoko
SURYAMALANG.COM, SURABAYA – Persebaya Surabaya menjalani babak 64 besar Piala Indonesia 2018 di markas PSKT Sumbawa Barat, di Stadion 17 Desember, Mataram, NTB, Minggu (23/12/2018) tanpa pelatih kepala, Djadjang Nurdjaman.
Untuk itu, dalam masa persiapan selama tiga hari, Selasa-Kamis (18-20/12/2018) latihan dipimpin oleh asisten pelatih Persebaya, Bejo Sugiantoro.
Menghadapi tim dengan level kompetisi berbeda, di mana PSKT Sumbawa Barat bermain di Liga 3 sementara Persebaya di Liga 1, disampaikan Bejo, dirinya akan tetap menghormati tim lawan dengan bermain maksimal.
Terlebih, meski beda level, di laga ini Persebaya akan bermain dengan tidak kekuatan terbaik. Bahkan, hanya akan membawa 15 pemain terbaiknya yang didominasi oleh pemain-pemain yang selama musim reguler jarang mendapat jam terbang, seperti Izzac Wanggai, M Hidayat, Rishadi Fauzi, dan sebagainya.
Untuk itu, di laga ini, Bejo tidak mematok jumlah gol yang harus tercipta, terpenting bagi pelatih asal Sidoarjo tersebut, Persebaya bisa lolos ke babak selanjutnya, yaitu babak 34 besar Piala Indonesia.
Sebab, berkaca dari laga-laga Piala Indonesia sebelumnya, banyak tim-tim konstestan Liga 1 hadapi tim level kompetisi di bawahnya kesulitan, seperti Bali United yang harus bersusah payah hadapi Persekappas di babak 64 besar saat bermain di Stadion R Soedarsono, Bangil, Minggu (16/12/2018) lalu.
Meski turun dengan kekuatan terbaik, Bali United hanya bisa menang 0-2, itu pun satu gol terjadi di menit-menit akhir.
“Apapun lawannya kita harus respect, berapa pun gol tidak acuan buat saya, yang penting menang dan lolos ke babak berikutnya selesai,” terang Bejo usai pimpin latihan tim di Stadion Jenggolo, Kamis (20/12/2018).
Sekali lagi Bejo tidak mempermasalahkan berapa pun gol yang tercipta di laga tersebut, paling utama adalah Persebaya bisa lolos ke babak 32 besar Piala Indonesia.
“Tujannya menang, bermain untuk menang, banyak gol tapi kalah kan percuma, jadi intinya kami harus menang,” tutup Bejo.
Menyambut laga itu, Rendi Irwan dkk akan bertolak ke Mataram, besok, Jumat (21/12/2018).