Tsunami Tanjung Lesung
Update Tsunami di Tanjung Lesung Banten, Komedian Aa Jimmy Jigo Meninggal, Ini Pengakuan Sahabat
Kabar duka kembali datang terkait Tsunami serang yang terjadi Sabtu 22 Desember 2018 Komedian Aa Jimmy Jigo dikabarkan meninggal dunia.
Penulis: Raras Cahyaning Hapsari | Editor: Adrianus Adhi
SURYAMALANG.com – Kabar duka kembali datang terkait Tsunami serang yang terjadi Sabtu 22 Desember 2018.
Komedian Aa Jimmy Jigo dikabarkan meninggal dunia karena Tsunami Serang yang terjadi Sabtu kemarin.
Sebelum komedian Aa Jimmy Jigo dikabarkan meninggal dunia, mendiang diketahui tengah berada di acara employee gathering PLN UIT JBB di Tanjung Lesung pada Sabtu 22 Desember 2018.
Diketahui komedian Aa Jimmy Jigo bersama Ade Jigo turut memeriahkan acara tersebut bersama Seventeen Band.
• Tsunami Banten, Inilah Identitas Korban Meninggal Dunia yang Berhasil Diidentifikasi Tim Medis
• Tsunami Banten, Staf Puskesmas Carita : Hingga saat Ini Total Sudah 50 Korban Meninggal
Ade Jigo diketahui telah selamat dari Tsunami yang menerja Banteng tersebut dan telah mengunggahj video melalui instagram pribadinya.
Dalam video itu Ade Jigo meminta doa untuk sahabatnya yang belum ditemukan.
Pada akun Official @jigooficial beberapa jam lalu mengabarkan telah kehilangan kontak dengan Aa Jimmy dan tim-tim lainnya.
“Kami masihkehilangan kontak denga @argojimmygo dan tim lain.”
“Jika ada yang melihat mohon info segera.”
“Perform di Tanjung Lesung bersama @seventeenbandid, kami pun belum mendapat kabar dari mereka.”
“Mohon doanya dari teman-teman agar semua dalah keadaan selamat, Al-Fatihah,” tulis akun @Jigooficial.
Selang beberapa jam setelah unggahan tersebut, komedian Arie Untung pun membagikan kabar kepergian Aa Jimmy.
• Pemain Bass Grup Band Seventeen, Bani, Meninggal Dunia Diterjang Tsunami saat Manggung di Banten
• Sehari Sebelum Tsunami Banten, Gunung Anak Krakatau Erupsi Level Waspada, Ini Kronologi Versi BMKG
Kabar duka tersebut diunggah pada akun @ariekuntung.
Dalam unggahannya Arie Untung mengaku mendapatkan foto jenazah yang disinyalir adalah jenazah Aa Jimmy Jigo.
“Dapat foto di grup yang disinyalir jenasah @argojimmygo.”
“Barusan ditabayun, innalillahi wa inna ilaihi roji’un.”
“Semoga keluarga diberi ketabahan, aamiin.”
“Semoga segala hal yang terjadi menjadi peringatan dan muhasabah untuk kembali mengingat Allah,” tulis Arie Untung.
• Grupband Seventeen Terkena Tsunami Serang, Ifan Vokalis Seventeen Ungkap Keadaan Terbaru
• Tsunami di Banten, Grup Band Seventen Hilang dan Belum Ditemukan Hingga Minggu Pagi 23 Desember
Hal ini juga sudah dikonfirmasi oleh Ifan vokalis Seventeen band dalam sesi wawancara di televisi swasta.
Dalam sesi wawancara tersebut, Irfan membenarkan kabar duka tersebut.
“Innalilahi wainnailahi rojiun, semoga amal ibadahnya diterima Allah SWT,” ujar Ifan.
Namun hingga berita ini dimuat, belum ada keterangan lebih lanjut dari pihak keluarga Aa Jimmy Jigo terkait kabar duka ini.
Untuk diketahui, sebelumnya BMKG menyatakan bahwa gelombang tinggi yang menerjang pantai di sekitar Se;at Sunda adalah Tsunami.
Meski menyatakan Tsunami, namun Kepala Pusat Gempa Bumi dan tsunami BMKG Rachmat Triyono menyatakan bahwa sebenarnya tidak ada aktivitas seismik di sekitar lokasi gelombang tinggi.
• Fakta Sebenarnya Video Viral Balita Korban Tsunami Selamat Setelah 2 Minggu Tertanam di Lumpur
• Grup Band Seventeen Diterjang Tsunami di Banten saat Membawakan Lagu Kedua
Tsunami kemungkinan disebabkan longsor bawah laut akibat erupsi Gunung Anak Krakatau dan gelombang pasang akibat bulan purnama.
Dalam musibah Tsunami tersebut, grup band Seventeen turut menjadi korban saat sedang tampil di panggung.
Ifan Seventeen yang selamat dari kejadian sempat mengunggah video di akun isntagramnya dan menceritakan kondisi terkini anggota Seventeen.
Dalam video tersebut diungkapkannya basis Seventeen, Bani dan road manager mereka, Oki Wijaya meninggal dunia.
Sementara anggota Seventeen lainnya, yakni Herman, Andi dan road manager mereka Ujang beserta istri Ifan sendiri belum ditemukan.
“Melaporkan dari Tanjung Lesung, kita kehilangan bassis kita, Bani sama road manager kita, Oki.”
“Andi, road manager kita, Andi sama Herman sama Ujang belum ditemukan, minta doanya.”
“Minta doanya semoga istri saya cepet diketemuin.”
“Sementara yang lain, selain itu Alhamdulilah selamat walaupun patah-patah, walaupun luka-luka,” ujar Irfan sambil sesekali tampak menghapus air mata.
“Minta doanya agar istri saya, Dylan, Andi, Ujang sama Herman cepat ditemukan.”