21 Pemuda Islam Berjaga di Luar Gereja Santo Paulus, Sidoarjo

SURYAMALANG.COM, SIDOARJO - Anggota Barisan Ansor Serbaguna (Banser) Ranting Semambung, Sidoarjo menjaga umat Kristiani yang melaksanakan misa natal di Gereja Santo Paulus, Juanda, Sidoarjo, Senin (24/12/2018).

Kepala Satuan Koordinasi Kelompok (Kasatkorkel) Banser Ranting Semambung, Edy Suyanto, menjelaskan, tindakan itu sudah dilakukannya sejak lama.

Lazim diketahui, para pemuda dari organisasi otonom Nahdlatul Ulama (NU) itu mulai menjaga gereja sejak diperintah Abdurrahman Wahid (Gus Dur).

Ia menjelaskan, bahkan saat ada teror gereja di Surabaya, Mei silam, pihak Banser juga tak segan menjaga umat Kristiani melaksanakan ibadah

"Kamk sebagai Banser bukan untuk menjaga gereja tetapi menjaga umat melaksanakan ibadah. Karena meski beda keyakinan tetapi mereka juga tinggal di Indonesia. Yang kami jaga adalah kesatuan NKRI," katanya.

"Kalau ada yang mempermasalahkan, kita dengan senang hati akan memberitahu dan menjelaskannya," jelasnya.

Ia mengatakan, untuk menjaga misa Natal kali ini, ia menurunkan sekitar 21 personil.

"Kami di sini mulaimula 17.00, untuk pagi dan siang dijaga Banser Ranting Ketajen dan Wedi," imbuhnya.

Ia juga menambahkan kemungkinan nantinya personil dari Banser Ranting Semambung akan ditambah mengingat semakin malam, para jemaat Kristiani semakin banyak.

"Kelihatannya akan kami tambah hingga acara nantinya selesai. Untuk Banser Ranting Semambung ada sekitar 40 orang. Ini aja sebagian belum datang semuanya," tandasnya. Tribun Jatim/kukuh kurniawan