Selebrita

Kalimat Terakhir Dian Pramana Putra Sebelum Meninggal Dunia, Ucap Kata-kata Ini Sambil Menangis

Ini kalimat terakhir yang diucapkan Dian Pramana Putra sebelum meninggal dunia kepada sahabatnya, kata-kata ini diucapkan sambil menangis

Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Dyan Rekohadi
WartaKota.com
Kalimat Terakhir Dian Pramana Putra Sebelum Meninggal Dunia, Ucap Kata-kata Ini Sambil Menangis 

SURYAMALANG.COM - Kalimat terakhir Dian Pramana Putra sebelum meninggal dunia terungkap. 

Kalimat terakhir Dian Pramana Putra sebelum meninggal dunia itu disampaikan langsung kepada sang sahabat Deddy Dhukun. 

Bahkan almarhum Dian Pramana Putra mengungkapkannya sambil menangis dan memeluk Deddy Dhukun. 

Dian Pramana Putra adalah sosok musisi legendaris Indonesia yang meninggal dunia tepat satu hari setelah dirinya didiagnosis mengidap kanker darah stadium akhir.

Pengakuan Ifan Seventeen saat di Rumah Mendiang Istrinya, Dylan Sahara Puteri

Batu Nisan Makam Bani Seventeen Bukan Hilang, Ini Penjelasan & Klarifikasi dari Istri Bani

Biodata Dian Pramana Putra, Meninggal Dunia, Sempat Berjuang Melawan Penyakit

Kalimat Terakhir Dian Pramana Putra Sebelum Meninggal Dunia, Ucap Kata-kata Ini Sambil Menangis
Kalimat Terakhir Dian Pramana Putra Sebelum Meninggal Dunia, Ucap Kata-kata Ini Sambil Menangis (TribunKaltim )

Dian Pramana Putra didiagnosis mengidap kanker darah setelah dirinya sempat mengeluh sakit punggung dan perut berkepanjangan.

Hal ini sempat diceritakan oleh sang sahabat, Deddy Dhukun dilansir dari Kompas.com pada Kamis (27/12/2018).

Musikus berusia 57 tahun ini baru mengetahui penyakitnya setelah dirinya mendapatkan pemeriksaan penuh di rumah sakit.

Ramalan Capricorn Sabtu 29 Desember 2018, Lihat Juga Sagitarius, Scorpio dan Lainnya

LIVE STREAMING - Ifan Seventeen Bercerita Tentang Tsunami yang Menewaskan Istri & Anggota Seventeen

Ramalan Cuaca Kota Malang & Sekitarnya, Sabtu 29 Desember 2018 - Hujan Lokal di Siang Hari

Dian Pramana Poetra didiagnosis idap kanker darah stadium 4
Dian Pramana Putra didiagnosis idap kanker darah stadium 4 (Tangkap layar Kompas.com/dokumentasi pribadi)

Dilansir dari Kompas.com, Deddy menuturkan kabar mengejutkan ini berawal dari keluhan Dian Pramana Putra sebelum tampil manggung pada Jumat (21/12/2018).

Saat itu, Dian Pramana Putra dan Deddy Dhukun sedang berada di bandara bersiap berangkat ke Banyuwangi, Jawa Timur.

Keduanya hendak tampil manggung dalam acara ulang tahun Kabupaten Banyuwangi.

Menurut penuturan Deddy Dhukun, Dian Pramana Putra sempat ungkap punggungnya terasa sakit jika digerakkan.

Setelah kembali dari Banyuwangi, keluarga langsung membawa Dian Pramana Putra ke rumah sakit.

Setelah menjalani proses panjang pemeriksaan laboratorium, dokter memberikan diagnosis sementara bahwa Dian Pramana Putra mengidap kanker darah atau Leukimia.

Kalimat Terakhir Dian Pramana Putra Sebelum Meninggal Dunia, Ucap Kata-kata Ini Sambil Menangis
Kalimat Terakhir Dian Pramana Putra Sebelum Meninggal Dunia, Ucap Kata-kata Ini Sambil Menangis (Tribunnews.com )

Terlebih lagi dokter mendiagnosis Dian Pramana Putra mengidap kanker darah stadium 4.

Tak ayal kabar tersebut membuat istri dan keluarga Dian Pramana Putra terkejut.

"(Keluarga) kaget kok tiba-tiba udah stadium empat," kata rekan satu profesi Dian Pramana Putra , Deddy Dhukun, kepada Kompas.com via telepon, Kamis (27/12/2018).

Meski demikian, Deddy mengungkap jika diagnosis dokter tersebut masih bersifat sementara.

Dokter masih akan melakukan beragam tes dan pemeriksaan terhadap Dian Pramana Putra untuk memastikan penyakitnya.

Namun, baru satu hari didiagnosa mengidap kanker darah stadium 4, Dian Pramana Putra menghembuskan napas terakhir.

Dian Pramana Putra meninggal dunia pada Kamis (27/12/2018) malam setelah mendapatkan perawatan intensif di ICU rumah sakit Hermina, Jakarta Timur.

Kabar Dian Pramana meninggal dunia pertama kali disebarkan oleh komposer Addie MS melalui cuitannya di akun Twitter @addiems.

Tidak banyak yang tahu perihal kematian Dian Pramana Putra karena kejadiannya yang mendadak dan terlalu cepat.

Salah satu rekan sejawat yang mengetahui kabar tersebut dan sempat menjadi orang terakhir yang bertemu dengan Dian Pramana Putra adalah Deddy Dhukun.

Melansir Tribun Seleb, tepat sebelum meninggal dunia, Deddy Dhukun mengungkap jika sahabatnya tersebut sempat menangis dan memeluk dirinya.

Hal tersebut terjadi saat dirinya sedang menjenguk Dian Pramana Putra di kamar rawatnya.

Dalam pernyataannya, Deddy Dhukun mengungkap jika Dian Pramana Putra sempat mengucapkan terima kasih kepada dirinya.

Tidak hanya itu, Deddy Dhukun juga melihat Dian Pramana Putra menangis kala balas memeluknya.

Namun siapa yang menyangka jika kalimat ucapan terima kasih itu akan menjadi kalimat terakhir yang didengar Deddy dari mulut sahabatnya tersebut.

"Tadi waktu saya besuk dia, saya peluk dia, dia nangis. Dia bilang makasih Om Deddy banyak bantu saya, nangis dia," ungkap Deddy saat dihubunig wartawan via telepon, Kamis malam.

Kini jenazah Dian Pramana disemayamkan di rumah duka di Jalan Tebet Barat VI H Nomor 3, Jakarta Selatan setelah ibadah salat Jumat pada Jumat (28/12/2018). 

Kalimat Terakhir Dian Pramana Putra Sebelum Meninggal Dunia, Ucap Kata-kata Ini Sambil Menangis
Kalimat Terakhir Dian Pramana Putra Sebelum Meninggal Dunia, Ucap Kata-kata Ini Sambil Menangis (TribunJakarta.com)

Jenazah Dian Pramana Putra disatukan dengan liang lahat dengan sang ayah Hadi Suwito yang telah meninggal pada tahun 2003.

Rupanya ada alasan pihak keluarga Dian Pramana Putra menyatukan satu liang lihat dengan sang ayah. Ia mengatakan, selain tanah wakaf tersebut adalah milik keluarga, Dian Pramana Putra dan sang ayah memiliki keserupaan tahi lalat di wajahnya. 

Hal itu disampaikan oleh kakaknya Denny Arantika saat ditemui pada acara pemakaman Dian Pramana Putra di tanah wakaf Mesjid Ibadurrahman, Ciracas, Jakarta Timur, Jumat (28/12/2018).

"Karena ini wakaf keluarga jadi harus dibawa. Bersamaan secara kebetulan Mas Dian Pramana Putra kan punya tahi lalat di sini papanya pun sama di sini (di sebelah kiri)," ujar Denny Arantika dilansir dari Grid.id Jumat, (28/12/2018).

"Jadi intinya dia sama papa sudah lama meninggal juga jadi dimakamkan di tempat yang sama. Jadi kalau kita mau ziarah kan senang di sini," sambungnya.

Denny Arantika saat ditemui pada saat pemakaman Dian di tanah wakaf Mesjid Ibadurrahman, Ciracas, Jakarta Timur, Jumat (28/12/2018)
Denny Arantika saat ditemui pada saat pemakaman Dian di tanah wakaf Mesjid Ibadurrahman, Ciracas, Jakarta Timur, Jumat (28/12/2018) (Grid.ID)

Sebelum kepergian sang adik, Denny pun tak memiliki firasat terhadap Dian Pramana Putra. Bahkan di akhir-akhir kepergian pria yang kerap memakai kacamata hitam itu tak memperlihatkan tanda-tanda akan meninggalkan ia dan keluarganya.

"Enggak ada. Dia santai, dia minta pulang, pulang aja, mungkin karena HB nya turun, transfusi. Jadi dia simple, enggak mau ngerepotin dia santai," ungkapnya.

Denny pun menyebut, sang adik sosok yang peduli pada sesama dan tak pernah mengeluh pada sakitnya.

"Dia tidak pernah nyusahin orang, mandiri, tidak pernah mengeluh, peduli, dan apa adanya," tukasnya. 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved