Nisan di Makam Bani Seventeen Menghilang, Berikut Penjelasan dari Sang Istri

SURYAMALANG.com – Belum genap seminggu dimakamkan, nisan di makam Bani Seventeen menghilang.

Kabar hilangnya nisan dimakam Bani Seventeen itu diketahui dari unggahan Joddie Rose, mantan personel Seventeen di instagram Jumat 28 Desember 2018.

Dalam unggahan itu Joddie Rose menduga bahwa hilangnya nisan Bani Seventeen itu karena dicuri oleh orang tak bertanggung jawab.

Joddie Rose pun sempat meminta agar nisa tersebut dikembalikan.

"Siapapun kamu, yang mengambil tulisan jenazah mohon di kembalikan."

"Jika memang kamu benar benar mencintai @baniseventeen mohon dengan sangat." 

• Pengakuan Ifan Seventeen saat di Rumah Mendiang Istrinya, Dylan Sahara Puteri

• LIVE STREAMING - Ifan Seventeen Bercerita Tentang Tsunami yang Menewaskan Istri & Anggota Seventeen

"Kami sekeluarga memohon ini dengan lubuk hati yang terdalam."

"Gapapa kembalikanlah secara diam diam kami tidak akan marah karena kami memakluminya Terima kasih dengan cinta kami dan sekeluarga @baniseventeen ditempat, " tulis caption Instagram @joddie_rose, Jumat (28/12/2018). 

Namun tak lama kemudian unggahan tersebut dihapus. 

Ternyata batu nisan dikuburan Bani Seventeen bukan hilang karena dicuri.

Cindri Wahyuni, istri mendiang Bani ungkap fakta yang lain terkait hal tersebut.

Menurut Cindri Wahyuni, istri Bani Seventeen, nisan tersebut tidak hilang karena dicuri oleh orang tak bertanggung jawab.

Rupanya keluarga Bani Seventeen sendirilah yang mencabut nisan tersebut sesuai dengan permintaan Bani semasa hiru.

"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.”

“Meluruskan berita yg simpang siur ttg Nisan nya mas @baniseventeen yg diberitakan hilang, dengan ini saya beritahukan, memang kami pihak keluarga yg mencabut nisan tersebut.” 

• Nisan Makam Bani Seventeen Hilang Dicuri Orang Tak Dikenal, Joddie Rose: Mohon Dikembalikan

• Ifan Seventeen Tampak Khusyuk Doakan Mendiang Istrinya di Ponorogo

“Karena tidak sesuai dengan yg diamanahkan Almarhum jauh sebelum beliau meninggal, mengikuti pesan Almarhum jika meninggal kelak almarhum ingin dimakamkan sesuai syariat.”

“Hanya dgn batu sederhana sebagai penanda, tidak ingin disemen ataupun diubah dlm bentuk apapun, tidak di taburi bunga, bahkan tidak diacara tahlilkan.”

“Mohon maaf buat teman2 yg melayat di makam, agar mendoakan mas Bani, diampunkan segala dosa2nya, diterima segala amal ibadah, sholatnya, ditempatkan di sisi Allah yg paling mulia.”

“Kami hanya ingin menjalankan syariat Nya.”

Di akhir unggahannya, Cindri pun meminta maaf kepada semua yang sudah khawatir.

“Mohon maaf sebesar besarnya dari saya mewakili Keluarga besar mas Bani.”

“Terimakasih.”

“Wassalamualaikum warohmatullahiwabarakatuh," jelas Cindri Wahyuni lewat unggahan diakun Instagram-nya, Jumat (28/12/2018). 

Bani Seventeen menjadi salah satu korban meninggal akibat tsunami Banten yang terjadi Sabtu (22/12/2018) malam.

Kala itu Bani Seventeen bersama anggota dan kru lainnya tengah berada di pantai Tanjung Lesung.

Apadaya saat mereka tengah membawakan lagu kedua, Tsunami pun datang dan menerjang Seventeen yang tengah berada di atas panggung.

Jenazahnya Bani Seventeen dimakamkan pada 24 Desember 2018 di Yogyakarta selepas salat zuhur.

Ia meninggalkan seorang istri bernama Cindri Wahyuni dan anak semata wayang bernama, Inara Ashalina Anindri.

Istri Bani Seventeen saat ini dikabarkan sedang mengandung anak keduanya.