Kabar Pasuruan
Polres Pasuruan Tahun 2018 Berhasil Tekan Angka Kejahatan Begal Jalanan
Tahun 2017 ada 38 kasus curas atau begal jalanan. Tidak semuanya berhasil diungkap. Sedangkan di tahun 2018 ada 35 kejadian dan semuanya terungkap.
Penulis: Galih Lintartika | Editor: Achmad Amru Muiz
SURYAMALANG.COM, PASURUAN - Kinerja Polres Pasuruan dalam ungkap kasus kriminal di wilayah hukum Polres Pasuruan selama tahun 2018 ini meningkat dibandingkan tahun sebelumnya.
Hal itu terlihat dalam hasil analisa dan evaluasi (anev) yang dilakukan selama ini. Dari data yang didapatkan, tren kejahatan kriminal yang terjadi cenderung menurun dibandingkan tahun sebelumnya.
Bahkan, jajaran Polres berhasil meningkatkan tren ungkap kasus kriminal yang terjadi di wilayah hukum Polres Pasuruan.
Seperti kasus menonjol yang selama ini terjadi di Pasuruan yakni begal. Tahun 2017 ada 38 kasus curas atau begal jalanan. Tidak semuanya berhasil diungkap. Sedangkan di tahun 2018 ada 35 kejadian.
Dari 35 kasus kejadian itu, polisi berhasil meringkus semua pelaku dan mengungkap kasus begal tersebut. Bahkan, beberapa DPO begal dalam kasus yang lama juga berhasil diamankan.
Kapolres Pasuruan AKBP Rizal Martomo mengatakan, pihaknya memang berkomitmen memerangi aksi kriminal yang terjadi di Pasuruan khususnya begal.
Tapi, bukan berarti kasus lainnya juga tidak dipikirkan. Kata dia, semua kasus menjadi tanggung jawab untuk diselesaikan , tapi memang ada prioritas.
"Prinsipnya semua kasus kejahatan akan kami ungkap. Begitu juga begal, allhamdulillah kasus kejadiannya turun dan kami juga berhasil ungkap banyak kasus begal," tambah dia.
Rizal menerangkan, tim saber begal yang sudah ada selama ini di Polres Pasuruan akan dievaluasi. Bahkan, ia pun mengaku akan memperkuat tim ini
"Ke depan, kami akan terus evaluasi dan tingkatkan kinerja tim ini. Bukan tidak mungkin kami akan memperkuat tim yang sudah bekerja keras selama ini," tambahnya.
Bahkan, Mantan Kapolres Pasuruan Kota ini menguraikan, ke depan, ia akan terus berperang melawan kejahatan. Apalagi, tantangan di tahun 2019 ini semakin berat karena memasuki musim politik.
"Kami meminta doa dan memohon dukungan serta restu dari masyarakat agar kami bisa menjalankan tugas dan fungsi kami semaksimal mungkin. Kami akan terus maksimal dalam menjaga situasi tetap kondusif, aman dan damai," pungkasnya.
