Kesimpulan Polisi soal Penyebab Kebakaran di Kampus Undar Jombang

SURYAMALANG.COM, JOMBANG - Kasus kebakaran gedung Advance Lecturing Universitas Darul Ulum (Undar) Jombang, Jawa timur, 3 Desember lalu, mulai terungkap musababnya.

Setelah melakukan penyelidikan dan pemeriksan belasan saksi, Polres Jombang terkait terbakarnya lantai dua dan lantai 3 gedung Advance Lecturing itu.

"Dugaan sementara, kebakaran disebabkan oleh hubungan arus pendek listrik atau korsleting listrik," kata Kapolres Jombang AKBP Fadli Widiyanto, kepada SURYAMALANG.COM, Rabu (2/1/2018).

Dia menyebut, dugaan tersebut berdasakan hasil pemeriksaan saksi dan olah tempat kejadian perkara. Dikatakan, ada 16 saksi yang dimintai keterangan oleh polres.

“Saksi itu meliputi yang ada di ruangan yang terbakar tersebut, satpam dan orang yang mengetahui awal kejadian kebakaran,” jelasnya.

Dalam pemeriksaan tersebut, sambung Fadli, polisi mendapati sebuah fakta yang menguatkan dugaan adanya konselting listrik dalam insiden kebaran kampus tertua di Jombang ini.

Salah satunya, terang Fadli, diduga karena penggunaan kabel yang tidak standar atau tidak sesuai dengan beban listrik yang digunakan di gedung tersebut. "Dari pemeriksaan saksi dan olah TKP belum ada yang mengarah pada unsur kesengajaan,” ujarnya.

Menurut Kapolres, penggunaan kabel yang tak sesuai dengan beban listrik yabg digunakan sangat rawan menyebabkan korsleting pada aliran listrik. Ditambah tidak adanya perawatan instalasi listrik secara rutin yang dilakukan pihak Kampus

“Jadi selama ini banyak yang tidak paham. Misalnya, penggunaan beban 1300 Watt pakai kabel kecil, lalu ketika beban ditambah jadi 2200 Watt, kabel tidak disesuaikan lagi,” bebernya.

Namun demikian, Polres Jombang masih akan menunggu hasil uji laboratorium secara resmi oleh tim Laboratorium Forensik Polda Jawa Timur mengenai penyebab pasti dan asal sumber apinya. Sampai sekarang hasil uji laboratorum belum keluar.

Diberitakan sebelumnya, lantai dua dan tiga pada gedung Advance Lecturing, sebuah gedung berlantai tiga milik Undar Jombang terbakar hebat, Senin malam (3/12/2018).

Gedung berlokasi di bagian depan kampus Undar itu, pada lantai dua dan tiga digunakan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Fakultas Pertanian, dan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Sedangkan lantai satu dipakai kantor rektorat.

Sejumlah ruangan dari dua Fakultas di dua lantai, yakni lantai 2 dan 3 hangus dilalap sijago merah. Kobaran api baru bisa dipadamkan dua jam kemudian setelah sejumlah mobil pemadam kebakaran dan mobil water cannon milik polisi tiba.

Meski tidak ada korban jiwa, namun diperkirakan kerugian materi mencapai miliaran rupiah. Selain membakar ruangan berikut sejumlah komputer dan monitor milik FKIP dan Fisipol, ratusan dokumen, termasuk ratusan ijazah alumni tidak terselamatkan.