Alasan Ifan Seventeen Tegar Meski Kehilangan Dylan Sahara & 3 Personel Band, Ini Kondisi Sebenarnya

SURYAMALANG.COM - Alasan Ifan Seventeen tampak tegar meski kehilangan istrinya, Dylan Sahara dan 3 personel band-nya. 

Alasan Ifan Seventeen tampak tegar meski kehilangan istrinya, Dylan Sahara itu terungkap setelah lebih dari 1 minggu peristiwa Tsunami Banten terjadi. 

Selama itu pula sosok Ifan Seventeen di depan kamera media masih terlihat tampak tegar dan masih mampu mengontrol kesedihannya meski kehilangan istri tercinta Dylan Sahara. 

Dylan Sahara bersama 3 personel Seveenten, Andi, Bani, dan Herman tewas dalam peristiwa tsunami Banten pada Sabtu (22/12/2018) lalu.

• Komentar Maia Estianty Soal Kasus Hukum hingga Isu Bangkrut Ahmad Dhani, Sebut Soal Karma & Kebaikan

• Potret Sarah Amalia Mantan Istri Ariel Noah, Kini Penampilannya Berubah Drastis Usai 10 Tahun Cerai

• Mayangsari Terpesona Lihat Daffa Wardhana Sampai Ajak Ibunya Besanan, Marini Zumarnis:Jangan Mbak

• Tampilan Rumah Kartika Putri, Mewah Bergaya Eropa Dilengkapi Ruang Karaoke Tapi ada Kandang Ayamnya

• Aktor Ricky Cuaca Sukses Diet Hingga 40 kg dalam 5 Bulan, Penampilannya Berubah Drastis, Ini Tipsnya

• Anjasmara Laporkan Haters yang Hujat Dian Nitami di Medsos, Para Seleb ini Juga Lakukan Hal Serupa

Kini di awal tahun 2019, Ifan Seventeen pun tidak bisa merayakan tahun baru seperti tahun baru sebelumnya.

Sehingga pada pergantian tahun ini ia hanya bisa mengenang sang istri melalui kenangan-kenangan mereka dahulu.

Untuk mengenang sang istri, Ifan pun mengunggah sebuah video berisi unggahan Dylan Sahara pada 1,5 tahun yang lalu.

Dalam unggahan tersebut Ifan dan Dylan tampak sedang duduk di tepi sungai sembari menikmati keindahan Hongkong.

Mengingat kenangan tersebut, Ifan pun menulis kalimat menyentuh dari lirik lagu Lady Gaga berjudul 'I Will Never Love Again'  yang sekaligus jadi sebuah jawaban atas pertanyaan sang istri pada 13 Juni 2017 silam.

Ifan membalas postingan lawas Dylan Sahara yang terselip lewat pertanyaan dalam caption bahasa Inggris. 

Mendiang Dylan pernah membuat keterangan foto mempertanyakan siapa yang akan mencium Ifan saat ia tiada.

'I don't know who's gonna kiss you when i'm gone.

So i'm gonna love you now, like it's all i have, 

(Aku tidak tahu siapa yang akan menciummu ketika aku tiada.

jadi aku akan mencintaimu sekarang, seperti semua yang aku miliki) ' tulis Dylan Sahara pada postingannya 

Mengenang kembali postingan itu, Ifan Seventeen mengaku tidak peka terhadap postingan sang istri, sehingga tidak memberikan komentar apa pun saat itu.

'Istriku, 1.5 tahun yang lalu (13 juni 2017), kamu pernah melempar pertanyaan lewat postinganmu. Karna ketidakpekaanku, bahkan aku ga ngebales lewat komen.
Ternyata baru sekarang aku bisa jawab @dylan_sahara,' tulis Ifan Seventeen di keterangan fotonya. 

Kemudian Ifan Seventeen menjawab yang intinya adalah Ifan berusaha untuk tidak jatuh cinta lagi dengan perempuan lain.

'Don't want to feel another touch (Tidak ingin merasakan sentuhan lain)

Don't wanna start another fire (Tidak ingin menyalakan api lagi)

Don't wanna know another kiss (Tidak ingin tahu ciuman lain)

No other name falling off my lips (Tidak ada nama lain yang jatuh dari bibirku)

Don't wanna to give my heart away (Tidak mau menyerahkan hatiku)

To another stranger (Untuk orang asing lainnya)

Or let another day begin (Atau biarkan hari lain dimulai)

Won't even let the sunlight in (Bahkan tidak akan membiarkan sinar matahari masuk)

No, I'll never love again, (Tidak, saya tidak akan pernah mencintai lagi),' tulis Ifan Seventeen di caption fotonya. 

Pada akhir kalimat Ifan mengucapkan selamat tahun baru kepada mendiang Dylan.

'Selamat tahun baru 2019 istriku tersayang, i love you so much.' tutup Ifan Seventeen. 

 Berikut foto yang diunggah Ifan Seventeen menyertai caption di atas:

Dari unggahan di atas kita tahu bahwa hingga kini Ifan Seventeen tentu masih merasa duka yang mendalam.

Sebab, selain kehilangan istri tercintanya, Ifan Seventeen juga satu-satunya personel Seventeen yang selamat dari tsunami.

Kondisi ini juga diungkapkan oleh asisten pribadi Dylan Sahara dan Ifan Seventeen, Rin, dikutip dari Grid.ID artikel 'Kondisi Ifan Seventeen Pasca Ditinggal Istri dan Sahabatnya' tayang (1/12/2018).

Saat itu tim Grid.id datang langsung ke kediaman Rin di komplek DPR-RI, Kalibata, Jakarta Selatan, Selasa (1/1/2019).

Rin mengungkapkan Ifan masih terpukul atas musibah yang menimpanya, namun ia sebisa mungkin tidak memperlihatkan kesedihannya di hadapan orang lain.

Sebab Rin tahu bahwa Ifan merupakan sosok yang tegar.

"Tegar. Iya tegar," ungkap Rin.

Rin juga mengakui kalau Ifan masih merasakan kesedihan namun ia berusaha kuat dan justru menguatkan orang lain agar tetap tegar atas cobaan tersebut.

"Ada pasti (sedihnya) cuman tegar lah," katanya.

Sebelumnya, saudara kembar Ifan, Riedhan Fajarsyah atau akrab disapa Idam, mengungkapkan kekhawatirannya terhadap sang adik.

"Kondisi Ifan masih terpukullah, masih belum bisa sendiri, masih harus ditemenin karena gimana pun juga Ifan yang ngerasa kehilangannya yang paling besar," kata Idan.

Sejak terkena musibah, Idan mengatakan adiknya itu mengalami trauma psikis dan justru berefek pada fisiknya.

"Saya pikir efeknya ke psikis sendiri jadi reaksi di badannya itu traumanya bermacam-macam," cerita Idan.

Idan menyampaikan bahwa dirinya mendapat kabar kondisi kesehatan Ifan sedang menurun akibat terlalu memikirkan musibah yang dialaminya.

"Terakhir dia telepon lagi demam karena ternyata pikiran ngaruh ke badan.

Sedih ya sedih tapi badannya nggak tahan kalo untuk trauma," ucapnya.

Oleh karena itu, Idan berusaha berada di samping sang adik demi membantu sang adik pulih dari trauma. 

Selain itu, Rin, Asisten Pribadi Dylan juga mengungkap tradisi malam tahun baru yang biasa dijalani Ifan Seventeen dengan Dylan Sahara . 

Pasca kematian istrinya, kebiasaan yang sering mereka lewati untuk rayakan momen pergantian tahun kini sudah tak bisa lagi dilakukan.

Rupanya Ifan Seventeen dan Dylan Sahara punya kebiasaan romantis untuk rayakan tahun baru.

Hal tersebut diungkapkan secara langsung oleh asisten pribadi mereka, Rin.

Meski kerap isi acara dimalam pergantian tahun, Ifan Seventeen tak pernah lupa untuk sempatkan waktu, ajak Dylan Sahara jalan-jalan setelahnya.

"Abang biasanya kerja di tahun baru, baru abis itu jalan-jalan sama mbak Dylan," ungkap Rin

Namun rupanya kini semua tinggal kenangan.

Tahun 2018 merupakan tahun paling berat untuk Ifan Seventeen.

Bagaimana tidak, bencana tsunami Banten (22/12/2018) mampu memisahkan Ifan Seventeen dari orang-orang tercintanya.

Ifan Seventeen merupakan satu-satunya personel grup band Seventeen yang selamat dari musibah tersebut.

Tiga dari empat personelnya meninggal akibat peristiwa nahas itu.

Dylan Sahara turut jadi korban juga.

Saat itu Dylan Sahara sedang menemani Ifan Seventeen manggung diacara gathering PLN di Tanjung Lesung Beach dan Resort.

Nahas, ditengah-tengah aksi panggung mereka, ombak tsunami datang dan memporak porandakan semua.