Cara Menangani Kebocoran Gas Elpiji, Awas! Jangan Rendam di Bak Air Atau Tutup Pintu

Laporan Wartawan TribunJatim.com,  Luhur Pambudi

SURYAMALANG.COM, SURABAYA - Penyebab kebakaran yang berpotensi terjadi di rumah warga adalah kebocoran gas elpiji.

Penanganan tanggap darurat yang keliru bisa mengakibatkan api cepat membesar, bahkan bisa menimbulkan ledakan.

Kasi Peningkatan Kapasitas Aparatur & Peran Serta Masyarakat PMK Surabaya, Deni Irfandi (38) memberi tips yang dapat dilakukan masyarakat saat hadapi situasi itu.

Berikut ini langkah yang harus diambil bila terjadi kebocoran gas elpiji :

1) Tidak panik.

2) Ambil Alat Pemadam Api Ringan (APAR), lalu semprot ke arah titik api.

Bila tidak punya APAR, Anda bisa membuat alat pemadam api sederhana.

Alat sederhana itu bisa dari karung goni, handuk, atau sarung, yang dibasahi.

Kemudian tutup sumber api menggunakan kain atau handuk basah tadi.

“Pastikan tidak ada udara atau oksigen yang masuk ke sumber api, karena bisa tambah membesar,” kata Deni kepada TribunJatim.com, Kamis (3/1/2019).

3) Tutup selang menggunakan tangan

Langkah itu dilakukan bila terjadi kebocoran pada selang regulator.

Segera cari benda yang dapat menutup sobekan selang regulator gas yang bocor.

Demi keamanan jangka panjang, sebaiknya selang regulator segera ganti dengan selang yang baru.

Pastikan selang dalam kondisi baik dan aman digunakan.

4) Pindahkan tabung secepat mungkin ke ruang terbuka

Hal itu dilakukan saat kebocoran terjadi pada tabung elpiji.

Ruang terbuka memungkinkan gas elpiji langsung menguap ke udara dan meminimalisir tersulut api.

Elpiji yang bocor akan sangat berbahaya bila berada dalam ruangan tertutup.

“Udara yang menggumpal akan menjadi uap jenuh. Itu sangat berbahaya terkena percikan,” katanya.

Jangan sekali-kali merendam tabung di dalam bak air kamar mandi.

Hal itu tidak akan menghilangkan gas yang ada di dalam elpiji.

Ruang kamar mandi yang sempit membuat gas elpiji tidak mudah hilang, bahkan bisa berubah menjadi uap jenuh, yang mudah terbakar.

“Jangan menyalakan api dan menutup slot kunci pintu kencang-kencang.”

“Itu bisa picu percikan api, dan bisa meledak,” terangnya.