Melepas Ronaldo ke Juventus Adalah Kesalahan Besar Buat Real Madrid, Simak Fakta-fakta Berikut Ini

SURYAMALANG.COM, MADRID - Ikon Real Madrid di beberapa tahun belakangan lalu, Cristiano Ronaldo, kini sudah menjadi milik klub asal Italia, Juventus.

Kepergian Cristiano Ronaldo ke Juventus tak hanya membuat rugi Real Madrid, tapi juga kerugian buat Liga Spanyol karena kehilangan 'penyedot' perhatian massa.

Tak berlebihan bila keputusan Real Madrid menjual Cristiano Ronaldo ke Juventus pada bursa transfer musim panas lalu adalah keputusan terburuk dalam sejarah sepak bola.

Kini, Juventus sedang menikmati keuntungan setelah Cristiano Ronaldo pindah dari Real Madrid.

Beberapa hal membuat keputusan Real Madrid melepas Cristiano Ronaldo ke Juventus menjadi keputusan terburuk dalam sejarah.

Pada setengah musim kompetisi yang dijalani Real Madrid, mereka melaluinya dengan susah payah.

Real Madrid kehilangan daya gedor hebat yang selama ini mereka miliki.

Belum ada yang mampu membantu Real Madrid melewati masa transisi setelah ditinggal Ronaldo, seperti dilansir BolaSport.com dari Goal.

Real Madrid memang mendapatkan kurang lebih 100 juta euro dari penjualan ronaldo.

Penjualan besar untuk pemain dengan usia 33 tahun.

Tetapi lebih dari itu, kepergian Ronaldo tak bisa digantikan dengan uang.

Tak bisa mendatangkan Neymar atau Kylian Mbappe, Real Madrid justru memulangkan pemain terbuang mereka, Mariano Diaz.

Real Madrid memang masih memiliki Karim Benzema dan Gareth Bale.

Meski begitu, penampilan Karim Benzema belum konsisten musim ini.

Sedangkan Gareth Bale kembali berkutat dengan cedera.

Tidak ada lagi garansi 50 gol semusim di Real Madrid dari Cristiano Ronalo.

Ya, Cristiano Ronalo memang memiliki rata-rata 50 gol per musim bersama Real Madrid.

Selama 9 musim membela Real Madrid, Ronaldo mencatatkan 450 gol.

El Real masih dihuni beberapa pemain senior seperti Sergio Ramos dan Luka Modric.

Akan ada masa di mana para pemain senior akan meninggalkan Real Madrid.

Jika satu persatu dari para pemain senior pergi, Ronaldo dengan kemampuan permainannya yang masih kompetitif seharusnya menjadi pemain senior terakhir yang pergi.

Bukan seharusnya Cristiano Ronaldo menjadi pemain senior pertama yang pergi.

Ronaldo pergi karena ia juga merasa dirugikan.

Dengan pajak besar di Spanyol, ia tentu ingin gaji lebih besar lagi di Real Madrid.

Presiden Real Madrid, Florentino Perez selalu berusaha menahan Ronaldo.

Hingga akhirnya, Real Madrid harus rela Ronaldo pergi ke Juventus.

Keputusan terburuk dalam sejarah adalah saat Real Madrid melepas Ronaldo ke Juventus.

Musim ini, belum ada pemain Real Madrid yang mencetak lebih dari 7 gol.

Namun, Cristiano Ronaldo masih bisa mencetak 2 kali lipat jumlah gol tersebut untuk Juventus.

Menyesal, Real Madrid?