Bursa Transfer Liga 1 2019

5 Drama di Persebaya Surabaya Selama Bursa Transfer Liga 1 2019

Ada lima drama di Persebaya Surabaya selama bursa transfer Liga 1 2019.

Editor: Zainuddin
IST
Logo Persebaya Surabaya 

SURYAMALANG.COM – Ada lima drama di Persebaya Surabaya selama bursa transfer Liga 1 2019.

BolaSport.com mencoba merangkum lima lika-liku klub kebanggaan Bonek tersebut.

Andik Vermansah

Andik Vermansah dan Persebaya Surabaya gagal berjodoh dua kali beruntun, yaitu musim 2018 dan musim 2019.

Meski tak seheboh awal tahun lalu, kegagalan Andik membela skuat Bajul Ijo pada 2019 juga menimbulkan gejolak.

Andik minta tidak dimainkan Madura United saat bersua dengan Persebaya .

‘Drama’ pun berlanjut kalau Andik siap ke Persebaya pada putaran kedua Liga 1 2019, jika Madura United melepas dan ada syarat-syarat dipenuhi skuat Bajol Ijo.

Andik mengatakan hal itu saat menggelar diskusi dengan sejumlah Bonek di Surabaya pada Kamis (10/1/2019) malam.

Namun, Andik menyangkal kalau dia tidak serius membela Madura United.

Andik mengaku bakal profesional dengan kewajibannya bersama klub yang akan dibelanya musim ini tersebut.

Evan Dimas

Evan Dimas Darmono juga melakukan negosiasi dengan Persebaya.

Namun, Persebaya mengakui kalau nego mereka mentok setelah Evan Dimas memilih Barito Putera.

Kabarnya Evan Dimas  menangis sebelum menentukan keputusan membela Barito Putera di Liga 1 2019.

Hal itu diungkapkan Manajer Persebaya, Candra Wahyudi.

Menurut Candra, saat proses negosiasi dan akhirnya Evan Dimas memutuskan ke Barito Putera itu disampikan di hadapan Bonek dan media.

Candra mengungkapkan semuanya pada acara ‘Meet The President’ di Rumah Makan Nur Pasific, Surabaya, Minggu (6/1/2019).

Loris Arnaud

David da Silva pergi dan Persebaya berusaha mencari pengganti sepadan.

Nama eks pemain depan Persela asal Perancis, Loris Arnaud mengemuka.

Sayang, perburuan eks pilar Paris Saint-Germain (PSG) oleh Persebaya ini kembali tak happy ending seperti halnya Andik dan Evan.

Agen dari Loris Arnaud, Francis Yonga buka suara dan membeberkan penyebab kegagalan kedua pihak sepakat.

Francis Yonga menjelaskan manajemen Persebaya belum siap dalam melakukan tanda tangan kontrak.

“Batal karena manajemen (Persebaya Surabaya) yang belum siap untuk tanda tangan kontrak,” kata Francis Yonga dilansir BolaSport.com dari Surya, 9 Januari 2019.

Hansamu Yama

Hansamu Yama meninggalkan Barito Putera yang sudah dibelanya sejak empat musim terakhir.

Pemuda asal Mojokerto itu memilih gabung Persebaya, klub yang sejak beberapa bulan terakhir dikaitkan dengannya.

Alasan Hansamu Yama Pranata gabung Persebaya dan meninggalkan Barito Putera adalah rencana masa depannya.

Kapten Timnas Indonesia di Piala AFF 2018 ini ingin menikah dan sang istri ada di Mojokerto.

Jadi, dia sulit jauh dengan belahan jiwanya jika masih main di Barito Putera yang bermarkas di Banjarmasin, Kalimantan Selatan.

Osvaldo Haay

Pemain sayap yang juga Pemain Terbaik Liga 1 2018, Osvaldo Ardiles Haay masih simpang-siur soal masa depannya bersama Persebaya.

Masuk daftar pemain yang ‘wajib’ dipertahankan, Osvaldo Haay negonya sangat alot.

Bahkan pelatih Djadjang Nurdjaman sempat mengeluarkan pernyataan yang seolah menandakan keputusasannya kepada Valdo pada Selasa (15/1/2019).

Namun, Manajer Persebaya, Candra Wahyudi menegaskan kalau nego dengan Valdo tetap jalan dan kans pemain ini memperpanjang kontrak belum pupus.

Khusus Osvaldo Haay dengan Persebaya layak ditunggu perkembangannya, apakah happy ending atau tidak?

Berita ini sudah dimuat di Bolasport.com dengan judul 5 Drama Persebaya di Bursa Transfer Liga 1 2019, Baru Satu Happy Ending

Sumber: BolaSport.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved