Timnas Indonesia
Daftar Pemain yang Dicoret dari Timnas U-22 Indonesia, Termasuk Pemain Arema dan Persib
Total sudah delapan pemain yang sudah dipulangkan dari Timnas U-22 Indonesia.
Laporan wartawan SURYAMALANG.COM : Dya Ayu
SURYAMALANG.COM, KLOJEN – Total sudah delapan pemain yang sudah dipulangkan dari Timnas U-22 Indonesia.
Pada tahap pertama, pelatih Timnas U-22 Indonesia, Indra Sjafri telah mencoret tiga nama pemain, yakni Hilman Syah (PSM Makassar), Dalmiansyah Matutu (Arema FC), dan Yoga Pratama (PSIM Yogyakarta).
Terbaru, Indra Sjafri memulangkan lima pemain, yaitu Anan Lestaluhu (Persija), Syafril Lestaluhu (Persib U-19), Wahyudi Hamisi (Borneo FC), Indra Mustafa (Persib Bandung), dan Jayus Hariono (Arema FC).
Pencoretan Jayus ini menambah daftar pemain Singo Edan yang dipulangkan oleh Indra Sjafri dalam persiapan Piala AFF U-22, Kualifikasi Piala AFC U-23, dan SEA Games.
“Kami kembalikan lima pemain ke klub masing-masing.”
“Ada empat kriteria pemain yang kami pilih di Timnas, yakni kemampuan skill, fisik, taktikal kecerdasan, dan mental,” kata Indra Sjafri, Sabtu (19/1/2019).
Kini TC Timnas U-22 menyisakan 30 pemain yang masih bertahan.
Dari 30 pemain tersebut, ada dua pemain Arema FC, yakni M Rafli, dan Hanif Sjahbandi.
Kiprah Jayus Hariono dalam Training Camp (TC) bersama Timnas U-22 Indonesia tidak berlangsung lama.
Jayus dipanggil pada Senin (14/1/2019).
Jayus harus menyudahi perjalanannya di TC Timnas pada Sabtu (19/1/2019).
Media Officer Arema F, Sudarmaji mengaku menghormati keputusan Indra Sjafri dan tim pelatih Timnas.
“Kami menghormat dan respek atas keputusan pelatih.”
“Semoga ini menjadi semangat Jayus untuk meningkatkan performanya,” kata Sudarmaji kepada SURYAMALANG.COM, Sabtu (19/1/2019).
Manajemen Singo Edan berharap Jayus segera merapat bersama tim untuk persiapan melawan Persita Tangerang dalam Babak 32 Besar Piala Indonesia 2018.
“Jayus akan segera bergabung dengan tim,” tambahnya.
Sementara itu, asisten pelatih Arema FC, Kuncoro menilai banyak faktor yang mempengaruhi keputusan pelatih.
Keputusan tim pelatih tidak dapat diganggu gugat.
“Mungkin Coach Indra Sjafri kurang sreg dengan gaya main Jayus atau mungkin persaingan di gelandang sangat ketat,” kata Kuncoro.
Kuncoro berharap Jayus tidak putus asa untuk bergabung dengan skuad garuda pada kesempatan mendatang.
“Itu suatu keputusan yang sangat normal dari Coach Indra Sjafri.”
“Setiap pelatih punya penilaian sendiri terhadap pemain. Untuk Jayus, jangan patah semangat.”
“Karier Jayus masih sangat panjang. Jadikan ini menjadi motivasi untuk lebih baik,” tutur Kuncoro.